The JOURNEY of Love [WangXian] TAMAT✔️

Xiang Lu [INCENSE BURNER]

Lan Wangji, Wei Wuxian serta putranya Lan Shizui sedang jalan-jalan mengelilingi Kota Yiling. Kota Yiling yang diingat Wei Wuxian saat masih tinggal di sana adalah tempat yang biasa saja. Tidak terlalu ramai juga, tidak terlalu sepi--- banyak rumah reyot.
Sebagian sudut kota kumuh dan burung gagak bersahutan setiap sore membuat bulu kuduk merinding. Banyak pedagang curang yang menjual barangnya cukup mahal dan tidak layak. Bukan tanpa alasan mereka mematok harga begitu mahal, hal tersebut dikarenakan banyak kultivator yang datang kesana hanya untuk mencari wangsit atau memantau sekitar Bukit LuanZhang.

Pandangan laki-laki dalam balutan hanfu putih sederhana dan jubah hitam itu bertransformasi ke masa lalu. Di pinggir jalan saat dia berjualan lobak dengan seorang mayat ganas bernama Wen Ning.

Wei Wuxian terkekeh kecil di balik lengan baju. Dua laki-laki dengan balutan baju serba putih motif awan sangat indah dan terkesan elegan yang berada disampingnya bertanya-tanya melihat gerak-geriknya yang menggelikan.

"Ada apa?" Tanya Lan Wangji yang hanya dijawab dengan gelengan kepala. Dia kembali menyunggingkan senyum tatkala mengenang masa-masa yang masih menyenangkan di Yiling yang sebenarnya tak berselang lama.

Langit bersemburat ungu dihiasi titik-titik bintang kecil. Lentera-lentera penerang mulai dipasang di sepanjang jalan. Senja bergeser ke petang. Baju hitam yang dia kenakan seperti menyatu dengan gelapnya malam.

Wei Wuxian mendekat pada Lan Wangji yang mengenakan pakaian serba putih yang terlihat lebih mencolok di kegelapan malam.

Sebagian besar toko sudah tutup, jalanan menjadi cukup lengang. Mereka berhenti sejenak dan duduk di sebuah bangku dibawah pohon willow yang mengayun-ayun dengan lembut namun sedikit angker. Memperhatikan manusia lalu lalang yang tak seberapa.

"Apa pedagang itu tidak memberikan petunjuk lain selain Yiling, Hanguang-Jun?" Tanya Wei Wuxian yang hanya dijawab dengan gelengan oleh Lan Wangji.

"Kalau begitu kita perlu bertanya pada seseorang.... Tapi sudah malam seperti ini..."

"Lebih baik kita beristirahat dan mencari sebuah penginapan" Ajak Lan Wangji. Wei Wuxian mengangguk begitu pula Lan Sizhui yang ikut apa saja keputusan ayahnya.