Apartemen Highland Safe
Zavier menghempaskan tubuhnya ke kasur king size miliknya ia menatap langit sambil melamun kan pikiran nya. "Bagaimana pun gue harus membalas perbuatan Ansell, tapi gimana caranya? Gavin melarang melakukan kekerasan." Gumam Zavier.
Ia juga mengingat wajah Freya, Zavier merasa dia pernah melihat Freya sebelumnya. "Gue merasa gak asing sama wajah Freya, rasanya gue pernah ketemu, tapi dimana?."
"Udah lah, lebih baik gue mandi abis itu istirahat."
Zavier bangun lalu berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah 10 menit membersihkan diri, Zavier keluar dari kamar mandi menggunakan kaos dan celana pendek. Ia berjalan kearah kasur miliknya lalu merebahkan tubuhnya disana. Tangan nya terulur menarik selimut miliknya untuk menutupi seluruh tubuhnya lalu Ia memejamkan matanya untuk tidur.
Pagi harinya Zavier sudah siap dengan setelan seragam sekolah yang di padukan dengan jaket denim miliknya. Ia menuruni anak tangga untuk membuat sarapan seadanya. Ia nyaris terjengkang ketika melihat sang Mommy dan Daddy sudah duduk manis di kursi pantry miliknya.
"Mom, Dad what are you doing in here?."
"Hey Boy, kamu bertanya untuk apa kami disini? Tentu melihat dirimu." Ucap sang Daddy William.
Zavier berdecak pelan "i'm fine Dad, jadi jangan memperlakukanku seperti anak kecil. Ku mohon."
"Kamu selama nya anak kecil yang perlu kami jaga Zavier, oh ya Danu meminta mu untuk tidak mengunjunginya rumah nya lagi, benar?."
Zavier mengangguk "iya, tapi aku memaklumi nya Dad, mungkin perasaan Om Danu dan Tante Natalie masih terguncang akibat meninggalnya Gavin." Jelas Zavier seraya menyuapkan masakan Mommy nya ke dalam mulutnya.
"Awalnya Daddy tidak menerima nya, tapi apa yang di lakukan Danu dan Natalie wajar-wajar saja, baiklah setelah ini kamu berangkat sekolah, ingat Daddy dan Mommy tidak ingin mendapat kabar jika kamu bolos dan tidak mengikuti pelajaran dengan baik." Jelas William.
Zavier hanya mengangguk saja "iya Dad Mom, yasudah aku sudah selesai sarapan nya, aku pergi sekolah dulu. Jangan lupa kunci unit apartemen nya ketika kalian pergi."
"Kamu tidak ingin tinggal di rumah Vier?." Ucap Amanda, Ia adalah ibu sambung bagi Zavier.
"Rumah yang Mommy katakan itu bukan lah rumah Vier, dan lagi pula aku lebih nyaman disini." Ucap Zavier dengan nada dingin.
William yang mendengar intonasi suara Zavier yang dingin pada istrinya pun menatap Tajam sang anak. "Vier. Daddy sudah bilang jangan bicara terlalu dingin pada Mommy mu."
Zavier merubah tatapan nya pada sang Daddy "dan Vier sudah mengatakan ribuan kali pada Daddy jika Mommy Vier hanya Mommy Zeline." Setelah mengatakan itu Zavier langsung pergi meninggalkan kedua orang itu yang menatap sendu atas kepergian Zavier.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAVFREY
ContoDendam dan cinta adalah dua kata yang tidak bisa di pisahkan, karena keduanya bisa terjadi di waktu yang bersamaan. Ya itu lah yang terjadi di antara Zavier dan Freya. Zavier yang awalnya berniat balas dendam kepada Ansell musuh bebuyutan nya lewat...