21

1.6K 115 2
                                    

Terlihat seorang namja tampan tengah memandang ke arah depan sembari menatap kelap-kelip lampu kota yg cukup jauh dari tempatnya berada.

Pikirannya tak henti-henti untuk memikirkan seseorang, karena saat ini dirinya benar-benar gelisah.

Bagaimana tidak?
Orang yg dicintainya mulai mempersiapkan sesuatu yg dinanti-nanti olehnya selama ini.

Hingga sebuah tepukan di bahunya menyadarkannya dari lamunannya.

"Ada apa Tae?" Tanya seorang namja berperawakan tinggi yg tak lain adalah Namjoon

Jika berbicara tentang Namjoon, dia adalah sosok yg sangat berwibawa. Taehyung terpukau dengan sosok namja dihadapannya ini, walau dirinya adalah seorang CEO yg sangat disegani tapi sosok namja dihadapannya ini lebih berwibawa dan luar biasa.

Taehyung kalah dengan sosok di hadapannya ini. Dirinya merasa Namjoon adalah orang yg paling ia segani setelah Appa dan Eommanya. Taehyung telah menganggapnya seperti hyungnya karena setelah beberapa bulan disini dan melaksanakan tugasnya bersama Namjoon, ia merasa Namjoon sangat bertanggung jawab dan cerdas sehingga ia merasa sosok di hadapannya ini jauh lebih sempurna darinya.

"Hei, kau melamun lagi. Apa yg membuatmu gelisah, Tae?" Tanya Namjoon lagi

Ini yg paling Taehyung suka dari Namjoon, ia sangat peka dan mengerti dengan keadaan hatinya.

"Hyung, dia sudah mengalami kontraksi ringan tadi siang" ucap Taehyung lirih

"Apa dia sudah di rumah sakit?" Tanya Namjoon

"Sudah, Hyung aku merasa seperti pengecut. Disaat seperti ini, aku tidak ada di sampingnya. Seharusnya aku berada di sisinya dan mendukungnya. Aku harus bagaimana Hyung?"

"Aku mengerti dengan keadaanmu Tae. Apakah kamu tahu? Jika setiap namja yg sudah menikah disini akan diberi cuti selama 3 hari jika ia telah menyelesaikan tugasnya dengan baik dan ia akan diperbolehkan untuk menemui keluarganya selama 3 hari" jelas Namjoon

"Lalu Hyung?" Bingung Taehyung

"Apakah aku harus mengatakan sedetail itu Tae? Kau bisa menggunakan waktu cutiku" ucap Namjoon

"Tapi Hyung, itu kan milikmu. Dan lagipula apa alasanku jika di tanya nanti?" Tanya Taehyung

"Katakan saja jika salah satu anggota keluargamu tengah berada di rumah sakit saat ini" ucap Namjoon menyakinkan

"Apa itu akan berhasil?" Tanya Taehyung ragu

"Tentu saja, apa salahnya jika kita mencoba?" Tanya Namjoon dan Taehyung pun menganggukkan kepalanya

"Gomawo Hyung" ucap Taehyung tulus

"Aku akan selalu membantumu Tae" ucap Namjoon ikhlas



"shhhh, Bamie" ringis Jungkook

"Ada apa Jung? Apakah masih sakit? Atau semakin sakit?" Panik Bambam

"Bayinya menendang" ucap Jungkook

"Hahh ku kira kau akan melahirkan" lega Bambam

"Tapi kan dokternya bilang besok, Bamie" rengek Jungkook

"Itu kan kemungkinan Kookie. Bisa jadi sekarang aegy lahir" sahut Lisa

"Ughhh! Bamie! AHKK!! HUHH!! BAMIE! LILIS! SAKIT HIKS!!" teriak Jungkook sembari memegang perutnya yg terasa sangat sakit

"YAK!! LISA SIAPKAN MOBIL! JUNG, AYO NAIK KE KURSI RODA! YAK LIS CEPAT!!" panik Bambam

Lisa pun dengan terbirit-birit menuruni tangga namun seketika tubuhnya membeku saat matanya tak sengaja bertemu dengan obsidian bermata elang yg tajam dan menatapnya penuh pertanyaan.

Si Kim? [Season 2] (Taekook GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang