03 - Get a Job

4.2K 281 1
                                    

"Aww.. ". Rintih Becky merasa perih saat lukanya tengah diobati oleh Freen.

Lalu kemudian Freen mengangkat kepalanya untuk melihat keadaan Becky dan entah kenapa jantungnya berdetak tak beraturan.

"Ya tuhan, kenapa dia begitu cantik. Matanya sangat indah. Bibirnya begitu pink berbentuk hati sangat imut sekali. Ya Tuhan apa yang aku pikirkan". Batin Freen ketika melamun karena baru kali ini dia dapat melihat wajah Becky dengan seksama.

" Apakah sudah selesai?". Tanya Becky yang kemudian menyadarkan lamunan Freen.

"Aa.. Oya, sudah selesai. Lukamu sudah aku obati". Jawab Freen.

Tanpa sengaja ketika Freen berdiri dia terjatuh ke arah Becky.

Lalu keduanya bertatapan dan Becky pun membatin sama persis seperti apa yang di pikirkan Freen sebelumnya saat menatap Becky.

" Khhmm...Kalau begitu mari kita lanjutkan apa yang seharusnya kita lakukan". Perintah Freen sambil berdiri yang memotong kontak mata yang sedang mereka lakukan.

Becky: "Oya, baik. Saya sudah siap".
Freen: " Bagus, saya suka antusiasmu".

Lalu wawancara berjalan lancar sebagai wawancara pada umumnya. Sampai akhirnya diumumkan bahwa yang terpilih menjadi sekertaris baru Freen adalah... Ya benar sekali dugaan kalian. Pastinya Becky Patricia Armstrong.

RUMAH BECKY 📍

Dirumah, Becky mengatakan kepada ibu dan ayahnya kalau dia diterima di perusahaan Chankimha Constructicons Enterprise. Tapi tiba-tiba Irin, temannya datang dan sempat mendengar perkataan Becky.

"Aaa... Becky! Benarkah itu? Aku turut senang". Girang Irin.

" Iya benar, aku berhasil diterima ". Becky.

"Selamat ya Becky! Semoga kau betah dan kuat bekerja dengan boss kita". Irin.

" Iya, pasti dong. Tapi btw dia ternyata gak seburuk yang sering lo ceritain. Dia baik malahan ". Becky.

" Hah, lo yakin Bec?". Heran Irin.

"Iya, dia baik soalnya aku tadi sebelum gue berangkat kerja sempat gak kesengaja ketabrak mobil dia. Lanjut pad dikantor dia malah ngobatin luka gua. Walau gua sempat kaget sih ternyata dia calon boss gua, tapi gua yakin dia juga gak sama kagetnya kayak gua". Jelas Becky.

"Ooo.. Gitu ceritanya. Ya udah lah Beck yang penting lu diterima kerja dikantor yang sama kayak gua kadi kita jadi bisa sering ketemu deh. Cuma sekali lagi gua ingiten ke lu buat tetap semangat dalam kerjaan lo. And btw gua pamit sekarang ya, masih banyak kerjaan nih". Irin.

" Iya, iya, siap. Ati ati lo ya pulangnya! See you tommorow". Becky.

"See you". Irin



BERSAMBUNG

■□■□■□■□■

KLANDESTIN [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang