Who I am?

Who I am'4

"APA?!" Teriak kaget Angelina mama Axella.

"Kenapa kamu ceroboh sih sayang.." Ucap sang mama tak percaya dengan apa yang putrinya lakukan.

"T-tapi ma, aku betul-betul ga sengaja" Ucap Axella.

Angelina hanya menghela nafas lelah mendengar cerita yang diceritakan oleh putri keduanya ini. Tidak disangka bahwa Axella akan melakukan hal itu.

"Iya mama percaya sama putri mama" Ucap Angelina sambil mengusap punggung sang putri seraya menenangkan nya.

"Terus keadaan nya gimana? Kamu udah minta maaf sama Beverly?"

Axella menggeleng, "Xella ga tau keadaannya kayak gimana, Xella juga belum sempat minta maaf, karena langsung pergi" Ucap Axella sambil menunduk.

"Dasar ga bertanggung jawab jadi orang" Ucap Axellia yang tiba-tiba nongol.

Yang tadinya menunduk langsung mengangkat kembali kepalanya, "Apa Lo bilang?!! Sini Lo! Gue penggal kepala lu itu!!"

"Wleee, coba aja kalo bisa!" Ejek Axellia.

"Hush, kakak sama adek ga boleh berantem! Xellia, kamu juga jangan cari gara-gara sama kakak kamu" Ucap sang mama menengahi keributan adik kakak tersebut.

Axellia Vexia, anak paling bungsu di keluarga mereka. Dalam novel sifat Axellia sangatlah jutek pada kakak nya Axella, Axellia selalu dituntut untuk menjadi seperti kakaknya yang gila belajar. Maka dari itu Axellia tidak menyukai kakak nya ini.

Axellia pun beranjak pergi lalu menuju ke rumah Mahen.

"Pergi minta maaf sama Beverly sekalian kasih keranjang buah ini"

Axella pun mengangguk tanda setuju.

~~~~~

"Gimana keadaan Lo Erly?" Tanya Jarvis.

Baru ku sadar,  ternyata hanya sih kembar Jarvis dan Jardel yang memanggil ku dengan sebutan Erly.

"Udah baikan kok" Jawab ku.

"Lo pacaran sama Beverly, Jardel?" Bisik Verren namun masih bisa kudengar.

"HEI! Ga ya! Kita berdua ga pacaran, bisa-bisanya Lo langsung ngambil kesimpulan gue sama Jardel pacaran cuma karena pelukan" Ucapku memperjelas.

Kulihat Verren beroh-ria saja. Ada-ada aja pikiran nya Verren.

Verren Kerely, tokoh utama cowok di novel The Kingdom. Dalam novel Verren dikenal sebagai anak yang baik, ceria, dan suka membantu. Verren menyukai seorang perempuan yaitu Cherril.

Verren tahu bahwa Cherril mungkin tidak ada rasa padanya, tapi ia terus berupaya untuk membuat Cherril jatuh hati padanya.

"Tapi Bev, saat Lo jatuh di danau, Jardel gercep banget langsung terjun ke danau" Ucap Cherril.

"Terus kelihatan lagi wajah Jardel khawatir gitu, bukan nya ada apa-apa ya dengan hubungan kalian?" Tanya Cherril.

Aku membulat, "Halahh ngasal aja Lo Cherril.. Perasaan Lo berdua aja" Ucapku.

Verren dan Cherril mengangguk sambil tersenyum tipis.

Aku melihat ke arah Jardel yang sedang sibuk main HP nya, "Makasih udah nolongin gue ya" Ucapku berterimakasih.

Jardel tersenyum padaku, sesaat aku terpana dengan ketampanan orang di depan ku ini. Bisa-bisanya ia begitu ganteng. Udah cakep tambah senyum berkali lipat kan cakep nya.