Happy Reading
"Huh,bosen enak nya ngapain ya malem-malem gini"ujar Cleo yang tengah tiduran di kasurnya.Cleo dan Xavier sudah sampai di Indonesia beberapa jam yang lalu dan sekarang mereka tengah berada di mansion milik keluarga Cleo yang ada di Indonesia.
"Godain Xavier seru kalia ya"Cleo berkali kecil menuju walk in closet dan memilih pakaian untuk menggoda Xavier.
Setelah mengganti pakaian Cleo menghubungi Xavier dan menyuruh nya untuk menemui Cleo di kamar. Saat Xavier datang ia di kejutkan dengan pemandangan yang menggoda imannya.
Pakaian yang di pakai Cleo
Xavier yang baru datang melihat Cleo menggunakan lingerie putih sambil duduk di kasur bermain ponsel.
"Kemari Vier"titah Cleo Xavier mendekat dengan mata yang tidak melihat lepas dari Cleo.
"A-apa nona me-membutuhkan sesuatu"tanya Xavier gugup.
"Badan aku pagal semua kamu mau gak pijitin"Xavier sangat terkejut dengan ucapan majikannya itu dan tidak habis pikir apa ia itu tidak tahu bahwa Xavier adalah laki-laki normal pikirnya.
"Kalau kamu gak mau juga gak apa-apa tapi tolong cariin tukang pijit yang cowok ya, soalnya aku gak suka di pijit perempuan tenaganya kurang berasa"ucap Cleo yang melihat wajah terkejut Xavier. Entah mengapa xavier tidak mau Cleo di pijit oleh pria lain dan karena itu jadi nya ia langsung menyetujui nya.
"Baiklah nona saya akan memijit anda"
"Terima kasih,em pijitnya mulai dari kaki aja"Cleo langsung menidurkan dirinya di kasur dengan posisi terlentang. Dengan tangan gemetar Xavier memijit kaki Cleo. Sesekali mata Xavier melihat vagina Cleo yang tertutup kain tipis dan membuat Xavier hampir bisa melihat vaginanya.
"Shh ah"desah Cleo sengaja.Xavier yang mendengar desahan Cleo semakin memijat Cleo sampai ke selangkangan nya.
"Sh,ah eum"
"Nona apa bagian sini juga pegal?"tanya Xavier.Entah keberanian dari mana Xavier menyentuh bibir vagina cleo yang masih tertutup kain.
"Eum ah iya tolong di pijit biar gak pegel sh"ucap Cleo sambil mendesah.Xavier melebarkan kakinya dan mebuka CD milik Cleo seketika vagina Cleo yang bersih tanpa bulu berwarna pink kecoklatan terlihat jelas di mata xavier.
"Emm shha ah"Xavier mengelus bibir vagina Cleo dan memasukkan satu jarinya.
"Akh ahhh Vier shh ahhh Faaasteerahh"Xavier menambahkan jarinya menjadi tiga membuat Cleo merem melek dan mendesah keenakan.
"Ahh ahh vierahh aku mau pipis ahhh"
"Keluarin aja nona"Xavier nenambah kan kecepatan kocokannya.
Srlupp
"Ahhh ah ahh ahhhhhh"Tidak ingin menyia-nyiakan Xavier menelan cairan kenikmatan yang baru saja Cleo keluarkan.
"Ahhh Vierra udahh aku lemes ahh"Xavier melahap vagina Cleo dan memainkan klitoris Cleo membuat sang mepu keenakan.
"Ahhh Vier aku ahhh mau pipis lagi ahhhhh"orgasme Cleo yang kedua kali nya.
"Vier udah"kali ini Cleo mecegah Xavier. Xavier menurut dan menghentikan aksinya.
"Aku gantuk Vier kamu keluar aja ya aku mau bobo"Cleo pun menutup tubuh nya dan tertidur."Damn"batin Xavier.Tanpa mengatakan apa pun xavier keluar dari kamar Cleo dengan cepat menuju kamar mandi.
Cleo yang sejak awal berpura-pura tidur bangun dan memasang kembagi CD yang di lepas Xavier dan mengikuti Xavier.
"Ahh ah Cleo ahh kau sangat hebat shh ahh"
"Faster ahh Cleo fasterm ahh"Xavier yang sudah tidak tahan karena adik kecilnya buru-buru menuntaskan hasratnya dengan bermain solo sampai lupa mengunci pintu kamar mandi dan alhasil Cleo bisa melihatnya dan Cleo hanya tersenyum kemenangan karena berhasil menggoda Xavier.
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
My Harem
RomanceCleopatra Alexandria Antonius harus berurusan dengan 4 pria yang begitu tergila-gila padanya karena ulahnya sendiri. "Ka-kalian ma-mau ngapain"Cleo memundurkan langkah nya saat ke empat laki-laki itu maju. "Tentu saja menghukum kucing nakal"A.C.S "K...