Meet again

17.8K 644 7
                                    


Gavin ,
pemuda berumur 24 yang memiliki kercerdasan yang sangat tinggi , sekarang mendudukin posisi CEO . Itu karena sang ayah tidak sanggup untuk mengurusnya lagi karna beliau ingin menikmati masa tua bersama istri dan cucu dari kakakku , Kak Arin .

Gavin termasuk ke dalam "10 Pria yang paling di minati" dalam urutan ke 3. Karna iya memiliki paras yang tampan , Badan yang bisa membuat setiap wanita menatap nya tanpa berkedip sedikit pun dan tetusaja ia tidak pernah mempunya pacar yang benar-benar ia anggap serius

"Arggghhhhhh!!!!!! kenapa kepalaku ingat dia terus" ucapku frustasi sambil menarik rambutku

tok tok tok

"ya masuk" sahutku asal
"Hai babe , kok ruangan kamu berantakan sih" ucap seseorang di depan sana yang memakai bodycon Hitam yang aku rasa sangat ke kurangan bahan

"Ngapain kesini?" jawabku malas

"Mau nengokin calon suami dong" jawabnya jeslyn seraya duduk di pinggiran kursi kebesaranku sambil mengelus kepalaku

tok tok tokkkkkkkk

"Ya masuk" jawabku malas

"Maaf selamat siang pak , saya mau memberitahu jadwal bapak besok" ujar sekretarisku , bella

"Ya taruh aja di meja saya , kalau sudah boleh keluar"
"Baik pak , Terimakasi" sambil berjalan ke pintu untuk keluar

Akupun membaca jadwal ituu
1. Meeting dengan .....
2. Jamuan makan siang .....
3. Mengecek hotel di .........
4. Meeting dengan perusahaan properti Trivija
5. Terjun langsung ke Bali bersama Trivija Inc
6. Jamuan Makan .....

Akhirnya jadwal ku untuk seminggu ke depan tidak begitu sibukk , karna aku ingin mengabisi malam harinya bersama teman temanku di club bukan di kantor dengan berkas-berkas sepeti 2minggu yang lalu , aku diam di kantor untuk mengecek berkas-berkas hinggak jam 2 pagi . Dan itu berlangsung selama 13 Hari .

"jes , please gausah gangu aku untuk saat ini dan seterusnya , oh ya aku bukan calon suami kamu , karna aku udah punya pacar dan sekarang kamu bisa pergi dari ruangan aku secara baik baik atau aku akan menelpon security kantor aku untuk menyeretmu keluar" ucapku sambil tersenyum lebar

"HAHAHA aku tau kok kamu punya pacar tp kann semuaa cuman simpenan kamu babe dan cuman aku calon istri kamu" jeslyn tertawa sambil tersenyum licik

"terserah kamu oke? sekarang pergi atau aku akan telpon security sekarang juga?!" ucapku kesal

"oke aku keluar sekarang" ucapnya seraya mengecup bibirku sekilas dan langgsung melangkahkan kakinya ke pintu untuk pergi dari ruanganku

aku mengeluarkan handphone ku untuk LINE sahabatku ,
Sahabatku ada 3 orang , yang pertama Devan supermodel yang merangkap menjadi bisnis property (VILLA) di ASIA terutama di daerah tropis . Kedua Gery pemilik 18 rumahsakit yang tersebar di seluaruh ASIA dan yang ketiga adalah Danny , pemilik tambang berlian yang sangat sukses di negri ini .
dan mereka semua tentu saja masih bujangan dan pria yang paling di minati oleh banyak wanita .
Aku pun mengetik pesan untuk para sahabatku
"bro nanti malem ke ruzzy club oke?" ajakku
"yuk bro , lama kita gak ngumpul" revan
"yang lain mana nih? pada gak ikut?" revan
"gue ikut dong pasti" gery
"gue juga , jam 10" danny

*****
ruzzy club

lampu lampu diskotik menemani musik di semua penjuru ruangan ini .

Aku melihat ada 3 orang pria yang sedang memangku seorang yang bisa ku sebut jalan

"woi , banyak banget malem ini" ucapanku pun mengejutkan mereka semua sambil memesan minuman kepada sang bartender

"mereka pada kangen semua sama gue bro" gurau revan

"let's fun aja lah bro" sahut gery
Aku pun mengambil minuman yang di berikan oleh sang bartender itu dan meneguknya , aku meneguknya sambil melihat-lihat club malam ini dan mataku tertuju pada 'dia'

Ya , dia yang telah mencuri perhatianku sejak 3 hari yang lalu di changi airport .

Saat aku melihatnya aku bisa menilai bahwa dia sangat sulit di taklukan dan tentu saja dia sangat cantik .

Aku pun berpikir sejenak untuk menemuimya
1 menit

2 menit

3 menit

5 menit

8 menit
Dan aku baru saja mendapatkan ide , ya bisa di bilang ini ide gila tapi ya mau gimana lagi namanya juga usaha

Aku berjalan menemuinya yang sedang bersama temannya , salah satunya adalah teman adikku yang aku tau namanya michelle

"Michelle? loh kok ada di sini?" tanyaku sambil pura pura kaget melihatnya

"Eh iya nih kak , soalnya temen aku yang dari amerika baru dateng . Makanya aku kesini" jawabnya sambil takut takut
aku masih memperhatikan 'dia' yang telah mencuri perhatianku

ia menggunakan dress bodycon hitam yang menurutku 10cm di atas lutut . dengan high heel berwarna silver dan tas guess yang berwarna senada dengan high heel yang dia gunakan , dan ia menggunakan make up NATURAL!
Kalian tau? bahkan di club seperti ini dia masih menggunakan make up natural seperti itu , padahal hampir semua orang di club ini menggunakan make up yang super duper tebel

dia terlihat sangat anggun menggunakan pakaian seperti itu , dan tentu saja sangat cantik .

Ia pun menoleh kehadapanku dan dari raut wajahnya dia sangat terkejut dengan kehadiranku

"Loh om kok ada di sini?" tanya nya santai
mata ku terbuka 10kali lebih besar kebanding sebelumnya saat dia menanggil ku OM

"om? you kidding me girl?"

"eh La , diaa belum tua . panggilnya kakak aja biar sopan" ujar michelle cepat

"Males banget gue panggi dia kakak , jijik . gue balik duluan ya bye" ucapnya seraya mengambil tas dan pergi
menuju pintu keluar club ini

SIAL!
"susah banget sih kenalan sm dia" geramku dalam hati

aku mengambil handphone ku dan menelpon bodyguard sekaligus merangkap sebagai detektir

"Zar , tolong lo cari tau semua nama temen temen michelle . gue mau dalam waktu 2 hari dari sekarang tu berkas udah ada di meja gue" ujarku kepada anzar

"Oke bos , siap paksanakan" ujar bodyguardku dengan hormat

vote-nya dong hehe

The Playboy CEO [PENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang