Huayi : apa aku mengenalmu?
Hanshui : apa kau mengenaliku? Apa kau mengingatku?
Huayi : mm, siapa kau sebenarnya?
Hanshui : hahh, aku bagian dari masa lalumu ... .
Huayi : apa!?
Hanshui : Yi'er ... apa kau benar-benar sudah melupakanku?
Huayi : tapi ... aku memang tidak mengenalmu.
Hanshui : lalu kenapa sekarang kau mendatangiku? Disini ... .
Huayi : ada sesuatu ... yang menarikku padamu.
Hanshui : apa?
Huayi : aku ... tidak tahu.
Hanshui : huh!?
Huayi : apa aku bisa ... apa aku boleh ... menciummu?
Hanshui : apa!?
Huayi : emm, eh ... maaf ... .
Hanshui : boleh! (Jawabnya tiba-tiba)
Huayi : uh!?
Hanshui : kau boleh menciumku. Jika itu bisa memberimu jawaban. (Menatap dengan tajam)
Perlahan, diawali dengan menarik nafas dalam-dalam dan menguatkan diri juga meyakinkan dirinya. Gadis itu mulai mendekati wajah pria itu lalu menempelkan bibirnya padanya.
Pria itu tidak bergerak, dia diam saja, menerima aksi gadis itu.
Kemudian ciuman itu berubah menjadi tautan yang saling bersahutan dan tiba-tiba saja ... tempat mereka berada saat ini menghilang dan berubah menjadi suatu tempat yang jauh berbeda dengan keadaan jaman mereka sekarang. Mereka seperti terlempar ke jaman aneh yang tidak diketahui oleh gadis itu. Jaman itu adalah ... jaman dimana tempat pria itu berasal ...
Waktu berlalu, entah sudah berapa lama mereka bersatu dan saling mengikat. Gadis itu tidak menyadari perubahan tempat dan waktu yang sudah dia lewatkan. Hingga akhirnya ... dia melepaskan dirinya dari pria itu.
Huayi : ah, hehhh ... hahh ... .
Hanshui : hhh, bagaimana? Apa kau mendapatkan jawabanmu?
Huayi : kau ... kau adalah ... .
Hanshui : ehm ... . (Menunggu)
Sebelum gadis itu melanjutkan kalimatnya, dia mulai menyadari apa yang terjadi. Dia melihat tempat dimana dia berada saat ini. Tempat itu, seperti bukan berada di jamannya.
Gadis itu melihat sekelilingnya, lalu melihat dan menyadari pakaian yang dia kenakan. Itu ... itu bukan pakaian yang dia pakai, itu bukan pakaiannya.
Huayi : ahh! Ini? Apa ini? Di mana ini? Aku ... kau ... . (Menatap tak percaya)
Hanshui : Yi'er ... ini adalah tempatku.
Huayi : apa!? K-Kau? Tempatmu?
Hanshui : aku tidak bermaksud membawamu kembali ... tapi kau yang melakukannya. Ini kekuatanmu!
Huayi : apa? Kekuatanku? Kekuatan apa yang kau maksud?
Hanshui : Yi'er, apa sekarang kau sudah mengingatku? (Mengalihkan pertanyaan gadis itu)
Huayi : apa maksudmu? Aku tidak mengerti! Siapa kau sebenarnya? Apa yang terjadi padaku? Aku ... . (Mulai gelisah dan takut)
Hanshui : Yi'er, aku adalah suamimu! Cintamu! Hidupmu! Juga kekuatanmu. (Membelai pipi gadis itu dan menenangkannya)
Huayi : apa ... apa katamu? (Memandang pria itu dalam-dalam)
Hanshui : aku suamimu ... suamimu, Long HanShui! (Berkata dengan lembut)
Huayi : ah, heh ... .
Hanshui : percayalah padaku ... .
Mereka saling menatap ... memandang dengan penuh kasih. Pria itu mengirimkan memori pada ingatannya. Gadis itu menerimanya dan mulai mengingat juga menyadari ... dirinya ... adalah ...
----------------- Cerita Gantung ------------------
- selesai -
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan CerPen HanYi
Cerita PendekCerita hasil iseng, hasil tak terduga dari gambar2 editan dua artis kesukaan .. semua ide muncul gitu aja setelah liat2 gambar yang kira2 cocok dengan suasana hati .. langsung klik dibuat cerita .. jika ada yang suka, terimakasih .. jika ada yang ti...