part 02

1.3K 63 4
                                    

Indonesia, pukul 06

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Indonesia, pukul 06.35

Ada seorang wanita yang berlarian ke arah restoran, ya dia adalah feni dia berlarian karena dia terlambat ke tempat kerjanya.

Tpi ketika dia hendak memasuki restoran dia tidak sengaja menabrak seseorang lelaki yang seperti nya tinggi sekali.

"Maafkan aku aku tidak.. sengaja." Ucap feni yang menundukan kan tubuh nya.

Tpi lelaki tdi tidak menjawab dia malah memperhatikan mu.

"Ini orang begu kli ya?" Batin feni yang berasa tidak di tanggapi ucapan nya.

Dengan rasa penasaran nya feni pun akhirnya melihat lelaki tdi.

"DEGG."

Pandangan mereka bertemu dan lebih membuat feni terkejut dia adalah Rafael mantan nya di Belanda.

"Kmu tidak papa." Ujar Rafael yang memakai bahasa inggris

"Maafkan aku ya-ang menabrak mu Permisi." Ucap feni dengan gugup karena dia masih memperhatikan nya.

"Tunggu." Ujar Rafael sambil mencekal tangan mu.

"Ah maaf tpi aku sudah terlambat ke pekerjaan.. ku." Jawab feni yang memilih berjalan untuk menghindari mantan nya.

"Aku tidak akan menyerah untuk mendapatkan mu lgi..."

••••••••••

"kok dia tambah ganteng ya." Ujar feni sambil berjalan ke arah apartemen nya

"Siapa yang tambah ganteng?" Sahut seseorang dri belakang.

"ANJJ." Kaget feni sambil menoleh kebelakang.

"Monyet lu! Gua kira siapa!."

"Siapa yang tambah ganteng fen?" Tanya cahya yang mengulangi ucapan nya.

"Ya yoongi suami gua lah!." Ujar feni dengan jengkel.

"Najis bilang aja Rafael kan?" Jawab cahaya

"Apasih dajal so tau!." Sahut feni

"Udh lah fen jujur aja lu, tpi gua akui si Rafael tambah ganteng anjay." Kata cahya sambil menyengol lengan feni.

Feni tidak menanggapi ucapan cahya dia memilih meninggalkan cahya sendirian di luar.

|
|
|

"Aku sangat merindukanmu." Ucap Rafael.

"Aku ingin kita.. kembali lgi." Ucap Rafael dengan lirih.

"Rafael." Teriak seseorang dri luar pintu kamar nya.

"Hm, ada apa?" Sahut Rafael setelah membukakan pintu nya, dan ternyata itu mama nya.

"Rafael ayu kita makan bersama mama sudah memesan makanan." Ujar mama Rafael.

"Aku sudah makan." Jawab Rafael dengan dingin.

"Mama tau kau pasti marah dengan mama karena tidak merestui hubungan kalian dlu tpi ini juga demi kebaikan mu." Jelas mama Rafael dengan sendu.

"Lebih baik kmu sama Olivia yang jelas jelas mama udh tau dia." Kata mama nya.

"Tpi aku cuman mencintai feni mah!" Jawab Rafael dengan emosi.

"Kenapa? Semenjak kmu menjalani hubungan dengan nya dlu, kmu sering melawan mama!" Ujar mama Rafael

"Kmu itu sadar dia itu ga pantes di keluarga kita dan, dia cuman kerja sebagai pelayan sedangkan keluarga kita itu semua berpendidikan tinggi ga kaya dia!" Teriak mama Rafael yang ingin menyadarkan anak nya.

Karena ada keributan seperti itu papa Rafael yang bersantai di ruang tamu dia pun menuju kamar Rafael.

"Stop! Mama hina dia, aku tau keluarga kita memang berpendidikan tinggi tpi bukan berarti aku harus cari pendamping hidup yang sesama berpendidikan tinggi!" Bentak Rafael.

"Rafael kenapa kmu membentak mama mu seperti itu hanya karena seorang wanita?" Sahut papa Rafael.

"Papa tau kmu sangat mencintai celsia fenika, tpi kmu harus inget siapa yang melahirkan mu, Turuti kemauan mama mu karena itu juga buat kebaikan mu." Ucap papa Rafael yang menasihati anak nya.

"Hm.. aku akan menuruti kemauan mama tpi apakah kalian siap klo aku tidak bahagia?" Jawab Rafael

Hening kedua orang tua Rafael tidak menjawab ucapan anak nya, yang sudah lelah dengan mereka.

Rafael memilih menutup pintu kamar nya, dan dia menghubungi seseorang.

"Cari kan data celsia fenika."




Haii all good night

maaf ya baru bikin soalnya lgi ga ada paket pas itu

Maaf ya klo cerita nya ga jelas, klo ada yg ga suka di skip aja ya

Jangan lupa vote sama komen ya

Dan tolong ya jangan sama in dunia nyata mama Rafael ga kaya gini kok ini cuman cerita ya jangan di bawa serius aku takut nya ada yg berpikir klo kedua orang tua Rafael gini, kedua orang tua Rafael pasti baik kok kaya anak nya.

Oke byy ntar kalo aku lgi ga repot, bikin setiap hari


Rafael Struick Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang