KESHAN

AJARAN BARU

Seorang laki-laki tampan yang diketahui akan menjadi ketua OSIS SMAN Bintang Nusantara di tahun ajaran 2023/2024 ini, tengah sibuk mempersiapkan keperluan apa saja yang dibutuhkan untuk menyambut kedatangan peserta didik baru yang sudah resmi menjadi bagian dari keluarga SMAN Bintang Nusantara.

"lo urus semua keperluan yang udah gue list kemarin, kali ini gue gabisa bantu karena nanti gue ada acara penting di perusahaan. Jadi gue agak telat masuk sekolahnya." ucap Kelvin kepada salah satu teman satu organisasinya, melalui telepon.

"oke beres!" sahut sohibnya dari kejauhan.

Setelah memberi kabar kepada temannya, Kelvin yang pada saat itu sedang ditunggu oleh Graciano segera menaiki mobil yang dikendarai oleh Pak Man untuk berangkat ke kantor.

"Ashana gimana?" tanya Grace memecah keheningan.

"bareng Alvin." jawab Kelvin ketus.

Graciano mengangguk-anggukkan kepalanya mengerti, sebenarnya ini bukan urusannya. Tapi, mengingat gadis itu tak punya teman dekat selain Kelvin, membuat Grace merasa iba dengan adik angkat dari sepupunya itu.

"Grace." panggil Kelvin dan seketika itu juga Graciano langsung menatap ke arah sepupunya tanpa menjawab satu katapun.

"lo pernah disukain sama cewe ga?" tanya Kelvin.

"pernah." jawab Graciano jujur sembari mengingat-ingat masa lalunya dulu.

"lo terima perasaan cewek itu?" tanya Kelvin.

"enggak." singkat Grace.

"kenapa?"

"gue ga suka."

"lo homo?" tanya Kelvin asal.

"ga gitu babi." umpat Grace geram dengan pertanyaan Kelvin yang membuatnya ilfeel.

🍔🍔🍔

Pagi ini benar-benar hari yang menyebalkan bagi Ashana. Selain karena dia tidak berangkat sekolah bersama Kelvin, ia juga bangun kesiangan karena semalam dirinya itu tidak bisa tidur nyenyak seperti biasanya.

"aduh! Alvin udah otw belum ya?" monolog Ashana sembari mengambil ponselnya yang ada di atas nakas.

20 panggilan tak terjawab berasal dari Alvin, dia panik kala membaca notifikasi itu. Tetapi, ada satu hal yang membuat dirinya sedih. Ya, tidak ada notifikasi yang berasal dari Kelvin.

"lo menjauh kah?" batinnya.

Galau di saat seperti ini memanglah bukan waktu yang tepat, tetapi gadis malang itu dengan sadar melakukannya, padahal waktu sudah menunjukkan pukul 06.30 pagi.

Bel rumah berbunyi, menandakan ada orang di luar. Sudah Ashana pastikan jika orang itu adalah Alvin, teman abangnya.

Dengan langkah malas, ia menuju ruang depan untuk membuka pintu. Tanpa rasa malu, Ashana keluar dengan menggunakan piyama berwarna merah muda bergambar hello kitty, rambutnya-pun juga masih berantakan, persis seperti orang kesetanan.

"kenapa Al?" tanya Ashana setelah mengerahkan tenaganya untuk membuka pintu dan menampilkan sosok Alvin di sana.

"ANJIRRRR, INI JAM BERAPAAA LO BARU BANGUN?!!" teriak Alvin tak percaya kala melihat Ashana dengan penampilan yang khas layaknya orang bangun tidur.

"lo duluan aja, ntar gue nyusul." jawab Ashana santai.

"HAH?! INI AJA UDAH SIANG BEGO, LO MAU TERLAMBAT DI HARI PERTAMA SEKOLAH???" tanya Alvin panik.

"gue dari rumah udah ngehubungin lo dan ternyata dugaan gue bener, lo belum bangun."imbuhnya.

"maaf, gue semalem ga bisa tidur. Lo kalo mau nungguin gue juga bakalan terlambat, jadi mending lo duluan aja."