Masuk kandang singa

275 5 0
                                    

Ajeng menghela nafas frustasi saat mendengar cerita awal pertemuannya dengan berama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ajeng menghela nafas frustasi saat mendengar cerita awal pertemuannya dengan berama

"Berarti gue telat dong kasih peringatannya," Jawab Ajeng dengan lemas.

"Maaf ya, aku juga gatau kalau dia namanya berama." Sesal Divya.

Ajeng mengangguk,"Sekarang lo udah tahu kan yang namanya Berama, jadi sebisa mungkin lo hindari." Ucap Ajeng, "Walaupun kayaknya engga mungkin bisa." Balasa Ajeng.

"Engga mungkin bisa kenapa?" Tanya Divya penasaran.

Ajeng mengerang kesal,"Karena lo udah narik perhatian dia." Balas Ajeng.

Bell berbunyi membuat Ajeng dan Divya mengakhiri sesi cerita itu dan mengemasi barangnya untuk pulang.

--------------------

Divya menyesali tidak menerima tawaran Ajeng untuk mengajak nya pulang bersama. Lihatlah sekarang, ia berdiri melirik kanan kiri berharap ada taxi yang lewat.

Mobil sport menepi membuat Divya mengernyit, menatap kanan kiri melihat siapa yang akan di jemput oleh mobil mewah itu.

Rama menurunkan kaca mobilnya,"Masuk" Titahnya.

Divya tersentak segera saja ia menatap lain berpura-pura tidak mendengar dan melihat lelaki itu.

"Masuk," Ucapnya lagi.

Seakan tak mendengar Divya hanya diam dan menatap kiri kanan. Senyum nya merekah, berjalan sedikit kemudian memanggil Taxi yang kini menepi kearahnya itu

Rama membuka pintu mobilnya dengan kasar. Sebelum Divya masuk dalam taxi Rama datang menariknya.
"Gajadi pak jalan aja" Ucap Rama menutup pintu taxi.

Menyeret dengan paksa Divya yang membrontak ingin dilepaskan,"Nurut atau gue cium?" Ancamnya yang sukses membuat Divya berhenti membrontak.

Dengan perasaan takut Divya mengikuti Rama yang menuntunnya masuk kedalam Mobil.

Selama perjalanan tidak ada yang membuka suara, baik divya ataupun rama mereka berdua enggan untuk membuka topik.

Divya mengernyit saat mobil yang melaju dengan kecepatan sedang itu tidak berjalan kearah rumahnya.

"Seharusnya tadi belok kanan,lumayan cepet sampai rumah aku." Ucap Divya memberanikan diri.

Tetap fokus ke jalan, rama menaikan sebelah alisnya,"Yang mau kerumah lo siapa?" Jawab Rama.

Divya membelalak terkejut,"Aku pengen pulang Ram." Takut Divya.

Rama terkekeh,"Iya pulang kerumah gue." Balas Rama.

Divya menggengam tangannya takut, Sungguh semenjak kejadian di toilet itu membuatnya selalu was-was didekat lelaki yang tengah serius mengudi itu.

Divya mengakui, Rama memang memiliki ketampanan yang membuat siapa saja menyukainya. Namun, dengan tingkah lakunya membuat Divya selalu merasa ketakutan.

"Aku mau pulang kerumah aku sendiri," kembali Divya berucap berharap Rama mau mengabulkan permintaannya.

"Lo inget mobil gue yang lo buat rusak? gue pengen tagih janji lo buat tanggung jawab."

Divya terkesiap,"bagi nomor rekening kamu ram, biar aku transfer." polos Divya.

Rama tertawa geli mendengar perkataan divya,"Uang gue lebih banyak dari lo." ucapnya sombong.

"Terus aku harus tanggung jawab gimana?" Tanya Divya bingung. Jujur Rama adalah manusia yang banyak mau.

"Jadi cewe gue"

Divya terkejut," Ngga mau." Ucap Divya cepat.

"Oke" Balas Rama yang menepikan mobilnya.

Divya cemas karna Rama melepas sabuk pengaman, dengan seringai Rama menarik tengkuk Divya dan mencium penuh bibir manis milik divya.

Divya membelalak mencoba memukul dada Rama,seakan tak terganggu Rama memperdalam ciumannya. Tangan Rama dengan lihai membuka kancing atas baju Divya.

"Iy-a Aku ma-u" Ucap Divya susah payah karna Rama ingin membuatnya mati sesak nafas.

Rama melepaskan pangutan dibibir divya,Tersenyum smirk kearah Divya yang sudah terlihat brantakan.

"Jangan pernah nolak kalau gamau gue berbuat lebih dari itu." Ucap Rama yang mencuri kecupan di pipi Divya.

Divya menahan air mata yang ingin jatuh itu, membuang pandangan kearah jalan untuk menstabilkan ketakutannya terhadap Rama.

Rama kembali melajukan mobil miliknya membelah jalanan kota Jakarta.

--------------
Jangan lupa jejak♥️

Bérama🔞(Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang