PUTIH BIRU

“Hari-hariku akan selalu indah, jika ada kamu di dalamnya”

Pagi yang cerah di hari kamis ini, seperti biasa para siswa dan siswi sudah mulai berdatangan pada hari ini. Karena akan diadakan kamsih (kamis bersih) yang sering di lakukan seminggu sekali.

Irsya yang sudah ada di kelas bersama Nana pun langsung mengambil pengki dan sapu yang ada di kelas. Lalu pergi ke lapang untuk mulai membersihkan lingkungan sekolah.

Sedikit demi sedikit sampah yang berserakan itu mulai berkurang di dekat lapang.

"Sya, Na" panggil Rara dan Alma.

"Telat lagi?" Tanya Nana.

Mereka pun menyengir kuda.

"Masukin plastik sini" ucap Rara.

Sampah pun dimasukan ke plastik besar berwarna hitam itu.

"Eh gantian dong, kalian yang bawa plastik ini biar kita yang sapu gimana?" Tanya Alma.

"Okey" ucap Irsya dan Nana serempak.

"Lagian gue juga lagi pengen keliling-keliling nih, hahaha" ucap Irsya.

"Yaudah sana" usir Rara.

Irsya dan Nana pun mulai tugas barunya yaitu memasukan sampah kedalam plastik hitam.

"Sini-sini" ucap salah satu siswi disana.

Irsya dan Nana pun menghampiri dan mengambil sampahnya dan memasukan ke dalam plastik hitam.

"Nih" ucap cowok sekelasnya.

Irsya pun menyodorkan plastiknya, tanpa ia sadari matanya kini tertuju pada cowok itu, dan dari mata Irsya seperti sedang mengisyaratkan bahwa dia ingin lebih dekat dengan cowok di depannya ini.

Saat cowok itu meninggalkannya pun Irsya masih menatap punggungnya.

"Kenapa Sya?" Nana yang sedari tadi melihat kejadian itu pun akhirnya bertanya.

Irsya pun mulai sadar saat Nana bertanya padanya.

"Gapapa kok Na, yuk jalan-jalan lagi" ajak Irsya.

Nana pun heran dan menyusul Irsya yang berjalan mendahuluinya.

Plastik hitam pun sudah penuh, Nana dan Irsya pun langsung memberikan plastik itu pada pembersih sekolah. Dan berjalan menuju ke kelasnya, sebelum itu mereka membersihkan kedua tangannya dulu di wastafel yang ada di depan kelasnya.

Semua murid kini sudah masuk kembali kedalam kelasnya ada jeda lima menit untuk beristirahat sebelum mulai pembelajaran.

>>>

Kringg🔔

Bel pulang pun berbunyi, akhirnya kegiatan belajar dan mengajar telah selesai.

Irsya merapihkan bukunya dan di masukan kedalam tasnya.

"Sya gue duluan ya" ucap Rara.

Di jawab dengan senyum dan anggukan kecil dari Irsya. Rara dan Alma pun keluar dari kelas.

"Yuk Na, kita bareng kedepannya" ajak Irsya pada Nana.

Mereka berdua pun jalan berbarengan sampai ke depan gerbang sekolah.

"Gue duluan ya Sya, udah di jemput tuh" ucap Nana sambil menunjuk yang menjemputnya.

"Okey, hati-hati Na" jawab Irsya.

"Siap bos!" Balas Nana dengan semangat.

Ervan pun datang dengan motornya.

"Mau gue anterin gak?" Tawar Ervan.