BENCI TUK MENCINTA
PART 1
POV RIYAN ARYADI
"Kampret.... Panas banget sih!!!! " Umpat ku dalam hati setelah Akhirnya duduk diTeras rumah.
Kulihat dari Pantulan Kaca, betapa kerennya diriku seperti Mendiang Vocalis Band Linkin Park yang sudah tiada. Terlebih, sebelum masuk kedalam Rumah samar terdengar suara Mama dan seseorang sedang Mengobrol di dalam rumah.
Efek dari SINTE atau Rokok sintetis, yang ku Konsumsi tadi membuktikan bahwa Fisik ku memang kuat. Segini doang rupanya efek seru barang haram tersebut? Ku kira bakal terasa lebih seru dan seFun efek dari Ganja.
"Yaa ampuun nak Bimoo.... Nak Bisa aja deh ah, Tante ini dah Tua lho..... Masa siih nak Bimo Tertarik sama Tante?" Samar terdengar suara Mamah terdengar, saat ku membuka salah satu sepatu ku.
“beneran Tante masih Cantik kq, kalau tante mau kami rela deh temenin Tante ngGym bareng kita..... Ya ga Guys?? " Samar terdengar suara Rio Kakak kelas ku. Sejenak ku berfikir ini yang Mabok gue atau mamah sih?? Masa Rio mamah Panggil Bimo.
"Aduu kamuu..... Ntar pacarnya marah lho.... Masa iya sih mau ngGym. Sama Emak emak seumuran Tante... Udah makan dulu, ga tau kemana dulu ini Riyan kq gak pulang pulang yah.... " Samar terdengar lagi suara mamah dari dalam rumah atau sepertinya Ruang Makan dekat ruang keluarga.
Selanjutnya Samar terdengar suara seseorang laki laki terdengar tapi tak bisa kudengar jelas, karna dalam kondisi seperti ini tak mungkin ku temui Tim Sepak bola Sekolah. Apalagi Sensasi efek Sinte sepertinya semakin keras mengaduk ngaduk isi kepala ku.
Tapi.......
"Iiih kamu ini... Bisa aja deh ngrayu Tante, pkoknya Tante ga tanggung jawab ya kalau Paha Kamu pegel pegel abis Mangku Tante." Degg, sensasi pusing dikepala dan rasa penasaran pun datang secara bersamaan. Membayangkan bagaimana posisi mamah Duduk di pangkuan Bimo atau Rio saat itu, setelah ku perhatikan sekitar rupanya ada Tiga Pasang sepatu diSudut Teras Rumah ku.
Dalam Kondisi mabuk narkoba seperti ini, tak mungkin aku masuk menghampiri mereka dan melihat langsung apa yang terjadi. Bisa bisa malah berakibat Fatal seperti Dua bulan lalu selain aku dimarahi habis habisan Ayah dan Mamah Menyiksa ku karna ketauan aku Muntah efek terlalu banyak minum minuman keras.
"Dah ya berat lho..... " Terdengar kembali suara mama beberapa detik, sepertinya benar benar duduk salah satu dari Tiga orang itu.
"Engga kq tante.... Malah nyaman banget Empuk hehehe.... " DUERRR!!!! Jantung ku berasa meledak mendengar suara Dion Kaka kelas ku, karna Isu di sekolah tentang Dion siPendekar mesum sudah sangat TerSohor.
Tiga detik ku Bayangkan Badan tegap kakak kelas ku berumur 18 Tahun itu memangku Mama ku Vina yang Sexy. Setelah selanjutnya sambil menahan rasa Pusing akibat Narkoba sialan Tadi, terdengar kembali suara Mama dari dalam sana.
"Tapi Dion, Tante takut......... " Sungguh Samar beberapa kata terakhir yang mama katakan sehingga tak ku bisa kudengar.
"Eh Bim!!! Lo duduk situ. Kalau SiRiyan pulang kasih tau kita.... " Aku pun langsung menyelinap dari teras, karna Akses Ruang keluarga dan ruang Makan memang bisa melihat kearah Teras rumah, tapi tidak kalau ke ruang tamu.
Setelah cukup lama berJongkok di area garasi rumah ku, terdengar suara tawa nakal dari arah ruang Makan. Sangat jarang mama terdengar tertawa seperti itu, kecuali saat bersama Teman temannya dan Ayah ku saat melepas Rindu didalam kamar.
"Kalau berat sini gantian bro, gue juga kuat kq mangku duduk Tante Vina..... " Terdengar suara Bimo seperti ingin merasakan memangku wanita dewasa Secantik Mama.
KAMU SEDANG MEMBACA
benci untuk mencinta
Romanceini adalah cerita copas dari forum online yang berkisah tentang seorang anak yang berjuang untuk menyadarkan dan meribut kembali kasih sayang seorang ibu yang terjebak dalam permainan nafsu kebinalan bersama temannya Nb : genre ntr friends mom genr...