Chapter 1 ~ Warmth

200 28 4
                                    

"Jadi, Apa yang sebenarnya terjadi" Tanya Welt Yang.

"Biarkan aku yang menjelaskan nya" Aki mulai menjelaskan nya dari awal sampai akhir. Tentu saja, soal dia bertemu dengan Stellaron Hunters, tidak dia ceritakan. Hal itu akan membuat nya dalam masalah.

"Hm. Aku paham" Welt Yang mengganggukan kepala nya.

"March. Bisakah kau melihat Caelus apa dia sudah bangun atau belum" Suruh Himeko.

"OKE" March berjalan menuju ke tempat Caelus sedang istirahat.

Aki termenung dan dia berjalan keluar dari ruangan itu. Dan dia berpapasan dengan Herta.

"Ara. Bukan kah ini Aki. Mau kemana?" Tanya Herta.

"Hm? Ah, aku hanya ingin mencari minuman. Aku haus karena pertempuran tadi"

"Hm. Jadi, kau membawa Itu kan?" Tanya Herta.

"Tentu saja. Dan tolong lebih kau jaga stasiun mu ini, kau pikir ini hanya gudang untuk menyimpan Benda langka mu saja. Banyak nyawa yang berada dinaungan mu" Ucap Aki sambil bersedekap dada.

"Sigh. Baik baik, aku ingat saran mu" Herta.

"Kalau kau hanya menganggap saran ku sebagai angin lalu. Aku tidak akan membawakan mu lagi benda langka" Ucap Aki sambil tersenyum menakutkan.

"Iya iya. Kalau begitu aku akan mendatangi Himeko, sampai nanti" Ucap Herta sambil berlalu.

Aki menatap Herta sampai punggung Herta menghilang dari pandangan nya. Aki terus berjalan, dia menuju ke supply Zone. Aki berpikir untuk kembali ke Express. Dia ingat kalau ada hal yang harus dia lakukan.

Saat Aki baru saja memasuki Express PomPom mendatangi nya.

"Are? Aki kau sudah kembali? Dimana Himeko dan yang lain nya?"

"Mereka masih berbincang dengan Herta. Aku kembali duluan, karena teringat ada pekerjaan ku yang belum selasai" jelas Aki.

"Hm. Baiklah, jangan memaksakan diri mu"

"Aku tahu" ucap Aki sambil melangkah pergi menuju kegerbong supply barang express.

Skip~

"PomPom, apa Aki ada di Express?" Tanya Himeko saat memasuki Express.

"Iya. Dia bilang mau mengerjakan pekerjaan nya dan langsung pergi ke gerbong Supply" Jelas PomPom. PomPom sudah menerka kalau Aki kembali tanpa memberitahu yang lain.

"Hm. Baiklah. Dan kita mendapatkan Anggota perintisan yang baru nama nya Caelus. Sapalah dia" Ucap Himeko sambil berjalan menuju Sofa.

PomPom mendekati Caelus dan mereka sedikit berbincang.

"Nee, PomPom. Apa Aki selalu bertindak seperti tadi?" Tanya Caelus.

"Hm? Maksud mu pergi tanpa bilang siapapun? Iya itu kebiasaan buruk nya. Terkadang jika dia terlalu Fokus, dia akan kembali ke Express tanpa mengatakan Apapun. Sigh. Walau begitu, dia kembali kesini saja sudah bagus, tidak berkeliaran diluar Express dan tersesat entah dimana" Jelas PomPom.

"Apa Aki buta Arah?"

"Tidak. Dia tidak buta arah. Bahkan sangat hebat dalam membaca dan membuat peta. Tapi, terkadang dia terlalu jauh melangkah. Jadi, dia akan sedikit terlambat kembali ke Express"

"Hm. Begitu ya" Ucap Caelus sambil memandangan keluar jendela Express, dia mulai menikmati galaksi penuh bintang dan kegelapan.

"Oh, dan jika kau ada sesuatu yang kau mau. Kau bisa berbicara dengan ku atau Aki. Dia koordinator express" Ucap PomPom sambil melangkah Pergi.

Lord of the wandering starsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang