24 ' Two Submissive

2.1K 293 27
                                    

Di pagi yang cerah ini, ruang tenggah di salah satu penginapan di Brazil terlihat tegang. Tiga dominan dan dua submissive sedang duduk mengelilingi satu meja. Sebuah peta di atas meja menjadi fokus mereka semua.

"Kita harus di bagi tiga tim!" ucap Sunoo yakin.

"Benar, pelacak, pengalih dan penyerang." setuju Hoshi.

"Sepertinya aku lebih memungkinkan jadi pelacak." ucap Jake.

"Baiklah, kau dan Sunghoon pelacak. Aku dan Heeseung pengalih, biar Hoshi penyerang seorang diri." ujar Sunoo.

"Kenapa kau satu team dengan Heeseung?" tanya Jake sinis.

"Karena Sunghoon terlihat tak bisa berbohong." balas Sunoo santai.

"Maksud ku kenapa kau tidak sendirian saja?" tanya Jake.

"Tentu saja aku akan berakting menjadi kekasih Heeseung. Kau tahu kan tempat itu di penuhi dengan pasangan yang bernafsu tinggi?"

"Aku menolak! Kau lakukan sendiri atau bersama ku jadi pelacak!" tegas Jake

"Aku setuju dengan Sunoo" sela Hoshi yang masih menatap peta itu.

"Hoshi!" seru Heeseung dan membuat Hoshi melihatnya.

Ekspresi Heeseung terlihat tidak enak, dan membuat Hoshi menatap adik kesayangannya. Jake memberikan tatapan tajam pada sang kakak. Tidak peduli saudaranya, rasanya ingin mengupas mulutnya.

"Baiklah! Kalau ketua sudah menyetujuinya." ucap Sunoo antusias. Sunoo pun beranjak dari tempat duduk nya dan menyodorkan tangannya ke Heeseung, "Ayo kita lakukan sekarang. Lebih cepat lebih baik."

"Kau mau mati?" tanya Jake tajam.

"Kau mau aku mengajak Sunghoon dan menggagalkan semua rencana?"

"Naurr! Bukan Sunghoon!" seru Jake tegas.

Dua laki-laki cantik ini sedang berjalan menyusuri pantai kota Brazil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dua laki-laki cantik ini sedang berjalan menyusuri pantai kota Brazil. Ekspresi wajah di salah satu lelaki itu terlihat sedikit ketakutan, melihat kejadian buruk yang menimpanya.

"Kenapa kesini sih?" tanya Jake.

"Ngga usah banyak protes! Atau aku mengajak Heeseung saja." balas Sunoo.

"Emang para mafia itu suka pergi ke pantai?"

"Siapa yang bilang nyari mafia itu sekarang?"

"Bukankah kita akan menangkap mafia?"

"Apakah kau sebodoh itu?" sindir Sunoo.

"Hei! Maksud mu apa?"

"Aku sudah mengiranya akan seperti ini kalau kau ikut dengan ku. Kita sangat tidak cocok!"

"Jadi kau mengira, kau cocok dengan Heeseung?"

"Tentu saja! Kau tahu, Heeseung selalu mengerti perlakuanku tanpa aku menjelaskan. Kita benar-benar tahu satu sama lain!"

Partner in Crime | Heejake ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang