45 - Attack

1.7K 123 2
                                    

Mansion Freen📍
Sudah satu minggu berlalu semenjak Jennie menunjukkan dirinya. Sudah tidak ada ancaman yang muncul dari Jennie. Namun, Freen masih was² karena ia masih belum menemukan persembunyian Jennie.

Albert: "Gimana kondisi kamu nak? "

Freen: "Freen sudah sehat. Terima kasih karena kalian selalu menjaga Becky & Rebecca dengan baik saat Freen pergi"

Johan: "Sudah kewajiban kami untuk menjaga kalian"

Mina: "Becky sayang kamu harus lebih hati² kamu ga boleh kecapean, mengerti? "

Becky: "Iya, mae"

Cheryn: "Rebecca sayang. Kamu jangan nakal ya kamu harus bantuin mommy Becky & nurut sama daddy Freen Oke sayang? "

Rebecca: "Siap, nek"


Keesokan paginya Freen pergi kekantor dengan mobilnya. Sedangkan Becky akan pergi belanja & mengantarkan Rebecca berangkat ke sekolah bersama sopir.

Saat diperjalanan mobil yang ditumpangi Becky & Rebecca berjalan oleng. Rebecca yang menyadari ada hal yang tidak beres pun berusaha mengendalikan setir mobil yang dikendalikan sang sopir. Namun saat merebut setir, si sopir malah menghempaskan tangan Rebecca hingga badannya terpental kembali ke kursi penumpang.

Si sopir segera keluar dari mobil. Kini mobil tersebut melaju tanpa pengemudi. Mobil itu melaju cepat & akan menghantam beton jalan.
Sudah tidak ada waktu bagi Becky & Rebecca untuk menyelamatkan diri.

BRAKK....

Mobil itu menghantam keras beton jalan.
Terlihat kepala Rebecca mengeluarkan darah & tubuhnya juga mengeluarkan darah akibat serpihan kaca yang mengenai tubuhnya dan Rebecca langsung kehilangan kesadarannya.

Ternyata Rebecca melindungi tubuh Becky dengan memeluknya dari depan. Becky yang melihat kondisi Rebecca berusaha keras untuk menyelamatkan Rebecca & dirinya.

"Rebecca bangun sayang" Ucap Becky.

Beruntung tubuh mereka tidak terjepit mobil.
Mereka berhasil keluar dari mobil. Becky segera mengambil HPnya & menelfon Freen.

📞 Becky: "F-Freen tolong kami... "
📞 Freen: "Halo... Becky kamu kenapa? "

Tut... Tutt..

Tak lama Becky pun kehilangan kesadarannya karena kepalanya juga mengeluarkan darah yang banyak.

"Ya, Tuhan. Tolong selamatkan istri dan anak-anak ku. Kumohon lindungi mereka. Aku tidak ingin kehilangan mereka" Batin Freen.

Freen selalu berdoa agar istri & anak-anaknya selamat. Ia sungguh tidak bisa kehilangan mereka.

•••BERSAMBUNG

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




BERSAMBUNG

JANGAN LUPA VOTE!!
✨🌹
■□■□■□■□■

KLANDESTIN [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang