"SENAAA"
Sena menghentikan langkahnya dan menoleh ke belakang. Junkyu datang menghampiri sena dan memeluknya erat.
"Sena sayangkuuu, maafkan junkyumu ini.."-junkyu
"Gwaenchana junkyu, memang aku yang salah.. Mianhae"-sena
Junkyu melepas pelukannya,
"Harusnya aku lebih mengertimu karena kita sahabat lama, maafkan aku"-junkyu"Iya tidak apa apa, terimakasih dan maaf aku belum bisa jadi sahabat yang baik untukmu"-sena
"Tidak apa sena, padahal aku lebih tidak baik"-junkyu kembali memeluk sena
"Kau ini berlebihan, gwaenchana"-sena
"Junkyu kenapa kau meninggalkan aku"-jihoon menyusul
Sena dan junkyu melepas pelukannya,
"Sena maafkan aku"-jihoon mengulurkan tangannyaSena memeluk jihoon, "maafkan aku juga belum bisa jadi sahabat yang baik untukmu"-sena
Jihoon membalas pelukan sena, "akupun, maaf"-jihoon
Junkyu juga memeluk sena dan jihoon. "Sudah aish, memalukan"-sena
Mereka melepas pelukannya dan berjalan bersama menuju halte bus.
"Sena bagaimana kau bisa dengan yoshi?"-junkyuSena menceritakannya, sampai naik bus bersama.
"Wah sangat mengejutkan, kenapa bisa dia mencintai gadis galak seperti sena"-jihoon"Ya kau!"-sena
"Tapikan yoshi lebih galak dari sena, cocok kan?"-junkyu
"Iya sih, sena apa kau menyukainya juga?"-jihoon
"Aku sampai, duluan guys phai phai"-sena keluar bus dan berjalan ke arah kompleks rumahnya.
"Meskipun keluargaku berantakan setidaknya aku masih ada teman temanku"-sena
Sena mampir ke super market dan membeli minuman lalu lanjut berjalan ke rumahnya.
Sampai di rumah, sena melihat junghwan berdiri depan rumahnya.
"J-junghwan, ada apa?"-sena"Sena.. Tadinya aku ke sini ingin memberitahumu sesuatu yang belum kau tau.. Tapi aku melihat ini, aku tau masalahmu.. Maafkan aku"-junghwan menatap tempat sampah yang berisi foto keluarga sena yang beberapa sudah terbakar.
"Aku mengerti perasaanmu, karena aku juga tidak mengenal siapa ayahku"-junghwan smirk
Sena melihat junghwan dan mendekat.
"Maafkan aku belum jadi sahabat yang baik untukmu"-sena"Aku lebih jahat sena, maaf"-junghwan
"Kita bersahabat lagi ya.."-sena
"Eung, tapi berjanjilah padaku.. Jangan sembunyikan apapun, aku bukan orang lain.. Aku sahabatmu"-junghwan
"Eung, aku janji"-sena
Mereka berpelukan sangat erat,
"Tiiinn"Klakson motor ruto yang mengejutkan mereka berdua.
"Oppa asstaga!"-sena"Maaf, kalian untuk apa berdua duaan di sini? Berpelukan lagi"-ruto
"Ya kita sudah berbaikan"-sena
"Baguslah, mana asahi?"-ruto
"Belum sampai, kajja masuk dulu"-sena
"Aku langsung pulang saja"-junghwan memberi sena kantong plastik
"Kue untukmu aku pergi, see you"-junghwan pergi
"Kajja masuk oppa"-sena
Saat sena berjalan ingin membuka pintu, ruto menarik tangan sena dan memojokan sena ke pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
JADEN
Romance"Gadis sialan, bisa bisanya membuatku gila karna cintanya" Kisah rumit tentang perjuangan gadis cantik yang menemukan cinta sejatinya. Just For Fun, bukan kisah nyata dan hanya haluan semata.