29 ' Flashback Again

1.4K 196 15
                                    

Flashback On

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Flashback On

JK POV

"Kau ingin menyelamatkan orang tua mu?" tanya pria tua yang duduk di kursi besarnya di hadapanku.

"Aku akan menyusul mereka," jawab ku yakin.

"Jika kau bertemu dengan kakek mu, langsung bunuh! Jangan pernah kau berbicara denga mereka!" suruh pria tua itu tegas.

"Baik." jawabku.

"Aku harap bisa mengandalkan mu." balas pria tua itu.

Aku berdiri setelahnya. Membungkukan badanku seraya memberi hormat. Dengan langkah yang mantap, aku melangkahkan kakiku menuju pintu keluar di ruangan itu. Melihat wajah serius pria itu lagi sebelum menutup pintu.

Hari sudah malam, aku sedang di kamar mempersiapkan segala keperluanku untuk menyelammatkan kedua orang tuaku. Paling tidak saat mereka melihatku akan mengubah keputusan mereka untuk berjalan di tempat yang benar. Beberapa senjata tajam seperti pistol, pisau bahkan yang paling sederhana hanya sebuah gunting sudah masuk kedalam ranselku. Tidak lupa beberapa makanan ringan sudah aku bawa.

Aku melihat Ethan yang tertidur lelap di atas kasur. Senyum kecil pun mengembang di wajahku. Adik ku yang paling aku sayangi. Satu-satunya keluarga ku yang harus aku jaga. Wajahnya yang terlihat polos dan tidak berdosa menjadikannya tidak pantas menjadi penjahat.

Ethan tidak perlu menanggung beban seberat ini. Aku harus segera menyelesaikan semuanya. Menuntas habis para penghianat itu. Tidak peduli itu keluarga ku sendiri, aku harus mengubah semuanya. Seperti yang dikatakan pria tua itu, hanya aku yang bisa sampai dan menggapai mereka.

Aku pun meresletingkan ranselku. Mengangkatnya ke punggung ku. Memantapkan niatku untuk pergi, melihat wajah damai Ethan sebagai penambah semangatku. Tidak, bukan Ethan tapi Heeseung. Namanya sekarang adalah Heeseung. Semoga ia terselamatkan semuanya.

Aku melangkahkan kakiku keluar kamar. Pergi dari mansion mewah ini. Pergi seorang diri tanpa di temani siapa pun. Menembus dingin dan gelapnya malam untuk mempermudah semua rencana yang telah aku susun.

 Menembus dingin dan gelapnya malam untuk mempermudah semua rencana yang telah aku susun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Partner in Crime | Heejake ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang