2

591 180 31
                                    

Duduk bersama di kafe ini. Rosie nunduk-nunduk doang selama mereka menyodorkan semua makanan ke arahnya.

" Kamu tinggal dimana sekarang Rosie?" Tanya Jisoo.

" Di kontrakan."

" Dimana?"

" Ada jauh. 1 jam dari sini."

" Naik sepeda kamu kan?"

" Iya." Angguknya sambil menguyah kue yang dia makan habis.

" Nomor kamu kenapa gak aktif lagi?" Jennie nanya akhirnya bikin Rosie melirik terus dehem lama dan pelan.

" Maaf Jennie...hp dulu...aku jual buat makan."

" Kamu pergi gitu aja gak ada kabar kenapa?"

" Gak papa. Sebenarnya dulu aku udah 5 bulan gak bayar uang sekolah. Jadi yaudah putus sekolah aja. Terus cari kerja biar bisa makan." Jelas Rosie hingga Jennie membuang helah nafasnya saat Jisoo nyandar badan di kursi.

Nayeon meski gak kenal tapi dia kayak kasihan banget dari tatapannya ke Rosie. Benar-benar terpancar gitu bikin Nay gak bisa ngomong hanya sekedar mendengar dia bicara.

" Habis ini kemana?" Tanya Jennie.

" Pulang."

" Kamu jual susu. Susu botolnya dapat darimana? Beli atau sekedar ngantar?"

" Pertama kerja dulu di peternakan dari jam 5 subuh sampai jam 10 siang. Terus nanti susunya di proses dan jam 2 atau 3 sore baru di jual. Nanti 70% uangnya buat bos. Sisanya untuk aku." Jelas Rosie dan Jennie mengangguk pelan. Setidaknya dia tau kalau Rosie bisa makan dengan cara kerja gini!

" Kamu punya nomor yang bisa di hubungi?" Tanya Jennie. Dia mengeluarkan hpnya lalu melihat layarnya jika Kai chat dia nanya dimana, kok belum pulang-pulang? Soalnya dia ke rumah, kata Mama Jennie pergi sama Nayeon buat jalan. Tapi Jennie gak ngasih tau Kai.

" Gak ada." Geleng Rosie sampai Nayeon nunduk mengeluarkan hp.

" Nih pake hp aku. Bawa biar bisa di hubungi Jennie."

" Gak usah. Nanti rusak."

" Gak papa. Ini hp jarang banget gue pake. Sekedar serfie doang. Gue ada hp aktif kok cuman gak di bawa aja. Pake aja gak papa. Atau gak ambilah. Buat kerja juga." Ujar Nayeon sambil menyuruh Rosie memegang hpnya ini itupun di paksa bikin Jisoo menganggap pelan dan ikut membujuk.

" Gak papa Rosie. Pakai. Disini ada nomor kita kan Nay?"

" Ada. Sini bentar gue hapus-hapus data gak guna."

Nayeon langsung bergerak membersihkan semua datanya di hp ini, menghapus kontak yang Rosie gak kenal dan meninggalkan kontak mereka bertiga disini.

" Ada nomor Taehyung di hp itu?" Tanya Jennie. Rosie mendengar nama temannya itu lagi sekarang.

" Ada." Angguk Nay.

" Jangan di hapus. Biar Rosie bisa kirim kabar ke Tae." Kata Jennie dan Nay mengangguk sambil tangan gercep banget ngetik ini itu di layarnya.

" Makasih~" Ucap Rosie yang menerima hp barunya lagi. Ini hp kedua Rosie! Yang pertama punya dia iPhone dulu masih baru cuman terpaksa di jual. Itu kado spesial Jennie bagi Rosie. Ingin di jual namun terpaksa sekali biar Rosie bisa nyambung hidup.

" Aku pulang."

Jennie mengangguk.

" Bye~" Lambainya sambil mendayung sepeda menjauh dan di lihat tiga cewek ini lama banget sampe Rosie hilang pokoknya.

" Gila! Tahan ya dia." Kata Nayeon.

" Gimana lagi." Jawab Jisoo.

Jennie masih dalam sorot mata yang gak lepas saat Rosie udah belok ke arah lain.

Jove 17 | For J ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang