Maybe bakal pendek, tapi saya usahain biar kalian puas, heheMaavkan kalo katrok+kaku, saya tidak bisa buat adegan lemon :v
MALAM INDAH BERSAMA BULAN
"Faramis.." panggilnya lembut. Faramis tersentak lalu menatap gugup Estes.
"Ada apa?" Tanya Faramis membuat Estes semakin tersenyum gemas. "Jangan khawatir untuk nanti malam, aku akan lembut." Ucapnya kemudian.
___________________________________________________
Malam setelah pernikahan, Kedua pasangan itu di giring menuju sebuah bukit yang lumayan jauh dari kerajaan Azrya.
Itu adalah salah satu bentuk ritual setelah pernikahan. Mereka di giring menuju sebuah castle kuno namun masih terlihat sangat bersih.
Tentu, itu adalah tradisi turun temurun dari bangsawan Azrya. Karena itu, castle tersebut terlihat sangat bersih walau sudah kuno.Kini, para penjaga menunggu di luar. Estes dan Faramis menuju ke lantai paling atas. Disana mereka bisa melihat pemandangan hutan Azrya yang tenang dan asri, walau terlihat agak menyeramkan di malam itu.
Mereka juga dapat melihat bulan dengan jelas. Cahaya rembulan menerangi hutan Azrya, membuat rasa mencengkram itu sedikit pudar oleh cahaya indah dari sang rembulan.
Faramis berbinar dengan mulut menganga. Benar benar menakjubkan!.
"Cantiknya" gumam Faramis, ia memejamkan mata nya sembari tersenyum merasakan sejuknya udara malam itu.
"Memang. Tapi lebih cantik diri mu, sayang." Seseorang secara tiba tiba duduk di sebelah Faramis sembari merangkulnya.
Oh, baru saja Faramis akan memukul orang itu. Namun ia urungkan ketika menangkap sosok suami nya sebagai pelaku yang duduk di sebelahnya.
Estes menatap bulan itu. Faramis menatap wajah Estes. rambut nya basah, mungkin baru selesai mandi.
Tanpa di sengaja, Faramis salah fokus saat melihat baju mandi bagian bawah Estes yang menonjol. Sial apa itu?!
Note: baju mandi itu yang kayak piyama itu loh, tapi tekstur nya kayak handuk. Gatawu nama nya hhe :v
"Esteh! pakai baju mu, nanti masuk angin!" Ucap Faramis sembari mengalihkan pandangan. Estes menatap bingung Faramis yang tampak menggerutu dengan wajah merona.
Estes hanya tersenyum lalu mendekat kearah Faramis. Faramis langsung menjaga jarak, "a-apa dekat dekat?! Sana pakai baju mu!"
Kecupan hangat mendarat di bibir ranum Faramis. Membuat sang submisif bungkam dengan wajah memerah.
Estes terkekeh, "untuk apa pakai baju? Nanti juga di lepas lagi." Ucap nya enteng dengan senyum penuh makna. Faramis bergidik ngeri, ia mengalihkan pandangan nya ke bulan.
Hening melanda. Estes memejamkan mata nya, menikmati angin angin malam yang amat sejuk.
"The moon is beautifull isn't?" Ucap Faramis tanpa menoleh kearah suami nya itu. Estes melirik wajah memerah istri nya, lalu tersenyum dan kembali menatap bulan.
"Heh~ You'll get the moon, right now." Faramis semakin memerah, wajah nya sangat panas. Rasa nya ingin meledak.
Berusaha untuk tidak salah tingkah. Faramis berdiri dari duduk nya, lalu menuju kamar mandi. "Ekhm— Aku mau mandi." Ucap nya.
Baru memegang gagang pintu kamar mandi, ia di hentikan oleh Ucapan Estes. "Kau kan sudah mandi lebih dulu, sayang." Estes tertawa melihat wajah kikuk Faramis.

KAMU SEDANG MEMBACA
MLBB ONESHOOT (フィクション)
Teen FictionLAPAK BXB-GXG Warning! Lemon ✓ Typo ✓ kekerasan ✓ rape ✓ non baku ✓ baku ✓ netral ✓ angst ✓ happy ✓ Mungkin ada beberapa Oneeshot yg bukan Request dari readers, tapi buat auth sendiri CHAR DISINI PUNYA MAS MOONTON, SAYA CUMA MINJAM Enjoy(~‾▿‾)~