Movie Date(?)

823 45 6
                                    

Hingga Angkasa pun mulai menjalankan mobil nya menuju Trans Studio Mall. Beberapa saat kemudian mereka pun tiba di tujuan mereka, Anin dan yang lainnya pun turun sedangkan Angkasa yang masih memarkirkan mobil nya.

"Kamu mau nunggu kak Angkasa disini?" tanya Giselle saat melihat sahabatnya melihat kesana dan kemari.

"Eh? Iyaa, aku nunggu kak Angkasa aja ya. Kalian masuk duluan aja beli tiket sama jajan ntar uang nya aku ganti ya," ujar Anin.

"Sipp aman, tenang aja, Anin," jawab Giselle lalu pergi bersama Aska. Aska yang hanya mengikuti alur pun berjalan mengikuti Giselle.

"Eh Anin, udah lama? Kenapa ga langsung masuk, ntar sakit kena hujan gimana?" tanya Angkasa lalu menarik Anin untuk masuk ke dalam Mall.

"Ya kan nanti kak Angkasa sendiri, kasian dong, udah repot-repot ngantar terus ditinggal," ujar Anin yang membuat cowok itu diam-diam mengulum senyum-nya.

"Gamau nemenin se-umur hidup aja?" ujar Angkasa yang langsung di pukul lengannya oleh Anin sambil tertawa.

"Ekhem, udah ditungguin malah bercanda disini," ujar Giselle dari belakang mereka bersama Aska yang tengah memegang cemilan juga minuman tersebut.

"Film nya jam berapa?" tanya Anin kepada sahabatnya itu.

"Sekarang, ayo ke XXI nya bentar lagi mulai loh, mau kelewataan film nya kamu?" tanya Giselle yang dibalas gelengan cepat oleh Anin.

"Ayo ayo," ujar Anin sambil menggengam tangan Giselle dan memilih jalan terlebih dahulu sedangkan Angkasa dan Aska yang hanya mengikuti dari belakang.

"Sesuka itu kalian sama Dilan?" tanya Aska penasaran, pasalnya kedua sahabat tersebut sangat bersemangat nonton Film Milea suara dari Dilan.

"Dilan itu ibaratnya cowok yang paling sempurna, setelah papa," ujar Giselle mendeskripsi kan dari seorang Dilan.

"Dilan sama Milea itu kisah cinta nya diakui seluruh Indonesia, dan juga sebagai orang Bandung aku senang, karena Bandung telah menjadi tempat jatuh cinta terbaik. Bandung bukan hanya sebagai tempat yang mengukir banyak sejarah namun juga banyak mengukir kisah cinta, walaupun, tidak semuanya Happy End," jelas Anin panjang lebar.

"Aku juga mau deh jadinya," iri Anin dengan kisah cinta Dilan dan Milea.

"Ayo buat kisah kita seperti Dilan dan Milea tapi harus Happy End," ujar Angkasa yang membuat semuanya terdiam.

Film segera dimulai, menutup pembicaraan empat orang tersebut, Angkasa yang berada di pojok ujung lalu disebelahnya ada Anin, kemudian ada Giselle dan terakhir disebelah Giselle terdapat Aska.

Film pun dimulai, mereka sangat menghayati apa yang mereka tonton. Karena waktu tak akan dapat diputar kembali, maka mereka memanfaatkan waktu mereka dengan baik.

Setelah hampir dua jam akhirnya Film telah berakhir, mereka ber-empat pun keluar dari ruangan bioskop. Anin dan Giselle yang sibuk membahas tentang Film tadi sedangkan Angkasa dan Aska hanya sebagai pendengar yang baik.

"Ih lucu banget, double date sama bestie nya, ya," celetuk beberapa orang yang membuat Anin dan Giselle saling melemparkan tatapan-nya.

"Lucu ya, nonton Fim Dilan pula," ujar orang lain yang membuat Angkasa dan Aska hanya tersenyum saja.

"Loh iya ya aku baru nyadar kita kaya double date," bisik Giselle kepada sahabatnya.

"Iya sih aku juga baru nyadar, yaudah sih gapapa yang penting kita ga pacaran kan," balas Anin sambil berbisik pula.

"Apa nih bisik bisik, ada kita loh? Kita jadi nyamuk kah ini," ujar Aska yang membuat keduanya kembali berdiri tegak dan memberi sedikit jarak.

"Hehe, sorry kak?" ujar Anin merasa tak enak begitu juga Giselle.

SMANDA DAN ANGKASA Where stories live. Discover now