satu >>>

381 30 5
                                    

Suasana kelas XI IPS 1 gaduh. Tentu saja akibat dari jamkos. Guru yang seharusnya mengajar saat itu sedang rapat bersama komite sekolah.

Kondisi kelas benar-benar seperti kapal pecah. Mereka sibuk dengan kegiatan masing-masing. Ada yang menonton drakor, bermain game, bernyanyi diiringi gebrakan meja, bermain kuda-kudaan, dan lainnya. Namun, ada juga yang memilih tidur atau bahkan membaca buku. Murid golongan ini sangat langka.

Jake adalah salah satu spesies langka tersebut. Lelaki berkacamata itu tengah sibuk mengerjakan latihan soal di saat kelasnya berisik tak keruan. Di sampingnya ada pangeran es yang tertidur, Park Sunghoon.

Saat Jake masih pusing memikirkan jawaban, tiba-tiba dia mendengar langkah kaki, keras dan cepat. Dua orang tengah berlari. Setibanya di kelas, mereka menggebrak meja, membuat yang lainnya otomatis menghentikan kegiatan dan menatap keduanya. Napas mereka masih memburu.

"WOY WOY!! SOOBIN MAU LOMPAT DARI ROOFTOP!!!" teriak Beomgyu histeris. Dia oknum yang menggebrak meja.

Semuanya diam. Hening.

"Serius lo?!" tanya salah satu siswa.

"IYAA!! TANYA SUNWOO!!" teriak Beomgyu seraya menunjuk Sunwoo di sampingnya.

"BENER WOYYY!!! SOOBIN MAU BUNUH DIRI!!!"

Seketika suasana kelas menjadi suram. Jake yang sedari tadi fokus mengerjakan soal pun langsung buyar pikirannya. Begitu juga Sunghoon. Pemuda itu baru terbangun dan kaget mendengar berita tadi.

Bayangin saja. Kalian baru bangun tidur. Nyawa belum kumpul. Langsung diberi berita pencabutan nyawa. Auto jungkir balik tuh jantung.

"AYOOO CEPET KELUAARRR!!" seru Beomgyu panik.







































"Tapi bohong! Wakaka!" lanjut Beomgyu, disusul suara cekikikan darinya dan Sunwoo. Duo bocil kematian itu melakukan tos. Senang aksi mereka berhasil.

"Anjing! Sini lo berdua!" seru Renjun kesal. Pemuda cina itu sudah maju, hendak memukul Sunwoo dan Beomgyu.

Dari kejauhan terdengar lengkingan seseorang. "BEOMGYU!! SUNWOO!! SINI KALIAN!!! BERANI-BERANINYA NYEBAR FITNAH GAK PENTING!! KELUAR WOYY!!"

Itu Soobin. Siswa yang selalu menjadi korban mereka berdua. Mendengar suara tersebut, keduanya pun segera berlari. Tidak lupa, sambil cekikikan.

"KABUUURRRR!! HANTUNYA SOOBIN DAH GENTAYANGAN WOYYY!!!" seru Beomgyu dan Sunwoo, serempak.

Jake hanya geleng-geleng kepala. Memang tidak ada yang benar di kelas ini. Hanya dirinya dan Sunghoon yang masih waras seratus persen.

"Jake," panggil Sunghoon. Yang dipanggil pun menoleh.

"Apa?"

"Emang bisa ya, baru bunuh diri langsung gentayangin orang?" tanya Sunghoon dengan muka bantalnya, tapi tetap ganteng.

Jake diam. Oke, ralat. Hanya dia yang masih benar-benar waras. "Tanya ke google."

"Oke, google. Apakah ada orang yang bunuh diri langsung gentayangin orang?"

Seketika itu pula Jake mengacak rambutnya frustasi. Dia sudah capek dengan teman sebangkunya itu. Tampangnya aja yang ganteng. Jokesnya mah sangat bapack-bapack, cuy.

"Jake."

"Ck, apa lagi?"

Sunghoon melihat sekitar. Lalu dia memajukan badan. Berbisik pada teman sebangkunya itu.

"Lo mau ikut Mafia Game, gak?"














































Mafia Game | TXT & ENHYPENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang