Sana pun kembali masuk ke dalam rumah, milih buat nyantai dikamar nya. Sana nge rebahin badannya di kasur empuknya
Ngeliat handphone nya cukup lama. biasanya sana kalo ngeliat handphone nya sambil nyengir, tapi kali ini engga
Wajahnya yang tiba-tiba datar sambil natap handphonenya. Sana ngehela nafasnya, terus milih buat tidur
Padahal udah mau sore
Disisi lain, ada kenzio yang lagi ngemil di ruang makan. Kalo ditanya ngemil apa, ya ngemilin roti
"Mommy mana ya? Kok tumben ga keliatan, apa dia lagi keluar? Tapi kalo keluar biasanya izin dulu"
Kenzio yang penasaran mommy nya itu lagi dimana langsung ngecek ke kamar mommy nya
*Ceklek
Pintu kamar kebuka, diliatnya mommy nya lagi tidur. Kenzio pun masuk kedalam dan jongkok, natap wajah mommy nya yang keliatan capek banget
Kenzio ngelus kepala sana sambil senyum
"Mommy pasti capek ya? Ngurusin kenzio sama kenzo sendirian. Mom, kenzio sama kenzo tuh beruntung bangett bisa punya ibu kayak mommy, yang ngurusin semuanya. Yang selalu sayang, dan perhatian sama anaknya. Yang suka beliin apapun yang anaknya mau, yang masih perlakuin anaknya kayak anak kecil padahal udah gede. Kenzio bener-bener bersyukur banget, kenzio bahagia bisa punya support system kayak mommy, kasih sayang mommy bakal kenzio inget sampe kenzio tua nanti. Love you so much mom"
Kenzio ngecup kepala sana dan ngebiarin mommy nya tidur. Lalu kenzio keluar dari kamar sana
Sana senyum disela-sela tidurnya, sana denger semuanya dari mulut kenzio. Dia juga bahagia punya anak kayak kenzio sama kenzo
18:30. Kenzio dan kenzo lagi duduk di ruang keluarga sambil mainin hapenya, ga lupa juga cemilan dan minuman
"Kak zio"
"Hm"
"Mommy belum bangun?"
Ngedenger itu, kenzio langsung benerin posisinya yang awalnya rebahan jadi duduk sambil natap kenzo yang natap dia juga
"Iya ya, udah jam segini kok mommy belum bangun ya?"
"Kita cek aja yuk kak"
"Yaudah ayok"
Kenzio dan Kenzo pun berjalan menuju kamar mommy nya. Pas masuk emang sana masih tidur, tapi disisi lain kenzio sama kenzo bingung kenapa sana ga bangun-bangun daritadi
Apalagi sana tidurnya dari siang, sekarang juga udah malem dan sana belum bangun
"Mom"
Kenzio bangunin mommy nya itu tapi sana ga kunjung bangun. Kenzio sama kenzo yang khawatir, terus-terusan bangunin sana
"Mom bangun"
"Mommyyy bangunn"
"Duh ken, ini mommy ga bangun-bangun. Gimana dong?"
"Eum...aha! Telpon daddy tzuyu aja gimana?"
"Kakak mana punya nomornya ken"
"Duh...nah itu ada hape mommy tuh, pake hape mommy aja"
Kenzio langsung malingin mukanya ke handphone sana yang ada di atas meja, kenzio bergegas nelpon tzuyu
"Halo San?"
"Halo dad, ini kenzio"
"Loh kenzio? Kok kamu yang nelpon?"
"Dad, ini mommy ga bangun-bangun. Kenzio sama kenzo udah coba bangunin tapi mommy ga bangun-bangun dad"
"Mommy kamu pingsan apa gimana zi?"
"Mommy tidur dad tapi tidurnya tuh daritadi siang, sekarang ga bangun-bangun"
"Mommy kamu kecapean kali zi"
"Zio juga gatau dad, mending daddy kesini aja. Kenzio sama kenzo gatau mau buat apa"
"Yaudah iya, kamu tunggu ya. Om kesana sekarang"
"Iya dad, cepetan ya"
*titt titt
"Gimana kak?"
"Kita tunggu daddy tzuyu aja ya?"
"Oke"
Kenzio dan Kenzo pun menunggu kedatangan tzuyu. Cukup lama dua anak itu menunggu, sana juga ga kunjung bangun
Selang beberapa menit, tzuyu akhirnya datang ke rumah. Tzuyu masuk ke dalam kamar, ngeliat kenzio sama kenzo yang udah khawatir ga karuan
Tzuyu nyamperin mereka, sontak kenzio sama kenzo langsung meluk tzuyu. Tzuyu berusaha nenangin kenzio sama kenzo
"Udah ya, mommy pasti ga kenapa-kenapa kok"
"Tapi dad-"
"Sttss, udah"
Tzuyu pun ngebangunin sana
"San, bangun"
"Sana"
"San, bangun san"
Tzuyu berusaha untuk bangunin sana dengan mengguncang-guncangkan badannya. Perlahan mata sana terbuka, kenzio dan kenzo yang awalnya khawatir langsung lega
"Tzuyu?"
"Akhirnya kamu bangun juga"
Sana ngerubah posisinya jadi duduk, natap tzuyu dan kedua anaknya yang keliatan khawatir
"Kok kamu disini tzu?"
"Kamu tuh daritadi ga bangun-bangun, dari siang kamu tidurnya tapi ga kunjung bangun. Sampe-sampe kenzio sama kenzo khawatir"
Sana natap kedua anaknya itu, kenzio yang ngerasa khawatir dan kenzo yang matanya udah berkaca-kaca
Sana senyum, dan langsung isyaratin kedua anaknya untuk meluk sana dengan tangannya. Kenzio dan Kenzo pun langsung meluk sana erat
"Mommy gapapa kok, mommy cuma kecapean aja"
"Tuh kan, om bilang juga apa"
Kenzio dan kenzo cuma senyum, sana ngecup pipi kedua anaknya itu. Nyeka air mata kenzo yang udah ngalir di pipinya
"Jangan nangis dong, kan mommy gapapa"
"Mommy bikin kenzio sama kenzo khawatir tau ga"
"Iyaa maaf ya sayang"
"Udah kan? Om pamit dulu ya?"
"Daddy nginep disini aja ya? Temenin mommy"
"Hmm? Temenin?"
"Iya dad, zio juga minta tolong sama daddy buat temenin mommy, ya?"
"Tapi.."
"Zio, ken. Udah gapapa, mommy gapapa kok, lagian mommy sama daddy tzuyu tuh belum sah jadi suami istri, ga boleh belum sah udah tidur se ranjang"
"Zio tau mom, tapi kali ini aja, ya?"
"Tapi zi-"
"Plisss, lagian kan mommy sama daddy dikit lagi mau nikah"
"Zio-"
"Udah gapapa, biarin aja. Om bakal nginep disini buat temenin mommy"
"Tzu!"
"Udah san, gapapa"
"Hufft, yaudah deh"
"Makasih ya dad"
"Iya, sekarang kalian ke kamar gih"
Kenzio dan kenzo langsung nurut, dan keluar dari kamar sana. Nyisain sana dan tzuyu di dalamnya
"Tzu"
"Gw tau, gw tidurnya di sofa aja"
"Yaudah, tapi jangan macem-macem ya"
"Ga bakal"
Tzuyu pun berjalan menuju sofa dan duduk disana. Dua sejoli itu cuma tatap-tatapan
"Ga bakal san"
"Awas ya kalo sampe"
"Hmm"
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Rich Mommy | END
RandomMenceritakan seorang wanita cantik yang terkenal Rich dan dikaruniai dua anak laki-laki yang tampan. Mommy dengan dua anak ini selalu membelikan kebutuhan untuk anak-anaknya, atau yang mereka inginkan. wanita kelahiran jepang yaitu minatozaki sana