Flashback
"Arel! Ayo main sama aku!"
"Arel mau kemana?? Sini main sama Alea!"
Seorang gadis kecil yang melambaikan tangannya riang ke arah Karel. Gadis itu mengajaknya bermain di halaman rumahnya. Mereka berdua selalu bermain bersama. Setiap hari Alea akan pergi ke rumah Karel yang berada disebelahnya untuk mengajak nya bermain.
Hingga suatu hari, ada sebuah keluarga yang pindah ke rumah disebelah Alea. Alea selalu mengajak anak lelaki itu untuk bermain bersamanya. Ia adalah Haska.
"Haska! Ayo main sama Alea!"
"Alea mau main apa?"
"Kita main piknik-piknik an yuk! Alea udah bawa banyak buah sama cemilan"
Tanpa mereka sadari, di belakang dinding tersebut ada Karel yang menyaksikan mereka bermain.
"Alea! Haska! Kalian main apa? Aku kok ga diajak?"
"Halo Arel! Kita main piknik-piknik an. Ikut yuk!" Ajak Alea semangat.
"Karel duduk sebelah ku aja" Ujar Alea menepuk alas karpet disebelahnya.
Benar! Mereka bertiga adalah sahabat sejak kecil. Orang tua mereka pun saling mengenal. Alea selalu mengajak Haska untuk bermain, hingga Karel merasa bahwa dirinya sudah tidak dianggap teman lagi oleh Alea karena Alea jarang mengajaknya bermain. Tetapi Karel tidak menghiraukan hal itu, ia tetap bermain bersama Alea dan Haska.
Disaat itu, Karel mengatakan hal yang tidak masuk akal kepada Alea
"Alea. Nanti kalau udah besar, Alea jadi pacar Karel ya!"
"Ngga bisa! Alea itu punya nya Haska!"
"Haska, Arel! Nanti Alea jadi pacarnya kalian berdua aja, biar kalian ngga berantem" Senyuman terukir di wajah gadis itu setelah mengucapkan kalimat tersebut.
"SETUJU!" Jawab Karel dan Haska kompak.
Hari demi hari berlalu, tibalah disaat mereka beranjak ke kelas 2 SD. Setelah pulang sekolah, Karel dan Haska seperti biasa akan pergi ke rumah Alea untuk bermain. Tetapi saat itu, mereka semua ingin bermain ke taman dekat rumah mereka. Mereka dengan riang gembira pergi ke taman itu bersama pengasuh Alea. Mereka bermain dengan senangnya di taman itu.
"Arel, Haska! Ayo kumpulin bunga banyak-banyak! Nanti kita tanam dirumah!"
Kedua bocah lelaki itu menyetujui ajakan Alea. Mereka sangat sibuk mencari bunga yang bagus. Ada sebuah bunga cantik yang tumbuh di seberang taman itu. Alea menatap bunga itu dengan mata berbinar.
"Wahh.... Bunga nya cantik banget"
Tanpa Alea sadari dan pengasuh itu lalai, Alea berjalan ke sebrang taman itu tanpa melihat sekitar.
"ALEA AWAS!!!"
BRAKKK
Seketika waktu berhenti, air mata jatuh tanpa disadari. Hanya Karel yang melihat kejadian itu dan dia tak bisa berbuat apapun. Haska dan Karel terkejut melihat sahabat nya terbaring tak berdaya di jalan dengan bersimbah darah.
Setelah kejadian itu, mereka diberi kabar oleh keluarga Alea bahwa Alea sudah tidak ada. Keduanya menangis tersedu-sedu mengetahui sahabat mereka telah pergi. Terutama Karel yang menyaksikan seluruh kejadiannya merasa amat bersalah dan ketika ia mengingat kejadian itu, sakit kepala yang hebat menerjang hingga membuat ia tak sadarkan diri. Sejak kepergian Alea, ia menjadi seorang yang pendiam, karna sebenarnya ia sangat menyayangi Alea dan hanya Alea yang ada dihatinya. Sejak kejadian itu pula, keluarga Alea pindah dari kawasan itu.
Flashback End
✿
✿
✿
✿
✿
✿
✿
✿
✿
✿
Hai gays.....
Aku langsung up 2 nih!
Siapa yang udah lama nunggu kelanjutan cerita ini....
Maapkeun kalo ceritanya aga ga nyambung ya ges....
Maapkeun juga kalo ada typo dan salah kata
PEACE N LOVE 4 U ALL
HAPPY READING!!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
KETOS GALAK || Juyeon (The Boyz)
FanficKarel (Juyeon) adalah seorang ketua osis di SMA Be Zone yang disegani dan ditakuti oleh seluruh siswa. Karel juga merupakan anak dengan watak yang keras, dingin, dan galak, hingga suatu ketika ia dipertemukan dengan seorang siswi yang sangat penakut...