5 bulan berlalu dengan penuh drama dan sandiwara. Berpanggungkan kehidupan, Jungkook harus bisa menutupi kehamilannya itu jika tidak ia harus siap menerima cacian dari orang-orang luar.
Sesuai janjinya dengan Eommanya, ia akan pulang setiap seminggu sekali baik itu weekend atau hari-hari lainnya. Terkadang Eommanya akan menanyakannya mengenai kuliahnya, oh tentu saja Jungkook memilih cuti tapi ia tidak mengatakannya pada Eomma dengan dalil ingin istirahat sebentar sembari menenangkan diri karena ditinggal Taehyung wamil.
Eomma nya pun percaya dan membiarkannya karena bagaimana pun juga Jungkook pasti merasa kesepian. Sementara itu, Jungkook memilih untuk mengambil cuti selama 1 tahun karena dirinya tidak ingin cuti lama-lama. Perihal anaknya, mungkin ia akan mencari pengasuh saat dirinya pergi kuliah saja.
Seperti saat ini Jungkook tengah berada di kediaman Jeon sembari memakan cake yg di buatkan oleh Eomma Jeon. Matanya fokus pada tayangan televisi di depannya sedangkan tangannya sibuk menyuapkan potongan-potongan cake ke dalam mulutnya.
"Jungkookie sayang sudah makan cakenya nee tuh liat perutmu udah gede gitu awas sakit perut sayang" ucap Luhan setelah melihat ke arah perut Jungkook yg sedikit membesar (menurut Luhan) di balik hoodienya itu.
"Ughhh sedikit lagi Eomma, Koo rindu cake ini" ucap Jungkook dan terus menyuapkan potongan-potongan kue ke mulutnya
"Eomma tidak yakin kalau kamu masih sedih sayang" ucap Luhan dan hal itu berhasil membuat Jungkook menghentikan suapannya
"Eoh? Maksud Eomma?" Bingung Jungkook
"Hu'um Eomma lihat kamu semakin berisi itu artinya kamu semakin bahagia ditinggal Taehyung" ucap Luhan
"Ishhh ga gitu Eomma, Eomma tau? Setiap malam Koo harus nangis dulu baru bisa tidur, Koo harus bisa mengontrol kerinduan Koo sama alien itu, dan Eomma tau? Alien itu ga pernah menghubungi Koo ishhh Koo sebal" omel Jungkook yaa gitu hormon orang hamil cepat terbawa emosi
Melihat rengekan anaknya, Luhan pun tertawa dan mengelus lembut rambut Jungkook.
"Itu artinya Koo sangat mencintai Taehyung" ucap Luhan
"Ishh tentu saja kalau tidak, mana mau Koo bawa anak- ehh mmm maksudnya kalo Koo ga cinta mana Koo mau sama dia trus betah nungguin dia pulang" ucap Jungkook hati-hati setelah tadi ia hampir keceplosan mengatakan anaknya
Sedangkan Luhan mengkerut kan keningnya melihat gelagat anaknya yg tiba-tiba aneh menurutnya. Seakan sadar dengan tatapan Eommanya, Jungkook pun memutuskan untuk kembali ke apartemennya mengingat hari sudah sore.
"Ga mau nginep aja nih Koo?" Tanya Luhan
"Ehehehe lain kali aja deh Eomma, kasihan Bamie sama Lilis kalo Koo nginep disini mereka pasti repot bersih-bersih. Koo belum masak, kasihan mereka bahan masakan udah habis maunya pulang dari sini Koo belanja trus masak. Mereka udah mau temenin Koo jadi Koo harus buat mereka nyaman sebagai ucapan terima kasih, bukan begitu Eomma?" Tanya Jungkook
"Ternyata anak Eomma sudah dewasa sekarang" puji Luhan
"Tentu saja Eomma, bahkan jauh dari itu" ucap Jungkook yg tentu saja kalimat terakhir diucapkannya dalam hati sembari tersenyum miris
"Hati-hati nee kalau ada apa-apa cepat hubungi Eomma oke?" Ucap Luhan
"Nee Eomma, pay pay nanti Kookie kesini lagi"
Cup!
Jungkook pun mencium pipi Luhan dan berjalan menuju mobilnya sembari melambaikan tangannya. Jungkook pun mengendarai mobilnya keluar dari kediaman Jeon menuju apartemen milik Taehyung dan dirinya.
Mengenai dirinya akan berbelanja kebutuhan itu dia berbohong. Mana mungkin dirinya akan pergi berbelanja yg ada dirinya akan di marahi habis-habisan oleh kedua sahabatnya dan berakhir mengatakan jika dirinya tidak akan bisa melihat sahabatnya lagi besok ntahlah Jungkook tidak paham intinya dirinya memilih jalan aman saja agar anaknya baik-baik saja.
Setelah sampai di apartemennya, dirinya pun bergegas menuju unitnya dan saat membuka pintu unitnya Lisa sudah menanti kedatangannya dan segera menuntun tangannya menuju sofa ruang tamu.
"Aduhhh Kookie! Kan udah Lilis bilang jangan naik tangga pakai lift aja kenapa malah naik tangga hah?!" Pekik Lisa
"Duhh Kookie kan mau olahraga juga Lilis, lihat kaki Koo jadi bengkak karena tidak berolahraga" keluh Jungkook sembari menunjuk kedua kakinya
"Isss nanti sehabis melahirkan kan bisa berolahraga atau mungkin nanti pak Kim pulang, kalian berolahraga lah sepuasnya sampai remuk tuh ranjang" gerutu Lisa
"Bukan yg itu Lilis! Ishhhh!" Kesal Jungkook
"MAKAN MALAM SIAP!!!!! BUMIL AYO MAKAN!!!" teriak Bambam dari dapur karena sekarang adalah gilirannya memasak
"Bamie masak apa eoh?" Tanya Jungkook dan mulai duduk di kursinya
"Ada japchae, bulgogi, jajjangmyeon, cumi tiramisu, dan ttoppoki" ucap Bambam dan Jungkook pun menelan ludahnya melihat seluruh hidangan yg ada
"Eitts- bumil cuci tangan dulu baru ambil makanan oke" cegah Bambam saat melihat Jungkook ingin mengambil sepotong iga di piring itu
"Huh? Nee nee" Jungkook pun beranjak dan segera mencuci tangannya kemudian kembali ke kursinya
Mereka pun makan dengan lahap hingga Jungkook merasa sangat kenyang. Sungguh, bukankah tadi dirinya habis makan cake? Sekarang makan lagi? Oh astaga Jungkook seperti tidak makan berapa bulan eoh?
"Koo ngantuk ingin tidur" rengek Jungkook
"No! Kita nonton dulu nee sambil minum susu" ajak Bambam
"Tapi Kookie sudah kenyang"
"No, Nyonya Kim harus minum susu kalau tidak....."
"Isssss nee nee Lilis" potong Jungkook dan Lisa pun tersenyum mendengarnya
"Kajja" ajak Bambam dan menuntun Jungkook menuju ruang tengah
Jungkook pun meluruskan kakinya sembari menggoyang-goyangkan kakinya ke kanan dan ke kiri. Matanya fokus menatap layar televisi itu sedangkan bibirnya fokus meminum susu kehamilannya.
Setelah menghabiskan susunya, Jungkook yg merasa matanya memberat pun segera memejamkan matanya. Sedangkan Lisa dan Bambam masih fokus menatap layar televisi di depannya.
Setelah beberapa saat terdengar dengkuran halus dari Jungkook dan itu berhasil membuat Bambam dan Lisa mengalihkan perhatian mereka ke arah Jungkook.
Mereka pun tertawa melihat tingkah bumil ini. Kini Jungkook telah di pindahkan ke kamarnya oleh Bambam dan Lisa dengan penuh perjuangan. Sungguh berat badan Jungkook yg tidak mengandung saja sudah berat apalagi sekarang tengah mengandung sungguh beratnya luar biasa.
"Hahhhhhhhhhh Bamie rasanya pinggangku hampir keropos" ucap Lisa sembari menggerakkan tubuhnya ke kanan dan ke kiri
"Huhhhh kau benar Lis, lihat! Tanganku sampai berurat sehabis mengangkatnya" ucap Bamie sembari memperlihatkan tangannya yg berurat samar
"Sabarrrr tinggal beberapa bulan lagi Bamie sabarrrrr sehabis dia melahirkan kita mungkin aman" ucap Lisa
"Yahhh mungkin saja aman" ucap Bambam
"Gapapa demi mobil impian kami datang~" seru keduanya dan berlalu meninggalkan kamar Jungkook
TBC...
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Kim? [Season 2] (Taekook GS)
Teen FictionKisah kelanjutan dari sepasang kekasih dari SHS yg cukup unik antara si ketos sekaligus si kapten basket dengan kekasihnya si anggota Cheerleader. Akankah mereka menua bersama ataukah akan ada seseorang yg muncul di antara hubungan mereka? Inilah...