part 05

840 39 8
                                    

Haii all, sorry ya pasti itu ga up soalnya lgi males bikin😀

Ini aku asli nya males bikin tpi buat readers FEKA TeRciNTa😘🥰😍

Aku rela melawan rasa males buat kalian jdi aku pengen kalian harus vote and komen💬

Aku rela melawan rasa males buat kalian jdi aku pengen kalian harus vote and komen💬

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cahya masih saja ribut dengan orang itu yg menduduki kursi nya.

"Maaf ya, bapak klo bapak ga mau pindah dri kursi saya, terpaksa bapak saya bacok." Ucap cahya emosi.

Anjayy main nya bacokan seru tuh🥺

"Silakan bacok." Sahut bapak itu ke monyet.

"Wah, bapak nantangin saya ya." Kata cahya sambil mengeluarkan sesuatu di kantong celana nya.

Dan terlihat lah benda tajam, tpi kecil.

Bapak itu pun panik ketika melihat benta tajam itu di tangan cahya, dia pun buru buru berlari ke arah pintu keluar.

"Hhaha mampus takut kan lu." Gumam cahya.

"Padahal ini piso mainan, punya ade nya si feni."🗿

Pertandingan itu pun di mulai, feni dan cahya juga sudah duduk di kursi masing masing.

"Lu gamon ya?" Tanya cahya ke feni.

"Klo iya, kenapa Emang?" Sahut feni.

"Sudah ku duga."

"Klo lu masih cinta ya balik lgi sono sama dia." Kata cahya.

"Ga."

"Kenapa ga mau?" Tanya cahya.

"Beda keyakinan."

".......

••••••••••

Rafael lgi melihati dua wanita yg saling bercanda di tempat penonton.

Alias dia cuman melihati feni.

Dri Pas pertandingan di mulai rafael sama sekali tidak fokus, karena dri tdi dia hanya fokus melihati feni.

Tpi dia berusaha untuk tetap fokus dalam pertandingan nya.

Ivar yg mengerti bahwa Rafael sama sekali tidak fokus karena ada mantan nya yg menonton nya.


Ivar pun mendekati Rafael.

"Rafael, ik weet dat je nerveus bent vanwege hem, maar je moet gefocust blijven tijdens de wedstrijd, oké, bro." Ucap ivar sambil menepuk pundak Rafael.

Translet : Rafael aku tau kmu gugup karena ada dia tpi kmu harus tetap fokus dalam pertandingan oke, bro

"Ik zal proberen gefocust te blijven." Kata Rafael.

Aku akan berusaha untuk tetap fokus

"oke proost!!" Ucap ivar.

oke semangat!!

|<
|<
|<
|<
|<

Sedangkan itu Olivia lgi Kesal karena Rafael dri tdi hanya melihati dirimu saja

😻😻🙉

"Tante.." rengek Olivia ke noraly.

"Why, syg?" Sahut noraly.

"Tante knp sii Rafael dri tdi cuman ngeliatin feni doang, Sedangkan aku dandan cantik cantik gini kok gk di liatin..." Kata Olivia.

"Ohh ya ampun Olivia, Rafael kan lgi tanding masa dia ngeliatin kmu trus juga kita duduk paling belakang manah mungkin Rafael ngeliat kita." Jelas noraly yg berusaha sabar menghadapi sikap Olivia.

"Masa sih? Feni yg di belakang sama kya kita aja di liatin trus sama Rafael."

"Em.. klo itu Tante gk tau, kmu juga mikir mungkin Rafael blum bisa ngelupain dia jdi Rafael sering ngeliatin feni." Ketus noraly yg sudah lelah dengan Olivia.

"Apaan sih!!" Batin Olivia.

Cie ciee panass💅

Pertandingan selesai.

Sebelum feni dan cahya plng mereka menyempatkan untuk bertemu dengan para pemain timnas Indonesia.

Feni dan cahya sudah selesai bertemu dengan para pemain timnas.

Tpi Pas mau dia pln seseorang memeluk nya dri belakang!

Ya dia adalah

Celvin

Rafael Struick Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang