Regeresif Alpha 4

143 12 3
                                    

"Oyyy Luffy~~!" Lambai Nami dari kapal saat melihat tim pencari Robin dan Sanji kembali.

"Nami-san terlibat baik yohoho"

"Hn?" Luffy nampak serius lalu berlari.

"Oy oy Luffy tunggu" Ucap usopp

"Kalian kenapa perlu berlari?" Tanya Franky.

"Luffy Sanji-kun dan Robin sudah kembali"

"Dimana mereka?" Tanya Luffy terburu-buru.

"Diruangan chopper, Sanji-kun tidak sehat"

~~~

Suara pintu terbuka penuh dengan sekali hantam, Chopper dan Robin menoleh pada asal suara. Pria yang bahkan tidak mengetuk pintu siapa lagi kalau bukan sang kapten.

"Luffy" Ucap Chopper. "Ah- Mina" Saat melihat yang lainnya juga ada dibelakang Luffy.

Luffy masuk dengan tenang disusul Zoro.

"Ehh Robin sebenarnya kau kemana saja dengan Sanji? kami semua khawatir" Tanya Usopp.

"Kau ini setidaknya mengabari jangan membuat orang super bingung" Tembal Franky

"Robin-san apa yang terja--"

Brook tidak bisa melanjutkan perkataannya, teratensi oleh gerak Luffy yang mendekat pada kasur. Pria itu lalu duduk sambil tidak mengalihkan perhatiannya sedikitpun pada pasien yang tertidur pulas.

Wajah itu merah akibat demam, romannya terlihat gelisah bernafas dengan sulit. Keringat membasahi pelipisnya. Tidak menunjukan tanda-tanda dia bisa diajak bicara sekarang.

"Apa yang sebenarnya terjadi Robin? Kemana saja kalian selama lima hari" Tanya serius Luffy.

Zoro memberi lirikan tajam pada wanita manis itu.

"Lu-luffy aku akan menjelaskan tentang kondisi Sanji" Sanggah Chopper.

"Selain Luffy, Robin dan aku kalian keluar dulu" Pinta Zoro.

"Lu-luffy tolong dengarkan aku dulu.. Robin-" Chopper berhenti bicara karna mendapat tatapan Zoro.

"Ayo, sudahlah" Ucap Usopp.

"Ada apa?" Tanya polos nami melihat semua orang keluar.

"Kita sebaiknya memberi mereka ruang Nami-san"

Nami terlihat bingung dan penasaran tapi sepertinya lebih baik tidak ikut campur. Mereka pun berkumpul dibawah sambil mendengarkan gesekan biola menenangkan dari Brook.

"Bagaimana keadaan Sanji Chopper?" Tanya Franky.

Chopper sedikit kikuk untuk menjelaskan situasi detailnya. Roman gelisahnya tidak bisa ditutupi.

"Aku melihat wajahnya merah dan dia terlihat sakit. Apa tadi kalian tidak melihatnya? " Ucap Nami.

"Kami melihatnya Nami, huhh anak itu menjadi lebih lemah setelah berubah jadi omega"

"Usopp jaga bicaramu!" Kesal Nami.

"Ah ah ya maaf, maksudnya aku sangat khawatir"

"Itu sedikit menganggu, seandainya kita menyelamatkan Sanji saat itu" Sesal Franky.

Brook menghentikan alunan biolanya. "Aku tidak begitu yakin dengan detailnya.. Tapi jangan bersedih dengan apa yang sudah terjadi Franky-san."

"Ah yah Brook belum bergabung saat itu"

"Yah tapi aku mengerti kondisi Sanji-san yoho" Tawa yang lemas.

"Berubah menjadi omega saja sudah buruk, ditambah saat itu kami gagal melindunginya dari Zoro dan Luffy yang hilang kendali. Mereka menandainya dengan paksa"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 17 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Robin X Sanji - HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang