Question before

869 32 1
                                    

Angel menutup pintu bilik rapat. Dia berpaling kearah Emilia dibelakang. Perlahan-lahan dia berjalan kearah Emilia yang sedang bermain dengan piercing di bibirnya. Ditolak-tolak pakai lidah sambil main phone.

"I have a question." Angel bercekak pinggang.

"Yes?"

"Kenapa banyak-banyak orang, our family jodohkan kita? I think diorang sendiri tahu about our relationship before. Kenapa diorang padankan balik?"

"Mana I tahu? Tanyalah diorang." Balas Emilia selamba. Angel mengeluh.

"...I thought I can be a single rich aunty forever to my nephews but I'm wrong. I ended with you here."

Emilia meletakkan telefonnya disebelah. Tangan Angel dia tarik rapat. "It's fine. Mana tahu dalam perkahwinan ni kita boleh bina semula hubungan kita kan?"

"...the pain is still there, Emilia."

"I know. I was in a lot of pain too. Tapi kita berdua pun dah dewasa. Dah tua. Why not kita cuba move on. Belajar move on dan buat hal kita je?"

"... have you visited Deluna?"

"Every year."

"I didn't. I sambung belajar dekat sini, away from Johor that time. So bila I balik johor, I lupa mana tempat Deluna~" Ujar Angel. Dia naik atas peha Emilia dan duduk. Bibirnya makin lama makin dekat.

"It's okay. One day we'll go to Johor and visit her once again. Now~ ermh~" Emilia mencium bibir Angel rakus. Angel membalas ciuman Emilia. Emilia tarik dia kesini, maknanya Emilia mahu. Angel sebagai isteri lunaskan saja permintaannya lagipun Angel juga yang sedap.

"...I nak beli make-up dekat Shein, Emilia. Transfer me money."

"Berapa?"

"RM400."

"Okay. Now lay down." Emilia bangun, mendukung Angel sebelum dia baringkan Angel atas katil. Angel ditarik dan dipusingkan untuk meniarap. Dengan seluar dalamnya, Emilia tarik seluar dalam Angel keatas membuatkan seluar dalamnya melekat dan tertarik kuat pada pantat Angel.

"Ahh~"

Emilia senyum. Seluar dalam Angel dia buka dan punggung Angel dia ramas. Pada masa yang sama, seluar Emilia dibuka, mengeluarkan Lily dari dalam seluar.

Punggung Angel direnggang menampakkan alur pantat di tengah namun yang menarik perhatian Emilia adalah lubang punggung Angel yang ketat. "It has been a long time since I use this hole."

"No, please. I dah lama gila tak main situ. Nak dekat 20 Tahun."

Tapi Emilia mana dengar. Dia jolok ibu jarinya kedalam buat Angel mendesah perlahan. "You longgar sinilah Angel. Tapi takdelah longgar sangat."

"When I said no, it's no!"

"Who said you can order me right now?" Emilia menekan muka Angel ke bantal sampai Angel sukar nak bernafas. Membuatkan Angel terpaksa cari nafas melalui mulut. Emilia berkerut dahi. Batangnya perlahan-lahan dimasukkan ke dalam.

Memang ketat, lama tak main.

"Nghh~" Emilia lepaskan kepala Angel. Angel mengerang sakit. "Sakit, Emilia~"

"I'm gonna make you walkless."

"Emilia~ fuck~"

Emilia mula menghayun perlahan. Perlahan sangat dia gerak risau Angel berdarah sebab tiada sebarang pelincir digunakan. Emilia gerak perlahan-lahan dan bila sudah licin sikit, dia mula gerak laju sedikit.

"Anal ni best. Lagi-lagi bila main dengan orang macam you." Emilia mengunci leher Angel kuat dengan lengan. Pipi Angel dia tampar sambil dayung punggungnya. Angel hanya mampu mendesah dan mengerang.

"Ahh~ ahh, ah, ah~"

"I love you, Angel~" Emilia berbisik namun Angel tak membalas. Dia hanya gigit bibir sebelum sambung mendesah. Emilia kalau kata nak main, dia tak main-main. Dia buat betul-betul bagi Angel tersiksa.

Emilia menarik mulut Angel dan masukkan tangannya kedalam. Dia in-n-out tangannya dalam mulut Angel sambil mendayung. Angel sampai ternaik bola matanya keatas.

"I'm cumming~ ahh~" Emilia pula yang mendesah. Dia lepaskan mulut Angel kemudian menggenggam punggung Angel sekuat hati  dan mula hayun lebih laju. Angel hanya mampu peluk bantal dan tekap muka pada cadar katil sampailah Emilia pancut dalam lubang punggungnya.

Emilia keluarkan batangnya. Dia pusingkan tubuh Angel agar memandangnya. "How?"

"...I rasa macam nak terberak."

"Hehe. Belum habis sayang." Emilia angkat kedua-dua kaki Angel lalu masukkan pula batangnya kedalam pantat Angel.

Memang Angel kena ligan teruk malam itu. Bila dah kena ligan malam, esok paginya mesti kaki dia tak berfungsi.

Dasar Emilia.

Anda telah sampai ke penghujung bahagian yang diterbitkan.

⏰ Kemaskini terakhir: Jul 20, 2023 ⏰

Tambah cerita ini di Pustaka anda bagi pemberitahuan tentang bahagian baharu!

99'sTempat di mana cerita hidup. Terokai sekarang