Jakarta, 27 maret 2020.Ray pramansyah. adalah anak tunggal laki-laki. usianya lima belas tahun kelas sepuluh di 'GWENDOLYNE SENIOR HIGH SCHOOL' salah satu sekolah elite di daerahnya. di rumah dia hanya tinggal berdua dengan hermansyah—ayah ray. Mama ray sudah meninggal sejak ray usia enam tahun.
Di pagi hari, ray bangun seperti biasanya ya... jam 07:15, dia terlambat.
"RAY! APA KAMU GA SEKOLAH?" Teriak hermansyah dari bawah berhasil membangunkan ray yang tertidur lelap.
"Iya, yah. bentar mandi," jawab Ray yang masih setengah sadar.
Berusaha untuk sadar dari tidurnya ray meraih jam yang ada di meja samping kasurnya.
"AKU TELAT!!"
Ray langsung bangun dari kasurnya. Buru-buru mengambil handuk langsung menuju kamar mandi.
Hanya sepuluh menit untuk mandi, ray sudah keluar dengan handuk yang melilit di tubuhnya.
***
Tidak sempat untuk sarapan, Ray sudah di mobil duduk manis menunggu Ayah yang mencari kunci mobilnya yang lupa dia simpan dimana. sambil menunggu Ray membuka ponsel.
"Apa ini?" ucapnya sambil membaca berita hari ini.
diberita tertulis.
"Sebuah video yang memperlihatkan penumpang kereta dikejar-kejar oleh sejumlah anjing yang masih tidak tahu penyebabnya. Dalam narasinya jika peristiwa tersebut terjadi di pusat kota jakarta.
Dalam video berdurasi 28 detik yang diunggah di Twitter pada 27 Maret 2020 pukul 04.22 AM, penumpang berlari memasuki gerbong kereta karena dikejar oleh anjing agresif yang haus akan d4r4h manusia."
"ini serius?" gumam ray.
"Satu orang meninggal, 3 orang terluka karna gigitan yang menyebabkan pendarahan parah dilarikan ke Rumah sakit."
"rabies kali, ya?" Ray mematikan ponsel lalu menaruhnya dalam tas. "anjing siapa, dah? di lepas sembarangan."
Akhirnya hermansyah berada di kursi supir setelah memastikan tidak ada yang ketinggalan dan mengunci pintu. mobil melaju meninggalkan pekarangan rumah.
***
Di perjalanan tak ada obrolan sedikitpun, hermansyah yang duduk di sebelah hanya fokus mengemudi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yang Tersisa
AdventureSekolah, rumah sakit, mall, seluruh kota hancur begitu saja karna sebuah kejadian yang tidak masuk akal. "AKU GA BISA PUKUL MEREKA! MEREKA TEMAN KELAS KU," teriak siswa yang memegang pemukul kasti. Pukulan keras mendarat tepat di kepala siswa. "LIAT...