2008
Tiga tahun berlalu dengan keduanya yang masih bertukar kabar via surat. Saling mengirimkan foto yang dicetak pada kertas foto dengan dituliskan notes serta tanggal kapan diambilnya foto tersebut di balik kertasnya.
Tanggal di awal bulan atau akhir bulan akan menjadi tanggal yang mereka tunggu-tunggu setiap bulannya, karena Pak Pos pasti akan mengantarkan surat mereka.
Mereka kini menjalani hubungan yang orang bilang adalah hubungan jarak jauh atau bahasa kerennya "Long Distance Relationship".
Bagaimana tidak jauh? Yang satu di pusat kota dan yang satu berada di antah berantah.
"Kali ini foto apa lagi yang akan Eren kirimkan, ya?" Mikasa membatin sembari membuka amplop yang baru saja ia ambil dari kotak surat asramanya.
Mikasa mengambil segelas air dan kemudian duduk di pantri dengan pandangan yang menatap serius kata demi kata yang dituliskan oleh Eren di suratnya. Mikasa kemudian tersenyum karena candaan juga kata-kata semangat yang Eren buat. Eren tak pernah mengeluh tentang betapa beratnya kehidupan yang ia lalui selama menjalani pendidikan. Hal ini membuat Mikasa merasa sedikit sedih dan kecewa pada dirinya sendiri karena setiap kali menulis surat untuk Eren malah cenderung seperti melampiaskan rasa kesal pada kehidupannya saat ini.
Eren terlihat menikmati segala proses hidup yang terjadi padanya. Hal ini Mikasa perhatikan dari berbagai ekspresi yang Eren tunjukkan melalui foto-foto yang ia kirimkan.
"Eren, I love you and I miss you so much." []
KAMU SEDANG MEMBACA
Unlasting | Eremika (Attack on Titan)
Fanfiction[Completed] Jika aku harus hidup seorang diri di bumi ini, maka tak akan ada orang lain lagi yang bisa kucintai. Lantas jika aku dilahirkan kembali, tentu aku ingin bertemu denganmu lagi.