21 ☯ Mabuk

4.5K 129 0
                                    

🎀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🎀

Bunyi gesekan kursi yang di geser terdengar, lantas laki laki berhidung mancung itu mendongakkan wajahnya, menatap gadis dengan rok sepaha yang sedang berdiri di sampingnya.

"Kevano, ayo jalan-jalan."

"Ayo, aku bosen di sini." Rengek Fara sambil menggoyang-goyangkan tangan Kevano.

"Gue gak bisa Far, gue masih ada urusan sama anggota lain."

"Kok kamu gitu sih." Fara mengerucutkan bibirnya.

Kevano memejamkan matanya frustasi. "Kalau lo bosen kenapa gak pergi sendiri aja?"

"Udah turutin aja kev, selebihnya biar kami yang urus." Aldara mengambil alih lembaran kertas yang sedang di periksa oleh Kevano.

"Ayo!" Fara langsung menarik tangan Kevano keluar dari ruangan tersebut.

"Ayo kita ke Mall, aku pengen shopping."

~~~

"Cla, ayo pulang! Kita ngapain sih ke sini, mending baca novel sambil tiduran di atas kasur," protes Sabrina lantaran Clara sedari tadi hanya membawanya keliling Mall tak tentu arah.

"Tempat terbaik buat ngilangin stres itu ya disini Na."

Sabrina mengembuskan napas kasar. "Iya tapi tujuan kita kemana?" tanyanya.

Clara berpikir sejenak, gadis itu melihat sekeliling lalu menunjuk sebuah toko baju.

"Kesana," ucapnya lalu menarik Sabrina masuk ke dalam.

Sabrina memperhatikan baju baju yang terlihat begitu memukau, tiba-tiba gadis itu teringat pada butik milik Gita, sudah lama ia tak mampir kesana.

"Na liat, bagus banget." Clara menunjukkan dress yang berwarna soft blue pada Sabrina.

" Clara menunjukkan dress yang berwarna soft blue pada Sabrina

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KEVANO [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang