Fell

10.2K 438 9
                                    

Taekwoon P.O.V

Setelah aku menyerahkan bayi itu pada taekwoon aku mulai memeriksa kereta bayi tadi siapa tau ada surat atau apalah yang bisa jadi petunjuk, tapi nihil tak ada apapun si sana jadi kuputuskan untuk membawa masuk kereta bayi itu kedalam dan menyusul hakyeon.

Saat aku sampai diruang tengah aku melihat hakyeon sedang duduk dengan bayi itu di pangkuannya, entah kenapa mereka terlihat serasi seperti omma dan bayinya, tunggu dulu apa yang aku katakan.

"ah taekwoonie, bagaimana kalau kita memberinya nama?" tanya hakyeon padaku yang baru saja duduk di sampingnya "untuk apa kita memberinya nama?" jawabku cuek, aku melihat kearah hakyeon yang tengah mengerucutkan bibirnya, entah kenapa itu terlihat manis dimataku.
"tentu saja agar kita mudah memanggilnya","HYUNGGGGGGGGGGG" ahhhh apa ken tidak bisa kalau tidak berteriak "apa???" jawab hakyeon "hyung kapan kau hamil, kenapa kau sudah punya bayi dan siapa appanya?" hahhhh aku menghela nafas mendengar pertanyaan bodoh itu "awww, kenapa kau memukulku taekwoon hyung" "kau itu bodoh atau apa, hakyeon itu namja bagaimana bisa dia hamil" kataku pada dongsaeng pabbo ku ini.

"Aku akan membuat sarapan, Taekwoonie kau gendong dulu haru ya" kata taekwoon sambil menyerahkan bayi itu padaku, tapi tunggu dulu siapa haru jangan bilang kalau dia memberi nama bayi ini, aku melihat kearah hakyeon yang hanya menyengir melihatku.
"hyung kau tau kalian terlihat seperti pasangan baru yang baru mendapatkan buah hatinya" kata ken sambil berlalu menuju kamar entah untuk apa.

taekwoon pov end

saat ini hakyeon sedang menyiapkan sarapan untuknya dan member yang lain plus bubur untuk penghuni baru di dorm mereka, saat dia mendengar suara tangisan bayi dari ruang tengah dan suara orang orang yang tengah berlari

"apa yang kalian lakukan?" tanya hakyeon kepada seluruh member yang ternyata sudah bangun dan sekarang sedang ada diruang tenah mengerubungi sesuatu "ah hyung bagaimana ini bayi ini menangis terus" adu hyuk saat dia melihat hakyeon sudah berdiri di belakang mereka "mungkin dia lapar" kata ravi "bau apa ini?" kata hyuk sambil mengendus udara "ahhh dia pup" teriakan dari ken malah semakin membuat tangisan haru semakin kencang, hakyeon yang melihat itu otomatis memukul kepala ken sebelum mengendong haru untuk mengganti popoknya
"Hakyeon hyung benar-benar terlihat seperti seorang omma" kata hongbin saat dia memperhatikan hakyeon yang sedang mengganti popok haru "iya kau benar binnie, kalau hakyeon hyung itu yeoja aku pasti tidak akan berfikir lagi untuk menikahinya" jawab ravi, sebelum ada yang menyahut perkataan ravi mereka merasakan aura yang mencekam yang di tunjukkan pada mereka.
"sepertinya kita haru belanja" kata hakyeon saat dia selesai dengan haru dan menyerahkannya ke taekwoon untuk meneruskan memasak yang tadi sempat ditinggal "belanja untuk apa hyung, bukankah kita baru blanja kemarin?" "untuk haru, diakan juga butuh susu dan pakaian baru, tidak mungkin kalau dia hanya memakai itu" jawab hakyeon pada pertannyaan ken, "jadi siapa yang akan menemani aku untuk belanja" tanya hakyeon pada member yang lain saat dia audah selesai menata sarapan di meja makan.
"aku tak bisa, hari ini aku masih ada syuting untuk dramaku" jawab ken "aku juga tidak bisa hyung, aku, ravi hyung dan hongbin hyung harus menjadi guest di sukira" kata hyuk pada hakyeon, hakyeon menatap Taekwoon yang dari tadi janya diam dan bermain dengan haru, "kalau aku menemanimu, lalu bagaimana dengan haru?, meneger hyung juga belum tahu kan" kata Taekwoon saat dia melihat tatapan melas Hakyeon padanya, Hakyeon terlihat mengerutkan keningnya tanda kalau dia sedang berfikir, 'ya, Taekwoonie benar juga' ucap hakyeon dalam hati bagaimanapun mereka adalah public figure yang tidak bisa berbuat semau mereka.

~~~~~~
halooo

yeobi balik lagi
mian ne mina kalau makin kesini ceritanya makin absurd.

comment pleassss biar yeobi juga gak galua saat nulis gara2 gak ada yang comment #curhat

OMMA!???? (boyxboy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang