Hoshino aqua x Arima kana x Himekawa Taiki
⚠️WARNING⚠️
Posessive behavior
Toxic
Jealousy issues
Abused
Oshi no ko adalah seri manga Jepang yang ditulis oleh Aka Akasaka dan diilustrasikan oleh Mengo Yokoyari saya hanya meminjam.
Please don't hate an...
Kana bangun dengan perasaan kesal karena sedari tadi Mem menggedor gedor pintu apartemennya
"ARIMA KANA BANGUNNNNNN BUKA PINTUNYA AKU ADA BERITA PENTINGGG!!!!"
Mem terus berteriak dan menggedor gedor pintu apartemennya non-stop.
Kana pun berjalan menuju pintunya sambil mengehentakan kakinya dengan keras ke lantai apartmenennya yang berbahan vinyl .
"apakah ini salah satu hobimu ? mengganggu pagi ku yang cerah dan tenang ini ?" kana berkata sambil membuka pintu apartemennya dengan keras.
"emm gomen ehe aku hanya terlalu bersemangat menyampaikan informasi ini kepadamu Kana-chan" Mem berkata sambil menyelonong memasuki apartemen Kana.
"jika tidak penting aku akan menendangmu dari apartemenku" kana berkata sambil mengikuti Mem dari belakang.
"KAMU PASTI TIDAK AKAN KECEWA HOHOHOHOHOHO" Mem berkata sambil melompat lompat kesana kemari, kana yang melihat itu hanya bisa menghela napas.
Ya Tuhan kasih lah aku kesabaran yang melimpah untuk menghadapi manusia satu ini pikir kana.
Mem duduk di sofa dan diikuti oleh kana yang duduk di sebrang sofa yang di duduki Mem
"Kamu harus melihat ini Kana-chan !" Mem berkata sambil mengambil ponselnya dari kantong hoodienya
"Coba kau lihat ini !"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"AQU-TAN AKAN BERKENCAN DENGAN SESEORANG!"
Kana yang melihat itu terkejut dan sedih, mengingat bahwa tadu ajakannya tertolak.
FLASHBACK SEBELUM MEM DATANG !
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haa ternyata dia sibuk karna ingin berkencan dengan seseorang ya, aku terlalu berharap haha... pikir kana sambil tersenyum pahit kearah Mem.
Mem yang melihat wajah Kana yang berubah menjadi lesu pun berkata
"emm tidak apa apa kana-chan ! aku hendak mengajakmu membuntuti Aqu-tan hehe" Mem berkata sambil menggaruk lehernya yang tidak gatal.
Kana yang terkejut reflek menyubit pipi Mem, Mem meringis kesakitan.
"Kau sudah gila ya ? kau pasti sudah gila !" ucap Kana masih memegangi pipi Mem yang sekarang sudah merah akibat tangan sakti kana.
"Ow ow ow tidaakk aku tidak gila dan aku sedang 100% serius Kana-chan"
"aku tidak mungkin membuntuti Ah-kun TIDAK MUNGKIN!"
beberapa saat kemudian Kana tidak menyadari bahwa tubuhnya bergerak untuk mengikuti rencana gila Mem.
mereka berdua berada di "cafe lat!na" dengan hoodie hitam, kacamata hitam, dan topi hitam untuk menutupi rambut mereka yang mencolok.
"kau yakin ini tempat yang benar ?" kana bertanya sambil mengintip dari samping cafe tempat Aqua akan berkencan.
"iya aku yakin, tunggulah sebentar"
tidak lama setelah Mem mengatakan itu, lelaki bersorai kuning terlihat memasuki cafe yabg sedari tadi mereka intai.
Kana dan Mem yang tadi berada disamping cafe mulai duduk di smoking area cafe tersebut.
mereka bisa melihat isi cafe dari situ tapi yang berada didalam tidak bisa melihat mereka.
Aqua masih berjalan didalam cafe terlihat seperti sedang mencari orang.
Wanita bersorai biru pun mengangkat tangan, dan Aqua menghampiri meja wanita itu.
Kana terkejut tapi ia sudah menebak wanita yang berkencan dengan Aqua itu siapa
kurokawa akane.
Akane berdiri dari tempat duduknya dan mulai memeluk Aqua dan mereka mulai berciuman.
Mem mencoba menutupi mata Kana
"Ayo pulang, maafkan aku" ucap Mem
Kana mengangguk kecil dan mereka pun mulai pergi dari cafe tersebut.
Saat sampai di apartemen
Kana yang sedari tadi menahan air matanya agar tidak menetes pun meneteskannya dipelukan Mem
Mem tidak berkata apapun, dan mempererat pelukannya.
Kana menangis tanpa suara dan juga mempererat pelukannya.
"Mem sakit...." ucap kana
Tubuhnya bergetar.
Mem kasihan melihat Kana yang menangis terisak isak.
"A-a-aku sudah mencoba untuk tidak mencintainya lagi, aku benar benar sudah m-mencoba aku tidak tahu harus menahan perasaanku dengan cara apalagi, aku sudah jatuh terlalu dalam Mem...."
Mem hanya terdiam dan mengusap punggung Kana sampai tertidur.
Saat Kana tertidur pulas dengan matanya yang sudah membengkak, Mem mulai berjalan kedapur dan menyiapkan makanan untuk kana saat terbangun nanti, lalu ia mulai pergi dari apartemen Kana.
Saat Kana bangun, siang sudah berganti menjadi sore
Mata kana masih bengkak dan Kana masih mengantuk
Saat ia hendak tidur kembali, seseorang mengetuk pintu apartemennya.
END OF CHAP 5 !!
KADANG KALO KARAKTER YANG AKU SUKA MENDERITA TUH BIKIN SENENG TAPI SEDIH JUGA WKWKWK, NEXT CHAP BAKAL ROMANCEEE YAHAHAYYYY BYE BYEEE STAY TUNE 🤍.
