Cerita hasil iseng, hasil tak terduga dari gambar2 editan dua artis kesukaan .. semua ide muncul gitu aja setelah liat2 gambar yang kira2 cocok dengan suasana hati .. langsung klik dibuat cerita .. jika ada yang suka, terimakasih .. jika ada yang ti...
Hari berganti .. waktu berlalu .. matahari mulai bersinar .. burung berkicau .. angin berhembus .. daun dan pepohonan menari .. bagaimana keadaan pasangan kita hari ini?
Ju Jingyi perlahan membuka matanya .. yang pertama dilihatnya adalah wajah polos Zhang Zhehan .. ternyata posisi mereka sekarang saling berhadapan .. sangat jelas .. terlihat jelas .. wajahnya, matanya, hidungnya, bibirnya .. bibirnya?? Aaahhh .. apa yang dia pikirkan?
Zhang Zhehan sudah terbangun dari tadi .. hanya saja dia masih ingin seperti ini .. tidak bergerak .. karena saat membuka mata, hal pertama yang dia lihat adalah wajah Ju Jingyi .. tapi saat melihat Ju Jingyi akan terbangun, dia langsung menutup kembali matanya .. berharap sesuatu? Entah apa?
Ju Jingyi seperti tersihir .. terpesona dengan wajah yang dilihatnya .. dia ragu .. lalu mengatur emosinya .. dan menggigit bibir bawahnya .. tiba-tiba bergerak .. mendekatkan kepalanya .. mendekati bibir yang sedari tadi seolah menyihirnya .. semakin dekat daann .. .
Zhang Zhehan terkejut di dalam hatinya tapi dia tidak bergerak .. berusaha sebaik mungkin untuk tidak memberi respon .. berusaha menahan diri .. mengatur gejolak hatinya .. . "Apa ini? Ciuman selamat pagi? Xiaoju, akuu .. apa aku boleh .. ?" Pikirnya.
Ju Jingyi yang tidak mendapat respon, terus melanjutkan aksinya .. mulai mengecup bibir itu .. melumatnya sedikit, sediikiiiit sajaa .. tapi entah kenapa hal itu membuatnya penasaran .. pikiran nakalnya datang tanpa diundang .. apakah Zhang Zhehan masih bisa bertahan?
Di sisi lain .. ada hati yang ingin memberontak .. tidak hanya ingin menikmatinya, dia juga ingin membalasnya .. bagaimana ini? Apakah harus tetap menikmati seperti ini atau bagaimana?
Setelah dirasa puas dengan bibir itu, Ju Jingyi mulai beralih melihat pada hidung pria itu .. lalu mencium hidung mancung itu .. . "Ohh, bertahanlah Zhehan .. kau pasti bisa!" Ucap Zhang Zhehan dalam hati.
Semua berakhir .. sudah selesai .. Ju Jingyi sudah selesai mengEkspresikan dirinya dan langsung pergi ke kamar mandi untuk menenangkan diri.
Sementara Zhang Zhehan?? Dia masih tetap diam .. menutup mata .. menikmati rasa itu .. rasa yang ditinggalkan gadis itu untuknya. Kemudian berusaha merasakan keberadaan Ju Jingyi .. apakah dia sudah bisa membuka mata?? Lalu apa yang akan dia lihat?? Dia melihat .. tidak ada?? Kemana gadis itu? Ohh, dia sampai tidak sadar kalau Ju Jingyi sudah pergi .. memalukan sekali. Akhirnya dia hanya bisa tersenyum bahagia .. menertawakan dirinya sendiri .. . "Pria macam apa aku ini?" Ucapnya sambil menyentuh bibirnya .. mengusap bibir itu .. bibir yang sudah digertak oleh seorang wanita 😅 oh zhehaaann .. .
-----------------------------
Saat ini posisi sudah tergantikan .. Ju Jingyi keluar kamar mandi sementara Zhang Zhehan masuk ke kamar mandi .. tidak ada sapaan ato ucapan .. hanya ada rasa malu yang saling terpancar dari wajah mereka .. menatappun tidak berani mereka lakukan.
Kalau semalam sang pria yang memesan makan malam .. pagi ini sang wanita lah yang memesan makanan .. menu ringan untuk mengisi perut mereka .. siap disantap.
Zhehan : eh, kamu udah pesen makanan? (Keluar kamar mandi)
Jingyi : emm, makan dulu yuk .. . (Ajaknya)
Zhehan : ehh, makasih yaa .. . (Berusaha tenang)
Mereka duduk bersama .. saling membantu menyajikan makanan .. entah ada apa dengan mereka? Sengaja atau tidak sadar?? Setelahnya, mereka tidak langsung memakannya .. malah saling mencuri pandang .. ohh tuhaan .. .
Mereka makan dengan sangat tenang .. apakah mereka menikmati makanannya atau menikmati bayangan bibir masing-masing?
Butuh waktu 15 menit untuk mereka menghabiskan semua menu yang tersedia .. dan karena sudah tidak bisa lagi menahannya, Ju Jingyi mengalihkan pandangannya ke arah balkon.
Zhehan : pemandangannya bagus, ya? (Memotong lamunan Ju Jingyi)
Jingyi : aahh, iyyah .. pasti cantik kalo di lihat dari atas. (Beranjak ke balkon)
Zhehan : 😍🥰 kamu lebih cantik .. . (Tersipu sendiri)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ju Jingyi melihat pemandangan di luar sana .. pohon-pohon tinggi menyapanya .. hijau menyegarkan .. angin sejuk membelai kulit halusnya .. tapi semua terasa hangat di hatinya dan senyumpun terurai di wajahnya.
Zhang Zhehan melihat pemandangan indah di wajah gadisnya itu .. wajah malunya .. senyum indahnya .. tanpa sadar diapun mengembangkan senyumannya seraya membayangkan apa yang terjadi di ranjang tadi.
Zhehan : Xiaojuu .. . (Panggilnya)
Jingyi : mmm? Apa? (Tanpa menoleh ke belakang)
Zhang Zhehan masih tetap tersenyum dan memberanikan diri memeluknya dari belakang .. merangkul pinggangnya .. menghirup aroma wangi rambutnya.
Ju Jingyi sedikit tersentak tapi tidak menolak .. bahkan menerima pelukan hangat itu .. dia menyandarkan kepalanya di bahu prianya dan menutup matanya.
Zhang Zhehan yang tidak menerima penolakanpun melangkah lebih maju .. dia memalingkan wajah gadis itu padanya .. melihat bibir mungil itu .. dan dengan penuh hasrat menciumnya.
Ju Jingyi merasa terbuai terlena .. sepertinya pria yang dikenalnya itu adalah pria yang sangat mahir .. dia menikmatinya .. sampai-sampai lupa dan tidak merasakan perpindahan posisi mereka.
Ciuman ituu, berbeda dengan ciuman yang biasa mereka lakukan saat syuting .. saat ini, Zhang Zhehan lebih mendominasi .. dia tidak perlu lagi menahan diri .. Ju Jingyipun tidak lagi malu-malu.
Zhehan : hehe, heh .. akuu, aku yang harus minta maaf. (Mengatur nafas dan memeluk wajah mungil Ju Jingyi)
Entah kenapa Ju Jingyi merasa malu dan tertunduk saat Zhang Zhehan memandangnya begitu dalam .. entah kenapa Zhang Zhehan merasa semakin gemas saat Ju Jingyi bertingkah seperti gadis lugu.
Tanpa pikir panjang, Zhang Zhehan melanjutkan aksinya .. dia kembali memangsa bibir mungil itu yang sepertinya sudah berhasil membiusnya .. tapi kali ini, dia melakukannya dengan kekuatan penuh .. karena gadis itu hampir lemas dibuatnya.
Sudah cukup .. 10 menit sudah cukup bukan?? Sepertinya makanan tadi juga sudah habis terbakar .. mereka harus kembali .. tapi mereka hanya bisa tersenyum .. tertawa bersama-sama .. dan saling berpelukan.
Liburan kali ini .. entah apakah mereka bisa melakukannya lagi atau tidak .. akhirnya mereka memutuskan untuk pergi berkeliling sekali lagi .. menikmati pemandangan indah di pagi hari .. menikmati semua fasilitas yang di sediakan .. menikmati momen bersama seperti ini .. . "Bersama?" Terdengar sangat indah, bukan?
Sore hari, mereka harus mengucapkan selamat tinggal pada tempat itu .. terima kasih untuk liburan yang menyenangkan .. mereka tidak akan melupakannya.