Hanya kecup Jes yang mampu menenangkan, Bible sempat menangis setelah bertemu dengan Jjay. Bukan karena sakit hati karena hubungan itu selesai, melainkan menyalahkan dirinya; kenapa bisa sebodoh itu tak menyadari pengkhianatan yang sudah berjalan cukup lama.
Jes baru saja akan menarik tautan tapi tangan yang menekan tengkuknya seolah tak memperbolehkan.
Kepala Bible menggeleng, tanda jika ia belum rela melepas bibir kekasihnya.
Ciuman yang semakin dalam membuat nafsu Bible terpancing.
"Bisa menghabiskan waktu malam ini? kunci aku dikamarmu lagi" Ungkapnya dengan nafas yang sedikit memburu.
"Tentu sayang"
-
-"Kamu percaya dengan apa yang aku bicarakan?"
Fuaiz terkekeh dengan tangan yang setia bergelayut pada kekasihnya. Bukan lagi sebagai kekasih rahasia.
Jjay miliknya.
Meskipun ia cukup berani berkhianat dari seseorang yang ia sebut sahabat.
Tutur kata yang di ucap kekasihnya dirasa tidak masuk akal.
Bible berselingkuh dengan ayah Jjay? rasanya tidak mungkin.
"Tapi dia berkata hal itu padaku" ucap Jjay untuk kedua kalinya. Terlihat raut bingung pada wajah itu.
"Terus kamu langsung percaya? Mungkin dia asal mengatakan hal itu, lagipula yang merebut kekasihnya kan aku,sahabatnya sendiri. Kuyakin dia hanya sakit hati" ada penyesalan dari raut Fuaiz meski setelahnya ia hanya fokus pada Jjay.
"Mau menghabiskan waktu dirumahku?" tanya Jjay, pikirannya kalut. Ia hanya butuh ditemani meski sekedar pelukan saat ia tertidur.
"Bukannya ada ayahmu?"
"Sekedar temani aku tidur, tak akan aku tiduri"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hot papa || JesBible
FanfictionHubungan gila Bible dengan ayah mantan kekasihnya.