The Ninja

1 0 0
                                    


“Sekarang... kau yang pertama!”

“Huh!?”

Firea kini ada dihadapan Sasha dan langsung menyerangnya hingga terpental kelangit. Ketika Firea hendak menyerangnya untuk sekali lagi, sebuah shuriken tiba – tiba saja melesat mengenai tangan dari Firea dan sesosok bayangan hijau melesat menangkap Sasha lalu mendarat didekat Henry dan Rinn sebelum akhirnya melompat kembali dan menyerang Firea dengan melemparkan beberapa buah shuriken yang membuat kedua sabit Firea terpental.

“Cih! Ninja Armament huh?” ucap Firea yang menatap seorang pemain dihadapannya.

Dia mengenakan pakaian bergaya ninja lengkap dengan sebuah shuriken yang berada di ikat kepalanya. Selain itu dirinya juga mengenakan celana yang mengembang sampai lutut lalu dilanjutkan dengan bagian ketat dari lutut kebawah.

Wajahnya tidak bisa terlihat dengan jelas dikarenakan tertutupi oleh masker dan bagian matanya tertutup oleh visor yang terpasang pada ikat kepalanya.

“Heh, siapapun kau... kau cukup tenang juga,” ucap Firea.

Player berarmament ninja itu tidak menjawab ucapan Firea dan perlahan mengambil sebuah Shuriken besar yang muncul dari rangkaian kode yang muncul di punggung sang Ninja.

“Kau ingin langsung memulai pertarungan huh? Kalau begitu... rasakan ini!”

Firea melemparkan kedua sabitnya kemudian berlari dan menyerang sang Ninja. Bersamaan dengan itu Ninja melempar shuriken besar miliknya yang seketika terpecah menjadi dua shuriken yang lebih kecil dan berlari menghadapi Firea.

Ketika shuriken dari Ninja dan sabit Firea saling beradu. Firea kini sudah berada dihadapan Ninja namun Ninja seketika menghilang dari hadapannya sebelum dua buah shuriken besar dengan cepat menyerang dari belakang. Serangan itu ditangkis oleh Firea yang kemudian mengayunkan sabitnya.

Tanpa diduga, sabit tersebut ditangkap oleh Ninja yang kemudian langsung menarik Firea dan menyiku wajah Firea lalu melemparkan dua buah shuriken kepadanya, namun tanpa diduga. Serangan tersebut dihentikan oleh Firea yang kemudian melompat mundur.

Firea menarik ketiga sabitnya dan menyerang Ninja, disaat itulah Ninja mulai menggunakan jurusnya yang membuat dirinya terpecah menjadi tiga sosok Ninja yang langsung melemparkan shuriken mereka untuk menghujani Firea.

***

“Apa – apaan dia?”

“Dia terlalu hebat...”

“Kekuatan yang hebat...”

Rinn, Sasha, dan Henry hanya bisa terdiam saat melihat pertarungan sengit antara Ninja melawan Firea. Sementara Lynn yang berada tidak jauh dari mereka terdiam dan bergumam sendiri.

“Jadi seperti itu, Special Armament...”

Kembali kepertarungan Ninja dengan Firea, kedua nya terus bertarung bahkan sampai melompat masuk kedalam kabut dimana Firea mengandalkan kabut dan terus berusaha untuk menyerang Ninja dari dalam kabut.

Hal tersebut tidak membuat Ninja merasa gugup, karena dia mulai memejamkan matanya dan melempar sebuah shuriken yang keluar dari balik punggungnya ke atas sembari mengeluarkan dua jari untuk berpose ninja yang seketika menciptakan angin tornado kencang yang akhirnya menghilangkan kabut itu.

“Sudah tidak ada gunanya untuk bertarung secara pengecut, keluarlah.”

“Cih, kenapa kau sangat mengganggu!!!”

Firea melompat dari pohon dengan sabit ditangannya dan dua sabit lainnya yang melesat dari dua sisi lainnya. Hal itu tidak membuat Ninja gentar, dengan mudah dia melompat dan langsung mendarat di atas ketiga sabit milik Firea tanpa sedikitpun menggoyangkan tangan dari Firea.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 13, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Digital SurvivorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang