episode 03

5 4 0
                                    

sesampai mereka di toilet—di tempat keisha melakukan hukumannya. Yang mereka dapatkan hanya toilet dengan keadaan sepi dan sunyi. Tidak menemukan sosok keisha.

"keisha prank kita, ya?" tanya ray kesal.

Ray bergegas menuju toilet itu. Di sisi lain dengan kewaspadaan yang tinggi andrew berjalan mengikuti ray dari belakang sesekali dia melirik sekitarnya.

"sha?" panggil ray.

Tiba-tiba pintu terbuka dengan kasar, membuat ray yang di depan pintu tergelonjak kaget begitu juga dengan andrew tapi dia bisa menutupi wajahnya yang kaget.

"AHH! SHA, AKU KAGET, ANJRIT," teriak ray.

Ray berusaha mengatur napasnya yang tidak karuan.

Ray mengintip ke dalam toilet "mana orang yang gedor-gedor pintu toilet?" dahinya mengkerut.

"kita harus sembunyi dulu. Ayo masuk," Perintah keisha.

"serius? Ini toilet cewe, sha," tanya ray dengan penuh keheranan.

Andrew yang ada di belakang ray, langsung nyerobot masuk ke dalam toilet. Melihat itu ray mau tidak mau menyusul andrew, tidak mau mengambil tindakan lain.

"kenapa, sih, sha?" tanya ray kini sedikit kesal karna dari tadi pertanyaannya tidak ada yang terjawab.

Keisha menghela napas seperti akan memulai berbicara.

"jadi, aku dah selesai bersihkan toilet. Terus, pas aku keluar dari toilet. Dari jauh aku liat banyak orang-orang berlarian."

"ternyata di belakang mereka ada yang ngejar kayak orang aneh gitu, eh, gatau orang gila atau apa lah itu. Yang terpenting penampilannya berantakan banget banyak darah di bajunya."

"pas aku sempat mematung di depan pintu toilet, dia menoleh ke arahku. Tau ga selanjutnya apa?" tanya keisha memasang wajah serius.

"apa?" tanya ray antusias.

"dia lari ke arahku, kayak mau memangsa-ku. Untung aja aku langsung cepat masuk ke dalam toilet, terus, kunci pintu. Dan akhirnya dia cuma bisa menggedor-gedor pintu ini."

"ini serius, sha? Kamu tukang bo'ong, aku bingung mau percaya apa enggak," tanya ray penuh curiga. "terus mana orangnya?" lanjutnya bertanya.

"aku gatau. tapi pas aku di dalam toilet ini, aku dengar suara teriakan dari jauh."

"mungkin dia pergi ke sumber suara itu," kini andrew membuka suara yang dari tadi hanya diam.

Andrew menghela napas. "saat aku di depan gerbang. Ada wanita tua yang menghampiri pak satpam, dan saat itu jugalah wanita tua itu menyerang pak satpam. Dia memakan pak satpam dengan lahap."

"berarti sekolah kita di serang kanibal?" tanya keisha.

"gatau. Tapi bisa jadi gitu."

"kalau sudah genting gini, kenapa ga ada satupun polisi ke sekolah?" tanya ray.

"mungkin aja bukan cuma di sekolah ini yang ada 'mahluk aneh' itu. Seharusnya sudah banyak orang yang menelepon meminta bantuan. tapi, sekarang satupun polisi ga ada yang datang," jelas andrew.

"tapi, kak—" ucap ray terpotong sebentar. "oh! Jangan bilang berita yang tadi pagi benar, dong!?"

***

Kini menunjukkan pukul 11:30 AM.

"kamu kenapa, sih. sha?" tanya ray.

"lapar. kalian ada yang bawa makanan, ga?" tanya keisha yang kini wajahnya pucat.

Bukannya kasihan dengan keisha, ray malah menertawakannya hanya karna muka keisha yang seperti tidak makan tiga hari.

keisha menatap ray dengan senyum terukir di wajahnya. "ray."

"apa?"

"sakit, sha!" ucap ray setelah dipukul oleh keisha. "aku ga ada makanan. ada, sih, tapi ga buat kamu."

"buruan, raaayy. aku lapar banget ini!"

"jangan-jangan kamu jadi 'mahluk aneh' itu," ucap ray memasang wajah yang curiga.

"ga, anjir. aku belum ada makan dari pagi." kini wajah keisha benar-benar pucat dicucuri keringat di dahinya.

"sekali lagi kamu main-main bakal aku pukul lebih keras. kalau bisa kamu aku lempar keluar, buat makanan para 'mahluk aneh' itu," ancamnya.

Ray memeriksa tasnya. "iya, iya. makanya makan. aku ada beli nasi kuning dua."

"jangan di keluarin," larang andrew.

"lho, kenapa?" tanya keisha dan ray kompak.

"makan di toilet kotor, apa lagi kalau kalian makan di lantainya," ungkap andrew. "kita harus keluar dari toilet ini. lama-lama di sini bukan hal yang baik."

"oke, deh. kak!" ucap ray.

"buat kamu, kei. aku ada sandwich makan aja," ucap andrew yang mengeluarkan kotak bekal sandwichnya.
_____________________________

🍂🍂🍂

Bongkar-bongkar rahasia, yuk!

andrew adalah anak tunggal kaya raya. keluarganya sangat terpandang di masyarakat. kini, hotel mewah berlabel 'hotel seattle' milik keluarga andrew telah tersebar di 24 kota.

id cardnya andrew!

id cardnya andrew!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 15, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Yang TersisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang