S J C 3 : E N A M B E L A S

160 8 8
                                    

"Rencananya juga saya ingin membelikan oleh-oleh untuk istri dan anak-anak saya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Rencananya juga saya ingin membelikan oleh-oleh untuk istri dan anak-anak saya. Apa Mbak Linna bisa merekomendasikan oleh-oleh khas Kota Manado?" tanya Sultan kepada Linna setelah menyelesaikan beberapa perbincangan sebelumnya.

"Oh tentu Mas Sultan. Kalau boleh tahu istrinya minta oleh-oleh apa?" tanya Linna sembari menyuapkan sesendok bubu ke mulutnya.

"Katanya sih ingin kerajinan tangan atau sesuatu yang unik. Intinya istri saya meminta oleh-oleh unik khas Kota Manado," jelas Sultan.

Linna tersenyum lebar lalu menjentikkan jarinya. "Ah kebetulan sekali Mas Sultan, saya punya kenalan seorang pengrajin anyaman. Anyamannya bagus-bagus loh Mas."

"Anyaman bambu?" Sultan bertanya untuk memastikan.

"Bener Mas Sultan, tapi bukan anyaman bambu saja, ada juga kerajinan tangan yang lain. Kalau Mas Sultan penasaran, saya bisa tunjukkan postingan Instagram-nya," jawab Linna antusias dan semangat.

"Hmm sepertinya menarik," ucap Sultan sambil mengelus dagunya. Lalu melanjutkan, "Boleh lihat hasil kerajinan tangannya?"

"Boleh, silahkan Mas Sultan lihat di sini." Linna kemudian menyerahkan hapenya kepada Sultan untuk menunjukkan hasil kerajinan tangan dari seseorang yang Linna kenal.

Dengan sopan Sultan menerima ponsel itu lalu mulai menatap layar ponsel, mengamati sederet foto kerajinan tangan yang diupload di Instagram tersebut. Sultan mulai tertarik dengan hasil kerajinan tangan itu yang bagus dan memiliki bentuk yang unik-unik. Saat melihat postingan beberapa miniatur yang terbuat dari pahatan kayu, rasa tertariknya pun semakin besar.

"Wah ini benar-benar bagus sekali. Saya sangat tertarik dengan pahatan miniatur mobil dan kucing ini, mungkin bisa untuk oleh-oleh anak laki-laki dan anak perempuan saya. Dan beberapa anyaman ini mungkin istri saya akan suka," kata Sultan kemudian menyerahkan ponsel itu kepada Linna. "Terima kasih Mbak." Lanjutnya.

"Sama-sama. Nanti akan saya sarankan kerajinan tangan yang pas untuk istrinya Mas Sultan. Setelah ini saya akan menyewa mobil rental dan mengantarkan Mas Sultan," ucap Linna sambil tersenyum lebar.

Sultan pun menjawab, "Ah tidak usah repot-repot. Saya bisa datang sendiri ke tempat pengrajin tangan itu, Mbak tunjukkan alamatnya saja. Nanti saya akan memesan taksi online."

"Akan lebih baik saya yang mengantarkan Mas Sultan. Kalau menyewa mobil rental bisa menghemat pengeluaran daripada memesan taksi online, bukan?" Linna tetap ingin mengantarkan Sultan. Sekalian dia juga akan mengajak Sultan berkeliling Kota Manado untuk mencari oleh-oleh khas Sulawesi Utara yang lain, selain kerajinan tangan.

"Kalau Mbak Linna tidak keberatan saya tidak akan menolak." Sultan tersenyum tipis.

"Saya tidak keberatan sama sekali. Justru saya ingin membantu Mas Sultan."

Sultan sangat kagum dengan kebaikan wanita yang terlihat lebih tua darinya itu. Linna baru mengenalnya belum ada sehari, tetapi seakan sudah akrab dan tidak ada rasa canggung seperti halnya orang yang baru mengenal.

Sultan Jatuh Cinta 3 : Anak Kedua [Versi Baru]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang