"Maaf saya terlambat. Tadi ada sedikit masalah. Mari kita mulai rapatnya sekarang. Em..
Adam dimana sekertaris yang menggantikan David itu? Kenapa sampai sekarang dia belum datang?" "Pasti sebentar lagi dia datang. Tunggu saja 5 menit lagi" "Baiklah,"
5 menit kemudian
"Hei mana dia? Tak kunjung datang juga. Dia sengaja mempermainkanku atau bagaimana??" "Astaga sabarlah sebentar. Mungkin ada halangan," Ya Tuhan kenapa Adam bisa sebegitu sabarnya. Aku sudah merasa malu pada karyawanku. Sekertaris itu benar-benar meminta pelajaran dariku. Grekkk. "M..maa..maaf Pak saya terlambat. Tadi.," Astaga ternyata benar dugaanku. Dia adalah wanita yang tadi aku tabrak.
Roselia' POV
"M..maa..maaf Pak saya terlambat. Tadi.," Astaga!! Ternyata CEOku adalah pria yang tadi menabrakku? "Adam DAN KAU, ikut denganku. SEKARANG." ternyata dia sangar berbeda dari yang kupikirkan tadi. Setidaknya tadi dia bukan pria yang sadis seperti ini. Huh. Tingkah yang menyebalkan dan sadis,benar-benar tidak ada yang bisa dipilih. "Tidak tahukah kamu ini jam berapa? Mengapa kamu bisa terlambat setelah 10 menit aku datang?! Dan kau Adam. Apakah Kau tidak memberitahunya bahwa aku benci orang terlambat?" "Aku sudah memberitahunya. Lagipula dia sudah akan menuju kemari saat kau menabraknya tadi." ucap Adam sambil mengedikkan bahunya. "Lalu apa alasanmu sekarang?!" mungkin matanya bisa keluar karena dia terlalu melotot seperti itu. "Itu karena saya harus menata ulang data yang telah bapak tabrak tadi," "Sudahlah, katakan pada mereka rapat hari ini batal," sambil berlalu. Adampun segera melakukan apa yang dia katakan. Dan aku. Aku hanya bisa diam sembari mengikutinya seperti anak yang dimarahi orangtuanya.
Author POV
Semua mata tertuju ke arah lelaki dan perempuan itu. Para pegawai wanita menatap CEO mereka dengan tatapan "suka", sedangkan pegawai laki-laki melihat wanita yang ada di belakang CEO mereka dengan tatapan "suka" juga. Anehnya semua orang yang ada dikantor itu pasti berbicara "Beruntung sekali Pak Bram yang tempramental mendapat sekertaris yang cantik dan baik hati,".
Saat pasangan CEO dan sekertaris itu sampai didepan ruangan kerja mereka CEO itu muli menceramahi sekertarisnya dengan kalimat yang jika ditulis bisa sepanjang rel kereta api. Sedangkan sekertarisnya haya bisa memendam perasaan kesalnya pada bosnya itu sambil mendengarkan.
****
Hai readers, ni gue post lagi lanjutan ceritanya. Part ini udh cukup banyak kan? Thanks ya buat yang udah mau baca cerita gue. Gue ga ngira cerita ini bakal ada yang baca juga :')Baca terus ya cerita ini.
Thanks
KAMU SEDANG MEMBACA
I said, I love You
RandomAku ingin menemukanmu kembali. Kau selalu hadir dalam mimpiku. Aku ingin melihat wajahmu, bukan sekedar bayanganmu semata. Ijinkan aku kembali ke masa itu dan memenuhi janjiku.