part 2

4.5K 14 0
                                    

BENCI TUK MENCINTA PART 2



POV RIYAN ARYADI


Vina Anggraeni adalah wanita dari 4 bersaudara, sedangkan Paman Mul adalah adik sepupu mamah. Saat itu aku tak habis pikir, bagaimana mungkin Dion dan Rio bisa tertarik kepada Mamah ku yang usiannya 40 tahun lebih. Apalagi dari bentuk tubuh juga Mamah awalnya ku kira Gendut berlemak Seperti para wanita kebanyakan. Semua emang lain cerita kalau melihat "isinya" Apalagi mengintip betapa galaknya aksi Sex mamah saat bercinta dengan Ayah ku semalam.

Tentunya, sikap dan prilaku ku pun berubah. Aku pikir aku GILA BerOnani sambil membayangkan melakukan hubungan intim dengan orang lain, terlebih membayangkan bercinta dengan Ibu ku sendiri. Setelah browsing di beberapa Forum dan membaca beberapa Cerita Penulis, akhirnya aku percayakan kepada sang Penulis tentang bagian perjalanan Sex ku kepada Penulis.

Tentu awalnya ada penolakan bahkan tak percaya terjadi diDunia nyata, tetapi akhirnya sang penulis cerita Percaya setelah kami bertemu dan ku perlihatkan beberapa Bukti. Semoga saja, tidak hanya gabut atau hiburan semua pembaca mengambil pelajaran dari kisah ku yang Nama dan Karakternya disamarkan dengan nama KONSEP CERITA yang hampir Mirip dengan bagian Perjalanan Hidup ku.

Beberapa minggu setelah kejadian dan penjelasan mamah tempo hari, tentunya keAkraban dan kehangatan ku dengan mamah semakin hangat sebagai keluarga kecil yang normal. Sama sekali tak ada kecurigaan ku maupun kegiatan nakal mamah yang tertangkap mata maupun prilakunya selama beberapa minggu itu. Malah mamah sendiri menjadi aktif berolah raga atau sekedar lari bersama Raihan adik ku saat sore hari.

Bahkan mamah seperti cangung saat kekasih ku Selina, mengenalkan Mamah kepada Alena, Resti, dan Laras. Padahal dari segi kecantikan, mamah bersaing dengan mereka atau mungkin mamah minder dengan bentuk tubuhnya?? Atau mamah lebih menjaga wibawanya sebagai wanita Dewasa???

Secara, mereka sii terkadang cukup Cablak meskipun usia rata rata belum sampai 17 tahun. Apalagi Selina Rostika Kekasih ku, selain mendapat julukan siTOGE (Tiket Gede) kekasih ku masih risih dengan pandangan Pria pria nakal kepadanya.

Karna aku pandai menjaga mata dan bermain musik lah yang membawa Selina menjadi kekasih ku. Selebihnya semua karna Prestasi ku diluar sekolah.

"Mamah sama Selina hari ini ga olahraga bareng kamu ya Riyan sayang..... " Kata mamah tiba tiba memberi tahu ku sore itu.

"Lho tumben mah, trus mamah sekarang mau kemana??" Tanya ku keheranan, meskipun berStelan Sporty dandanan mamah cukup cantik dimata ku.

"Mamah sama Selina mau nemenin adik mu Raihan nak beliin perlengkapan sekolah." Kata Mamah sambil bersiap siap saat itu

"Ia bang, adek juga bosen tiap sore Latihan melulu tapi menangnya Kagak." Kata adik ku menimpali ucapan mamah.

"Semua butuh proses dek, nih kakak tambahin buat jajan Tamiya. Tp ntar rakit sendiri..... " Kata ku sambil memberikan selembar uang warna merah jambu.

"Makasih bang, adek do'ain tim abang menang trus abang cetak gol yang banyak..... " Kata Adik ku kegirangan menerima uang dari ku.

"Duuh hebat ya... Banyak uang sekarang... Jatah mamah mana??? " Kata mamah menggoda ku.

"Mamah, sabar ya mah, nanti kalau ada bonus dari Sponsor mamah yang duluan ku traktir belanja." Kata ku sambil bersiap sambil mengambil kunci motor matic ku.

"Janji ya sayaaang...... Kalau pun kamu ga Juara, mamah pengeeeen bgt kamu masak masakan special lagi buat mamah." Rayu mamah kepada ku, sambil memeluk ku erat. Terasa sekali kenyal payudara mamah saat itu, lagi lagi entah kenapa malah darah ku menjadi berdesir didalam tubuh ini mengarah kePenis ku.

benci untuk mencinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang