" korang masukk kelas la dulu, aku mau beli air jap. "
"okay"
" jagakan tempat yaa " sempat Zatul memesan.
Selepas mengambil air mineral , dia berbaris di belakang seorang lelaki.
"kamu ada cash ? kalau tak boleh scan bayar cash ja la " pakcik jaga kaunter bersuara.
"saya cashless bang" lelaki tu membalas..
'suaraa niii...'
"takpala , nanti kamu ada cash kamu bayar la "
" mana boleh bang. takpala , saya tak jadi ambil "
"pakcikk kira sekalila " Zatul bersuara tiba2.
" sekali dengan dia punya ka ?" pakcik kaunter menyoal inginkan kepastian .
" yaaa " Zatul menjawab pendek .
" ehh tak perlu " lelaki itu menghalang.
" shhh " Zatul meletakkan jari telunjuk di bibir.
Selepas selesai membayar , Zatul menggapai air mineralnya dan beredar dari situ.
" kejapp " lelaki tadi menghalang.
" yes ? "
" macam mna saya bayar kamu balik ?" dia menanya.
" no need " lalu dia meneruskan langkahnya.
" kejapp " lelaki itu menghalang lagi.
" yes ada apa lagi ?"
"saya mesti bayar juga. "
"kamu sudah bayar. "
" huh ?" lelaki itu kebingungan
"maggi laksa. anggap ja saya yang bayar kmu balik , sekali dengan tambang sebab hantar saya balik hari tu "
"tapii tu lain "
" but i dont want ur money "
" tapii..."
" no tapi anymore , saya tdk suka berhutang dengan orang. tu cara saya bayar kamu. okay ?"
" tapiii.."
" tapi lagi ? "
" no , what i mean is kamu tdk pernah berhutang pun. and saya ikhlas tolong kamu hari tu. about the maggi laksa , tu sebenarnya saya rasa bersalah sebab buat kamu terpaksa makan roti ja " panjang lebar dia menerangkan .
" kalau gitu , saya pun ikhlas bayarkan tadi. so seri la. okay ? byee saya ada kelas nii "
" kejapp "
Zatul mengeluh.
'mamat niii.. selain kejap dgn tapi apa lgi dia pndai ckp ya '
" i just want to know ur name. may I ?"
" saya cakap sekali ja ni. Zatulshah Inara. bye "
🪁🪁🪁
" hmmm tung lerr kelas cancel " Zatul mengeluh. Jealous sebab rakan2 nya sudah habis kelas. Dia pula ada kelas sampai malam.
" selamat menimbah ilmu " Cua memberi kata kata semangat.
" hmmm ! " Zatul menarik muka.
" bye Zatul , jangan lupa makan , kau pagi tadi teda sarapan kan? awas kalau gastric. " Fika memberi amaran.