Pamela

002

Happy Reading All ✨

***

Orang hebat adalah orang yang memiliki kemampuan menyembunyikan kesusahan, sehingga orang lain selalu mengira bahwa ia selalu senang.
°
°
°

Waktu makan malam telah tiba, para suami saat ini sudah berkumpul di ruang makan tinggal menunggu sang nyonya untuk makan bersama.

"Istri kecil belum turun. Siapa yang ingin memanggil kan nya, aku tidak ingin dia kembali sakit lagi jika melewatkan makan malam." Ucap Atlas.

"Biar aku saja yang memanggil istriku." Kala mengajukan diri untuk memanggil sang istri.

Sesampainya di depan kamarnya segera Kala membuka pintu perlahan terlihat lah kasur berukuran big size yang diatas nya terlihat  sang istri yang tengah melamun di atas tempat tidur.

"Sayang kamu kenapa melamun? Ada sesuatu yang mengganggu mu? Apakah kepala mu terasa sakit lagi?" Tanya Kala dengan raut wajah yang begitu panik, melihat keadaan sang istri sama seperti awal istri nya sadar dari pingsan nya tadi.

"Ini pasti salah satu suami nya dari perempuan ini." Ucap Tessaa dalam hati nya.

"Kau siapa? Mengapa kau masuk ke dalam kamar saya?" Tanya Tessa dengan raut wajah ketakutan.

Kala yang mendengar pertanyaan dari istri pun terkejut. Begitu besar kah dampak nya saat istri nya terjatuh dari atas tangga. Ia begitu menyesal telah lengah menjaga istri nya.

"Sayang ka- mu tidak mengingatku? Sungguh? Aku harap itu hanya bualan mu saja." Tanya Kala dengan penuh hati-hati.

Tessa mengernyit kan keningan begitu mendengar pertanyaan dari laki-laki yang ada di hadapannya ini. Hey! Dia ingin jawaban bukan pertanyaan kembali.

"Aku tidak mengenal mu! Sungguh aku sedang tidak berkata hal konyol. Aku ingin jawaban mu bukan pertanyaan kembali yang kau katakan." Dengan sedikit emosi Tessa mengatakan nya. Dia begitu bingung melihat keadaan yang begitu asing.

Dia ingat terakhir kali sebelum dirinya ber transmigrasi ke tubuh perempuan lain. Dia kecelakaan pesawat dan itu seharusnya seluruh penumpang sudah meninggal dan berkumpul di surga. Tapi? Mengapa dirinya terlempar jauh memasuki raga perempuan ini.

Apa ada yang bisa menjelaskan??

"Baiklah Tessa jika kau ingin penjelasan atas beberapa hal yang saat ini terjadi." Ucap seorang perempuan di dalam pikiran nya.

"Kau siapa? Apa yang kau ketahui dari semua yang terjadi ini." Balas Tessa dalam hati.

"Aku adalah pemilik raga asli yang kau tempati sekarang. Aku adalah Zena Pamela, wanita berusia 18 tahun yang menikah dengan seorang lelaki dewasa."

"APA??! Kau sudah menikah, bagaimana bisa? Hal itu terjadi di duni... dunia apa ini?" Tanya Tessa terkesan tergesa-gesa menggambarkan sekali dirinya begitu bingung akan semua ini.

"Tessa kau jangan memotong obrolan ku."

"Baiklah lanjutkan penjelasan mu."

"Ini adalah dunia novel yang telah kau baca 3 tahun yang lalu. Ya, benar aku yang baru berusia 18 tahun sudah memiliki suami. Ini semua terjadi tanpa sengaja, aku yang saat itu bekerja sebagai waiters di sebuah club yang ternyata milik suamiku tidak sengaja mengalami hal yang begitu memalukan. Hal yang begitu memalukan, karena beberapa orang dari mereka meminum segelas alkohol yang ada obat perangsang dalam minuman itu, itu semua rencana dari salah satu perempuan malam yang bekerja di club itu dia ingin menikmati malam yang indah dengan pemilik. Namun rencana tidak berjalan seperti yang dia inginkan alhasil aku lah menjadi pengganti mereka karena pada saat obat itu bereaksi aku sedang mengantarkan pesanan minuman pada salah satu pelanggan yang berada tidak jauh dari meja pemilik club itu. Sampai pada akhirnya mereka melakukan hal itu kepada ku. Dan dia berkata ingin tanggung jawab dan aku menerima nya." Jelas panjang lebar Zena.

Tessa yang mendengar penjelasan Zena hanya melongo mencerna tiap kata nya.

"Jadi apa yang harus aku lakukan? Aku tidak berpengalaman karena aku belum bersuami sebelumnya dan bagaimana jika mereka tau kalau kau sudah tiada dan aku hanya jiwa asing yang menggantikan nya. Apa mereka akan menerima? dari yang aku lihat dia begitu mencintai mu. Aku takut respon dia begitu buruk jika tau istri yang sebenarnya sudah tiada."

"Kau tidak perlu cemas cukup jalankan hari-hari nya seperti biasa bersikap lah dengan kepribadian mu sendiri tidak perlu seperti aku. Aku percaya kau akan bisa menyayangi mereka begitu pun sebaliknya jika dia tau." Ucap Zena.

"Baiklah aku akan mencoba untuk menerima takdir hidupku dan menjalankan hari seperti biasanya."

"Kalau begitu aku pergi Tessa, mulai sekarang nama mu Zena Pamela. Sampai jumpa jika ada kesempatan aku akan mengunjungi mu kembali." Pamit Zena yang mulai berjalan mendekati cahaya yang begitu terang menarik dirinya untuk kembali ke tempat tinggal barunya.

Terima kasih Zena atas penjelasan nya dan tenang lah di tempat baru mu, jangan mencemaskan suami tampan mu karena author sudah mencarikan perempuan lain yang bisa menghandle semua urusan mu di dunia novel.

•Spam komen kalian disini 👇🏻

•Jangan lupa vote dan klik 🌟