Kumpulan Cerpen (Slow Update)

Kakak Beradik.

Dunia teknologi semakin marak besar-besaran, entah apa yang terjadi pada dunia sekarang namun beginilah ego manusia yang menginginkan "abadi"

Sebaiknya berhenti dari pada memaksakan yang tidak mutlak!

Dari pada "perasaan" mengapa memilih "ego?"

Sungguh luar biasa manusia, aplikasi apa yang mereka pakai dalam dunia mereka sehingga aturan pun dilarangnya!

"Cuih!" Cetus ku ketawa kecil.

Sudahlah, tak ada artinya manusia kalau dunia tidak ada.

****

Memasuki hari yang berbeda dengan dunia yang sama. "Kerja kerja kerja" kata seorang tikus dari gedung pemerintah!

Berteriak tidak akan berlaku bagimu!!!

"Mending pulang saja, belajar lebih banyak!" Ejek ku dari kejauhan.

Sudahlah hari-hari ku lebih baik dari apapun, tak ada yang bisa ku lakukan dengan aplikasi dunia ku. Aku hanya memikirkan dunia ku bersama adik dan keluarga ku. Sungguh indah tak terlukiskan rasanya.

Sekarang yang hanya aku tidak sukai, mereka yang selalu ingin menjadi abadi dan mencari keabadian.

Lagi lagi abadi, dasar!

Aku mau tidur saja, menjalani hari seperti biasanya yang hanya dipenuhi rasa bahagia yang tak berujung.

Flash back?

Aku rasa mustahil.

Tapi...

Aku bisa menceritakan ke kalian masa lalu ku.

*******

"Flashback"

*******

Kring-kring

Wooosh

Tok-tok-tok

Sungguh berisik, tidak bisakah aku tidur sejenak? Sudahlah daripada tidur aku harus bangun pergi ke sekolah sebelum terlambat.

"Nak, sudah bangun ya," ucap mama dari dapur.

Aku bangun dari kasur ku dan membuka pintu kamar untuk bersiap-siap mandi.

"Baaaa!!!" Kejut adik ku dari balik pintu kamar ku.

Random? Ya itu benar.

"Apa sih!?" Sambil ku berjalan menuju kamar mandi.

Adik ku kemudian menyela ku dan langsung masuk ke kamar mandi.

"Woi, giliran gua tengil!" kesal ku menunjuk pintu kamar mandi.

Adik ku kemudian membuka sedikit pintu kamar mandi menyisakan cela kecil yang hanya bisa dilihat setengah kepala.

"Bleee," ejeknya dari balik pintu.