"Kamu tau gosip panas di universitas kali ini?" tanya Mio.
Jjay memang berada di belakang kampus, tempat dimana para kumpulannya saat ini terdiam.
Tentu tanpa kehadiran Fuaiz, karena kekasihnya itu masih melangsungkan kelas.
"Gosip apalagi?" Jjay mendelikan matanya, karena terakhir kali gosip panas kampus melibatkan hubungannya.
Lantas sekarang apalagi.
"Banyak yang bilang bible hamil, perutnya terlihat jelas menyembul bulat. Itu anakmu kan?" Jet melihat Jjay yang tengah mengunyah makanan.
Mio pun melihat kearahnya begitupun teman Jjay lainnya yang ada disini.
"Kekasihku itu Fuaiz bukan Bible lagi"
"Ada yang bilang dan melihat undangan pernikahan atas nama Bible dan seseorang dengan huruf J , itu kamu jelas" Mio terus meminta penjelasan pada temannya.
Jjay memasang ekspresi lelah atas pernyataan itu.
"Kalian terus saja menuduhku, jika ingin melihat calon suaminya, sana pergi ke gerbang kampus depan bukan terdiam disini" Pungkasnya, lagipula Bible dan Fuaiz itu satu kelas dan sudah dipastikan ayahnya pasti menjemput kekasih tersayangnya pulang.
Kumpulan teman Jjay kini melangkah menuju gerbang depan, menunggu disana meski cukup lama.
Dan selang beberapa menit wajah yang ditunggu itu menampakan diri.
"Sayang" saut yang memanggil terdengar jelas, langkah kecil menuju seseorang tak luput dilihat beberapa kumpulan teman Jjay yang ada disana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mata itu memicing, Mio dan Jet tau betul itu siapa begitupun teman Jjay lainnya.
"Apa?!! AYAHMU?!!"
"Huruf J yang tertulis di undangan bukan Jjay, tapi Jes. Ayahku" pungkas Jjay.
Hening.
Beberapa menit para teman Jjay hanya mematung seolah tak percaya.
Namun....
"Hahahhahahahahaha"
Sial,
Jjay sudah tau respon setelahnya bagaimana.
Karena kumpulannya kini terus menyerangnya dengan kalimat ledekan.
"Kamu tau Jjay, karma memang selalu punya cara menyeimbangkan seseorang"
