i'm not gonna stop

7.9K 353 115
                                    

lowercases intended.

*****

"satu."

"dua."

"tiga."

satu langkah maju kembali diambil regas.

"saat pintunya udah dikunci, gue gak akan berhenti."

jarell menelan ludah. regas masih mempertahankan pandangan matanya. ada rasa bahagia dan excited yang perlahan menelusup ke dalam hati sang enigma saat melihat jarell masih bertahan di sana. ia tak bisa menyembunyikan gambaran perasaannya karena feromon yang menguar sudah lebih dari cukup untuk menjelaskan setiap jengkal perasaan yang ingin regas ungkapkan.

"empat."

jarak demi jarak perlahan dikikis habis.

"i'm not gonna stop, rel." regas melangkahkan kakinya dengan sangat hati-hati, penuh perhitungan sembari mencoba tetap waras.

"...even if you're crying asking for my mercy."

enigmanya menggeram rendah dan regas mengerahkan seluruh tenaga yang ia punya untuk menahan bara api yang mulai membakar tubuh. mengucapkan kata demi kata peringatan diantara gigi yang direkatkan kuat-kuat.

dan jarell masih berdiri tegak di tempatnya, tak jauh dari pintu yang terbuka, menatap regas lamat-lamat. feromon regas semakin terasa pedas menusuk indera penciuman jarell. tapi tak sedikitpun membuat alpha itu gentar.

"empat setengah..."

nafas regas makin memburu.

kilatan matanya semakin menggelap. netra hitamnya memperhatikan gerak-gerik jarell dengan lekat. pun ketika saat jarell berbalik dan berjalan ke arah pintu kamarnya, mata regas masih setia mengikuti. tapi kali ini diikuti dengan bahu yang mengendur dan tangan yang terkepal kuat.

decihan samar terdengar. seharusnya ia tahu. seharusnya ia mengerti. jarell adalah seorang alpha sejati, dengan segala sifat dominan dan keras kepala yang dimiliki, jelas tawaran menemani regas melewati masa rut-nya hanyalah omong kosong yang tak seharusnya ia ambil hati. jarell tak serius—

cklek.

bunyi kunci pintu yang diputar membuat regas tersadar, dari apapun yang berseliweran di kepala. matanya kembali menggelap, mendapati jarell berbalik badan sambil memegang kunci pintu kamarnya.

"i already locked the door. what are you waiting for?"

damn it jarell!

dalam satu kedipan mata, regas sudah melompat maju, memangkas habis jarak yang tersisa. tangan regas menemukan posisinya di kedua sisi leher jarell. dengan sang enigma yang mendorong tubuh jarell menempel ke pintu, berdiri diantara kedua kaki si alpha. membiarkan jarell terkesiap kala kepunyaan regas terasa membentur paha dalamnya dengan keras.

"i won't fucking stop, rel," teriakan regas yang tertahan mengirimkan sinyal bahaya. terlebih ketika kilatan gelap kian terpancar jelas dari mata. tapi jarell sudah membulatkan tekad.

cukup dengan satu sentuhan balasan. cukup tangan jarell melingkar lembut di belakang kepala regas, mendorong wajah sang enigma untuk mendekat dan semuanya terjadi dengan cepat.

"then don't stop, regas."

*****

lanjutannya ada di sini ya

https://privatter.net/p/10204204

atau bisa cek alternatif link lain di akun x @/hjwmate

hint : part 🦋 di lagu trsr era reboot. ditulis tanpa spasi, tanpa tanda baca, dan huruf kecil semua

pernah aku posting di x

selamat membaca ^^
ditunggu feedbacksnya~

Enigma • HajeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang