HIDUP KEMBALI

3K 160 32
                                    

Lan Wangji rela mengorbankan segalanya, demi sosok pemuda manis yang ia cintai ini hidup bahagia. Bahkan Lan Wangji dengan suka rela menerima tiga puluh tiga kali cambukan karena telah melanggar peraturan Gu Su hanya demi melindungi Wei Wuxian. Tidak peduli seluruh dunia ikut membencinya, Lan Wangji hanya ingin hidup bersama dengan Wei Wuxian, Wei Yingnya yang amat ia cintai. Cukup sudah berangan-angan di alam mimpi dan tidak ingin mengulanginya.

Saat Wei Wuxian memberikan bunga ketiga, dia berkedip sekali dan air mata menetes begitu matanya terpejam dan bibir lain menyatu dengan miliknya.

Betapa lembut dan mesra. Tangannya yang memegang erat bunga teratai itu perlahan berpindah menuju pinggang Wei Wuxian. Lan Wangji sedikit merunduk begitu membuka mulutnya dan menyesap bibir lain.

Ciuman lembut dari Lan Wangji tidak begitu lama, namun cukup untuk mengutarakan perasaan masing-masing.

"Kita kembali ke Jingshi," dengan lembut mengangkat Wei Wuxian ke pinggir telaga.

Lan Wangji melihat sejumlah vas berisi bunga teratai. Memenuhi sepanjang dinding, Wei Wuxian tertawa kecil dan menekan bibirnya bersama dengan bibir Lan Wangji, "Itu indah sekali!,"

Lan Wangji menangkup kedua pipi Wei Wuxian, dan membalas menciumnya. Ciuman mereka semakin dalam.

Ha Ha Ha

Terdengar suara kecil dari bibir Wei Wuxian. Dia mengalungkan lengannya ke leher Lan Wangji begitu mesra, "Lan Zhan...terima kasih sudah mau menerima ku, terima kasih sudah mau menjaga ku terima ka-" belum sempat menyelesaikan kata-katanya. Lan Wangji sudah memeluknya begitu erat.

"Tidak ada kata maaf dan terima kasih di antara kita"

Saat itu, Lan Wangji memejamkan mata dan ketika membuka mata, sepenuhnya dia telah terbangung dari mimpi-mimpinya. Dan kehidupan bersama Wei Wuxian akan di mulai.

Bibir Lan Wangji bergerak perlahan membentuk senyuman, Wei Wuxian yang tidak kuasa melihat wajah datar namun tampan itu mampu membuat pipinya merona. Dia membalas dengan senyuman, "Aku akan menyerahkan seluruh jiwa dan hidupku untuk mu,"

Dia dengan suka rela mengangkat dagunya, membiarkan Lan Wangji menjamahi tubuh dan lehernya.

Apa saja yang tercetak di sana, adalah kenyataan. Lan Wangji akan mengukir kenyataan dan melenyapkan semua ilusi.

Mimpi-mimpi yang selalu Lan Wangji lalui sepanjang malam akan secepatnya lenyap, sosok yang ditunggunya itu telah berdiri di hadapannya saat ini.

Mimpi-mimpi yang selalu Lan Wangji lalui sepanjang malam akan secepatnya lenyap, sosok yang ditunggunya itu telah berdiri di hadapannya saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lan Wangji mulai memberikan pergerakan tangannya, ketika dia mulai menurunkan pakaian Wei Wuxian, terdengar suara tawa lembut. Sosok itu membuka lehernya dan berbicara perlahan,"Katakan dulu bahwa kamu mencintaiku dan ku ijinkan kamu meneruskannya."

Bibir Lan Wangji yang bekerja menyesap lehernya tiba-tiba berhenti, Lan Wangji berkedip dan menggigit kulit lehernya sebelum naik kemudian mencium pipinya sambil berbisik, "Menikahlah denganku, Wei Ying."

The JOURNEY of Love [WangXian] TAMAT✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang