35 - The Decision

2K 149 5
                                    

Sesuai dengan omongan thor kemarin.
Thor up hari ini, walaupun yang komen cuman 3 orang 😭. Thor sekarang mau jujur, Thor masih baru dan ini cerita pertama Thor. Thanks banget untuk yang udah vote & komen. Semoga kalian suka sama cerita ini dan jangan lupa untuk dukung Thor dengan vote & komen.
Thank u🤍

HAPPY READING 🙌

Pagi harinya di mansion Freen terlihat Becky sudah bangun menyiapkan sarapan untuk Freen & dirinya. Hubungan mereka pun sudah terlihat lebih harmonis setelah semalam mereka berbincang.

"Morning babe" Ucap Freen dengan mengecup singkat bibir istrinya.

"Morning! Ayo, sarapan dulu" Ucap Becky.

"Emm ... Enak banget sayang aku udah lama ga makan rendang buatan kamu. Thanks ya"
Ucap Freen yang makan dengan lahap.

"Iya. Em.. Sayang aku mau ngomong sesuatu boleh? " Ucap Becky.

"Kamu boleh ngomong apapun sayang, kenapa? "
Ucap Freen.

"Aku mau mengadopsi anak apakah boleh? "
Ucap Becky.

Uhuk...
"Hah? Kenapa sayang? " Ucap Freen.

"Jadi gini semenjak kejadian itu Mae & mama ngasih aku nasihat kita bisa ikut program hamil atau mengadopsi anak yang menurut para orang tua itu bisa memancing kehamilanku. Karena aku belum mau cepat hamil lagi dan orang tua kita juga udah kepingin cucu jadi aku mutusin untuk mengadopsi seorang anak kalau kamu menyetujuinya? " Jelas Becky.

"Oke. Kalau emang itu keputusan kamu & kamu bahagia aku setuju" Ucap Freen.

"Wah.. Thanks babe udah ngertiin aku" Ucap Becky

"My pleasure, baby" Ucap Freen


Hari minggu ini Freen & Becky memutuskan untuk pergi ke panti asuhan untuk mencari anak yang akan di adopsi mereka.
Panti Asuhan 📍

"Babe aku tinggal sebentar ya. HP aku ketinggalan di mobil" Ucap Freen.

"Iya. Jangan lama² ya" Balas Becky.

Freen segera meninggalkan Becky &menuju mobilnya. Becky memtusukan untuk melihat taman panti tiba-tiba...

BRUGH....

"Kamu gapapa sayang? " Ucap Becky yang khawatir kepada seorang anak perempuan yang terjatuh karena menyelamatkan dirinya dari lemparan bola nyasar.

"Aku gapapa tante... Aww... " Ringis anak tersebut.

"Ayo kita obati lukamu dulu" Ucap Becky sambil menuntun anak tersebut ke UKS.

"Becky where are you? " Teriak Freen yang mencari keberadaan istrinya itu.

"Nyonya Freen, tadi saya melihat istri anda pergi ke UKS" Ucap salah satu pegawai panti.

"Terima kasih"
Ucap Freen yang langsung berlari menuju UKS khawatir dengan istrinya.


___
"Aww.. Sakit tante"

"Maaf sayang kamu jadi terluka karena tante"

"Ini bukan salah tante aku senang bisa menolong tante"

"Terima kasih sayang. Kau bisa memanggilku tante Becky"

"Siapa namamu? "
___

"Becky!" Teriak Freen saat memasuki UKS.

"Susttt... Freen kau berisik sekali" Ucap Becky.

"Becky apakah kau terluka? Sini biar ku periksa"
Ucap Freen.

"Aku tidak terluka Freen. Tapi gadis ini yang terluka karena telah menolongku jika tidak ada dia mungkin aku yang akan terluka" Ucap Becky.

"Hai, nak. Terima kasih karena sudah menolong istriku" Ucap freen yg tersenyum kepada gadis itu.

"Sama-sama tante. Tante Becky terimakasih telah mengobati lukaku, sekarang aku akan pergi bermain dulu" Ucap gadis tersebut dan langsung pergi meninggalkan Freen & Becky.

"T-tunngu... Aku bahkan belum tau namanya"
Ucap Becky yang terlihat sedikit sedih.

Freen: "Sayang bagaimana apakah kau sudah menemukan anak yang ingin kau adopsi?"

Becky: "Aku rasa belum babe"

Freen: "Baiklah. Babe maaf, sepertinya kita harus pulang sekarang karena aku ada meeting mendadak tidak masalah kan?"

Becky: "Baiklah. Tapi kita bisa kembali besok kan?"

Freen: "Iya. Besok kita akan kembali ke sini"

Freen mengantarkan Becky pulang terlebih dahulu setelahnya ia langsung pergi ke kantor.

•••BERSAMBUNG

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




BERSAMBUNG

Jangan Lupa Vote!!
✨🌹
■□■□■□■□■

KLANDESTIN [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang