BAB 6

827 83 1
                                    

Sesampainya di rumah sakit Gracio memanggil perawat agar membawa putrinya ke ruang ugd.

Mereka bertiga hanya bisa menunggu dokter keluar

Setelah dokter itu keluar, mereka menghampiri dokter tersebut

"Gimana dok keadaan anak saya?" tanya Shani yang diselimuti tangisan

"Untung Chika cepat dibawa ke sini jadi darah yang keluar tidak terlalu banyak, dan juga masalah di jantungnya tolong Chika jangan terlalu memikirkan sesuatu apabila stress sesak di dada nya akan kumat" kata Dokter

"Jantung?" tanya Aldo yang kebingungan

"Iya do Chika ada masalah jantung"

Aldo terpukul saat mendengar hal itu iya pun ijin pergi ke toilet

"Kenapa tuhan disaat aku sedang menikmati masa ku dengan Chika malah datang masalah seperti ini, aku ngga kuat jika harus melihat Chika terbaring ta berdaya. Unting saja aku datang tepat waktu diasaat preman itu mau bermain dengan tubuh Chika, DASARR COWOO BRENGSEKK GUA BIKIN LU MENYESAL SEUMUR HIDUP ANJINGGG" Ucap Aldo yang sangat emosi

Lalu ia pun kembali ke kamar Chika. Setelah beberapa jam akhirnya Chika mulai sadar dan memanggil nama Aldo

"Do do" panggil Chika

Aldo yang mendengar itu sontak langsung berdiri menghampiri Chika

"Iya sayang aku di sini"

"Dimana mama sma papa" tanya Chika

"Mereka ambil baju buat kamu Chik"

"Do aku udah kotor do" ucap Chika sambil menangis

"Engga sayang kamu belum kotor kamu belum sempat di mainin sama cowo brengsek kaya dia" jawab Aldo

"Tapu dia udah ngelecehin aku do, aku kotor aku kotor do" ucap Chika yang memberontak

Chika yang terus menangis tiba terhenti karna nafasnya yang tiba tiba sesak

"Sayangg kamu kenapa, bentar ya aku panggilin dokter" ucap Aldo yang sangat cemas

Setelah itu Chika di pakein alat bantu pernapsan

Gracio dan Shani yang baru sampai kaget melihat Chika yang terpasang alat pernapasan

"Ini kenapa do" tanya Shani yang khawatir

Lalu Aldo menceritakan semua

"Memang laki laki brengsek itu harus dikasih pelajaran yang lebih berat" ucap Gracio yang emosi

Setelah itu Chika pun sadar dan memanggil mama nya

"Ma"

"Iya sayang mama di sini" sambil memeluk Chika

"Kakak udah kotor ma" ujar Chika yang sambil menangis di pelukan Shani

"Engga ka dia belum sempet nyentuh kakak"

"Aku malu ma, untuk apa aku masi hidup kenapa dia ngga sekalian bunuh aku aja" ucap Chika yang nangisnya tambah pecah

"Kamu ngomong apa sih kak, kakak disini untuk mama papa sama Aldo"

Satu bulan sudah Chika dirawat akhirnya dia pulang

Chika di mobil hanya diam dengan tatapan kosong
Sesampainya mereka di rumah Chika langsung menuju ke kamarnya tanpa mengucapkan kalimat apapun.

Chika pun langsung mandi dan menggosok selurug badannya dengan keras agar bekas cowo itu tidak melekat ditubuhnya.

Hampir 1 jam Chika berendam di bathtup

SUN (DelChik)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang