Rich Mommy | END

5

Sana pun bergegas keluar rumah dan menuju mobilnya. Dia juga udah shareloc dimana sana sama tzuyu ketemuan

Baru ketemu udah ngajak pdkt, eaaa
Gapapa demi anak apasih yang gak

Didalam mobil, sana ga berhenti nyengir. Sekali-kali dia salting liatin handphone nya

Pak udin yang ngeliat kan jadi kepo, terus nanya ke majikannya itu

"Nyonya"

"Hm"

"Daritadi saya perhatiin nyonya nyengir mulu, ada what sih nyonya?"

"Ada what ada what, kalo mau ngomong pake bahasa Indonesia aja. Sok"an gabungin bahasa inggris"

"Hehehe"

"Pak udin tuh kepo banget ya? Mendingan kata saya, pak udin fokus nyetir aja. Oke?"

"Yaelah nyonya, saya kan juga mau tau-"

"2 kali lipat"

"Siap bos!"

Sontak aja pak udin langsung fokus nyetir karna sana naikin gajinya lagi. Agak heran ya sama wanita ini, bukannya gajinya dipotong malah di naikin

Heran...

30 menit kemudian, sana pun sampai di taman. Ya, sana ngajak tzuyu buat ketemuan di taman

Sana berjalan ke taman itu lalu duduk sambil menunggu kedatangan tzuyu. Cukup lama sana nungguin tzuyu tapi ga lama kemudian, tzuyu pun datang
Lalu duduk disamping sana

"Kenapa ngajakin ketemuan?"

Sana cuma diem karna dia masih sedikit gerogi untuk ngobrol sama tzuyu

"Mbak?"

"Eh ya?"

"Saya nanya loh, kenapa mbak ngajakin ketemuan?"

"Emm..gimana ya jelasin nya"

"Mbak suka sama saya?"

"Eh? Gimana-gimana?"

"Saya udah duga mbak, kalo mbak naksir saya"

"Ih geer banget lo"

"Terus alasan mbak ngajakin ketemuan apa? Mau minta no wa?"

"Bisa diem dulu ga?"

"Yaudah iya"

"Jadi gini, anak gw tuh butuh daddy baru, gw bingung mau nyari dimana"

"He'em terus?"

"Karna gw bingung, gw keingat lo. Jadi..."

"Apa?"

"Lo mau ga jadi daddy buat anak gw?"

"Hah?!"

"Maksud gw ya kita pura-pura pacaran aja gitu"

"ga ga, gamau"

"Dih sombong banget sih, lo juga harus tanggung jawab karna udah nabrak gw tadi"

"Ya tapi kan barangnya ga ada yang rusak, napa saya disuruh tanggung jawab"

"Ayolahhh, ya?"

"Saya gamau mbak"

"Mau ya? Plisss"

"Enggak"

Tzuyu beranjak dari duduknya lalu hendak ingin meninggalkan sana, namun sana menarik tangan tzuyu

Alhasil tzuyu ketarik dan ngebuat badannya menghadap ke arah sana. Tzuyu yang lumayan tinggi, natap sana yang pendek darinya

"Mau yaaa"

"Hufft, saya gamau mbak kalo cuma pura-pura doang. Saya maunya tuh beneran"

"Hah?"

Sana kaget pas denger omongan tzuyu. Jadi tzuyu maunya pacaran beneran atau suami istri beneran nih?

Tzuyu bungkukkin badannya supaya bisa natap sana

"Anak mbak mau nya daddy baru kan?"

Sana cuma ngangguk kecil terus natap tzuyu yang senyum ke dia

"Namanya mau daddy baru ya pasti nikah bukan pacaran, apalagi kalo cuma pura-pura pacaran. Kasian anak mbak nanti"

"Jadi?"

"Gapapa sih kalo pacaran, tapi jangan pura-pura. Itu namanya mbak bohongin anak mbak sendiri"

"Terus harus gimana?"

"Ya mbak maunya gimana? Kalo saya sih ya iya-iya aja"

Sana mikir buat milih yang mana, apa langsung nikah sama tzuyu atau jalanin hubungan dulu. Toh, mereka baru kenal

"Emm..gimana kalo kita jalanin aja dulu? Kan kita juga baru kenal"

"Yaudah kalo gitu"

Tzuyu negakin badannya lalu jalan ninggalin sana, sana ngikutin tzuyu disampingnya

"Minatozaki Sana"

Ucap sana sambil senyum manis ke tzuyu

"Minatozaki.., dari jepang?"

"Iya"

"Oh sama dong"

"Kamu dari jepang juga?"

"Enggak, maksud saya, sama-sama dari luar negara kita nya"

"Ohhh, emang kamu darimana?"

"Taiwan"

"Ohh taiwan"

Tiba-tiba tzuyu berhenti, ngebuat sana ikut berhenti dan natap tzuyu bingung

"Kenapa?"

"Mau ice cream ga?"

Sontak sana malingin mukanya ke arah tatapan tzuyu, yang dimana ada penjual ice cream di taman itu

"Mau ga?"

"Mauuu"

Tzuyu gandeng tangannya sana dan menuju ke penjual ice cream.

"Mas, ice cream vanilla satu ya"

"Oke mas"

"Kamu mau ice cream apa?"

"Strawberry chocolate vanilla"

"Mas satu lagi ice cream, strawberry chocolate vanilla ya"

"Oh iya, siap mas"

Tzuyu dan sana duduk sambil nunggu ice cream mereka. Ngobrol-ngobrol dikit biar ga sepi-sepi amat

Beberapa menit kemudian, ice cream mereka udah jadi. Mereka pun menyantap ice cream itu

"Mau coba punya saya ga?"

Sana natap tzuyu yang nawarin dia buat nyobain ice cream nya, sana sih ngangguk-ngangguk aja

Tzuyu pun ngarahin ice cream nya ke sana. bukannya di suapin, tzuyu malah sengaja ngarahin ice cream nya ke pipi sana

Alhasil pipi sana jadi blepotan karna ice cream. Tzuyu yang ngeliat cuma bisa ketawa

"Ish kalo ga ikhlas ngasih, gausah!"

Tzuyu diem pas sana ngambek, dengan lembut tzuyu bersihin pipi sana pake tangannya

"Maaf ya"

"Serah"

"Yaudah nih nih, ini ikhlas ngasihnya"

Tzuyu ngasih ice cream nya ke sana, sana yang ngeliat itu ngebuka mulutnya. Tzuyu yang paham langsung nyuapin sana

Baru pacaran udah romantis aja nih sejoli, baru kenal lagi udah ngajak pacaran

Gapapa ya kan demi anak😗

TBC