3

170 12 8
                                    

Disisi lain, jam yang sama

  Pak kana kebetulan hari ini mengajar di kelas 11b. Hal itu membuat kana ingin mengambil kesempatan untuk mendekati omar, siswa yang tadi sempat ia bahas dengan maerda di labor biologi saat jam istirahat tadi. Sebenernya sesuai perintah maerda untuk memanggil rata saja untuk mendekati omar tapi, jujur saja kana merasa sekarang adalah kesempatan terbaik agar bisa mendapatkan apa yang dia dan maerda mau dari omar.

  Kana cukup cerdas, dia menggunakan alasan ulangan mendadak sebagai cara untuk menyuruh siswa mengumpulkan hp miliknya ke meja guru. Ulangan dadakan yang direncanakan kana berjalan dengan sangat lancar, semua siswa tenang dalam mengerjakan semua soal dari sang guru itu. Dengan keadaan seperti ini, kana benar-benar mengambil kesempatan untuk membuka hp omar yang kebetulan sudah ia ketahui, kana memang sedari tadi memperhatikan gerak-gerik omar dari awal masuk kelas.

  Memiliki tipe yang sama dengan hp miliknya, kana lebih memilih menukar dua benda pipih itu di atas meja, dia berfikir dengan begini saat membuka hp omar tak ada yang curiga satu pun.

  Membobol hp omar sepertinya benar-benar gampang, karna tak memiliki pasword. Ke tujuan awal, kana mencari aplikasi itu untuk mengetahui jumlah mereka saat ini. Mereka sangat banyak, itulah isi pikiran dari kana saat ini.

  Tak banyak yang di lakukan kana pada hp omar, ia hanya memeriksa aplikasi itu dan mengetahui jumlah mereka saat ini setalah itu kembali diletakkan dengan aman pada tempat semula.

*
*
*
*
*

  Berlalu cukup cepat, jam pelajaran kana habis begitu saja dan semua siswa telah mengumpulkan lembar ulangan mereka. Tak butuh waktu lama pun kana pergi dari kelas 11b.

******

  Nandra sangat memperhatikan kana sejak masuk tadi karna ucapan dari neondra saat istirahat membuatnya lebih hati-hati dengan kana, betul saja sangat guru tadi dia lihat menukar hp dengan milik omar sebentar, entah apa yang di cari yang pasti nandra akan memeriksa hp omar juga.

"Omar, hp lo mana?" to the point itulah nandra jika berbicara dengan Omar

"Ini, buat apa?" menyerahkan hp nya pada nandra dan memilih bertanya di akhir.

"Tadi gua liat pak kana nuker hp lo dengan dia buat di periksa gitu." nandra cukup santai menjawab tapi tidak dengan ekspresi Omar saat ini yang sangat kaget.

"Serius? Gila ngapain tuh guru periksa hp gua? Lagian kagak ada aneh-aneh kayak bokep juga disana." tolong runtukin Omar, dia tidak sadar apa berbicara dengan sangat lantang begitu di kelas

"Gila lo, bukan itu kali yang dia cari. Nih liat riwayat terakhir buka aplikasinya." sebari menunjukkan layar hp kepada Omar

"Kayaknya sih pak kana agak lalai jadi nggak ngapus riwayat aplikasi yang dibuka" ucap nandra lagi kepada Omar

"Lagian pas jam istirahat gua juga buka tu aplikasi dan itu emang terakhir gua buka." ucap Omar santai menanggapi kata-kata nandra

"Serius? Tapi gua beneran liat dia nuker loh" nandra pun sekarang ikut bingung, karna di satu sisi dia melihat kana menukar hp tersebut, tapi disisi lain ucapan Omar membuat dia jadi merasa hal yang dia lihat adalah salah.

"Ya serius, lagian kalo pak kana beneran nuker hp nya kenapa harus di balikin lagi coba? Kan dia bisa ambil buat cari data bagian dari itu lebih banyak lagi. Lagian ya nandra, beliau udah tau gua itu apa? Kalo dia udah tau juga pasti nggak akan ambil resiko buat ngelakuin itu sendiri kan? Gini deh dia kalo bersatu sama guru baru yang di bilang neondra tadi aja masih menangan gua." Omar pintar sekali sekarang, dari tatapan nandra yang kagum kalo sekarang Omar sedikit pintar

BERBEDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang